Curug Sadim
Alamat: Cicadas, Sagalaherang, Subang, Jawa Barat, Indonesia, -- Harga Tiket Masuk: Rp15.000-Rp35.000
- Jam Buka: 08.00 - 17.00 WIB
- Nomor Telepon: 082119694456
Subang disebut sebagai tempat dengan 1.000 air terjun. Tak heran, karena banyak sekali wilayah Subang yang memiliki air terjun. Salah satunya adalah Curug Sadim. Yang sejak tahun 2008 sudah masuk dalam daftar wisata di Subang.
Melihat pemandangan di lukisan mengenai air terjun tentu membuat hati tenang. Apalagi jika pemandangan itu ada secara nyata. Seperti itulah pemandangan Curug Sadim, air terjun jernih dengan pemandangan alam indah. Hijaunya pepohonan serta semak di sekitarnya turut membuat pemandangan menjadi indah.
Harga Tiket Masuk Curug Sadim Subang
Objek wisata ini memberlakukan tiket masuk yang sangat terjangkau mulai dari Rp15.000 – Rp35.000. Dengan tiket masuk ini, wisatawan sudah dapat menikmati pemandangan indah yang memukau. Namun, jika ingin menghabiskan waktu di sini dengan camping, wisatawan perlu membayar tiket khusus.
Kemudian untuk anak 5 tahun ke atas berlaku harga tiket masuk normal. Sedangkan untuk harga tiket camping berlaku per malam
Jenis Tiket | Harga Tiket |
Tiket Masuk | Rp15.000 |
Tiket Camping Dewasa | Rp35.000 |
Tiket Camping Anak | Rp20.000 |
Baca: Curug Cibareubeuy Subang Tiket Masuk & Daya Tarik
Jam Operasional Curug Sadim Subang
Objek wisata ini buka setiap hari dan sepanjang waktu. Karena tempat ini juga menyediakan lokasi untuk camping. Namun, untuk wisatawan dapat berkunjung dari pagi hingga sore hari.
Kegiatan | Jam Buka |
Camping | 24 jam |
Rekreasi | 08.00 – 17.00 |
Keindahan Curug di Lukisan yang Nyata
Menikmati keindahan air terjun dapat menenangkan jiwa dan membuat hati tentram. Curug Sadim, gambaran lukisan alam nyata yang ada di Subang. Air terjun dengan tinggi kurang lebih 10 meter ini turun dengan derasnya. Airnya yang jernih membuat alirannya bagaikan tirai putih yang tak terputus.
Meskipun deras, namun kolam di bawahnya tidak dalam. Sehingga, wisatawan dapat bermain mendekati air terjun dengan lebih aman. Uniknya, lokasi curug ini dikelilingi dengan tebing batu yang tingginya sama dengan air terjun. Jadi, seolah air terjun dilindungi dengan tebing batuan ini.
Batu – batunya tampak hitam dan basah karena percikan air. Tumbuh – tumbuhan semak seperti paku-pakuan tampak tumbuh subur menutupi tebing. Perpaduan warna hijaunya begitu indah dan menyejukkan. Jika dilihat dari keseluruhan, inilah air terjun yang biasa dijadikan model dalam lukisan alam.
Baca: Curug Cijalu Subang Tiket Masuk & Pesona Alam
Bermain Air di Kolam Curug
Berwisata di air terjun belum lengkap jika tidak berbasah – basahan. Di sini, wisatawan dapat puas bermain air dengan aman. Kolam di bawah air terjun menyuguhkan air yang jernih dan dangkal. Batuan – batun di sekitarnya pun seolah tertata dengan sendirinya.
Ada beberapa undakan dengan jarak yang cukup jauh antara satu dengan lainnya. Membuat seolah kolam di air terjun ini memiliki beberapa tingkatan yang unik. Orang dewasa maupun anak – anak dapat bermain di sini dengan asyik.
Supaya bermain air lebih seru, wisatawan juga dapat membawa alat bermain. Seperti pelampung misalnya. Dengan menaiki pelampung, wisatawan dapat mengalir mengikuti aliran air yang terdorong oleh air terjun. Seru dan dapat menjadi pengalaman tak terlupakan.
Baca: Curug Cileat Subang Perpaduan Hutan Dan Tebing Hijau
Taman dengan Bunga Mirip Terompet yang Unik
Keindahan Curug Sadim tidak hanya pada air terjunnya saja. Di sini juga terdapat taman indah yang berada di tengah sungai kecil yang mengalir. Taman ini penuh dengan bebatuan indah, lengkap dengan jembatan bambu yang melintang di atas sungai. Di permukaan tanah taman ini, ditumbuhi dengan rerumputan yang hijau.
Rerumputan ini tampak seperti karpet hijau yang menghampar di antara taman indah. Pepohonan yang ada di sekitarnya pun turut membawa kerindangan tempat ini. Sungai di sini pun mengalirkan air yang begitu jernih. Batuan – batuan pun berserakan di sungai, yang membuat alirannya tampak seperti air terjun mini.
Yang membuat taman ini lebih indah adalah bunga kecubung yang bentuknya seperti trompet terbalik. Kebanyakan kecubung di sini berwarna oranye, sehingga membuat taman ini tampak berwarna. Terkadang, di taman ini turun kabut secara tiba – tiba. Yang tentu membuat pemandangan akan semakin terlihat menawan.
Baca: 6 Tempat Wisata Terbaik di Subang
Banyak Spot Foto
Objek wisata ini menawarkan keindahan sekaligus spot foto yang tidak dapat dielakkan. Tak banyak spot foto buatan, karena alamnya yang terawat saja sudah menjadi spot foto indah. Tentu saja, wisatawan dapat berfoto di air terjun, dengan latar belakang Curug Sadim yang menawan. Wisatawan pun dapat mendekat di terjunan curug supaya mendapatkan angle foto air terjun lebih dekat.
Atau wisatawan dapat berfoto sedikit jauh dari air terjun. Supaya pemandangan tebing dan air terjun dapat masuk dalam satu frame. Wisatawan juga bisa mengabadikan momen ketika bermain air di kolam. Atau duduk – duduk di batuan yang ada di dekat air terjun.
Taman juga dapat menjadi spot foto menarik yang tidak boleh ketinggalan. Di taman terdapat jembatan bambu kecil yang melintang di atas sungai. Wisatawan dapat berfoto di sini dengan latar belakang bunga kecubung yang indah.
Baca: Pemandian Air Panas Ciater Tiket Masuk & Aktivitas
Dikelilingi Kebun Teh
Keunikan lain dari Curug Sadim adalah lokasinya yang berada di tengah perkebunan teh. Yaitu perkebunan teh milik PT Perkebunan Teh Nusantara VIII. Sebelum sampai di air terjun, wisatawan juga dapat menyempatkan diri berfoto di kebun teh. Serta menikmati sejuknya udara di kebun teh.
Fasilitas Curug Sadim Subang
Objek wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Ada mushola, toilet, warung makan, serta gazebo untuk beristirahat. Wisatawan juga dapat camping di kawasan wisata. Yang tentunya sebelumnya sudah harus izin kepada pengelola terlebih dahulu.
Lokasi Curug Sadim Subang
Objek wisata air terjun ini berlokasi di Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang. Berjarak 30 Kilometer dari kota Bandung dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit berkendara.