BENTENG VASTENBURG Tiket & Daya Tarik Maret 2024

Benteng Vastenburg

  • Harga Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57133

Tertarik dengan wisata sejarah? Kota Surakarta dan sekitarnya punya banyak penawaran menarik. Salah satunya adalah Benteng Vastenburg, atau Fort Vastenburg. Benteng peninggalan kolonial ini memiliki riwayat sejak abad ke-18.

Benteng yang dulunya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pertahanan militer pada zaman kolonial. Sebelum tahun 2010, penampilan benteng ini jauh dari kata menarik. Kegiatan restorasi kemudian dilakukan dan membuatnya seakan kembali ‘hidup’. Yuk, telusuri lebih jauh tentang bangunan tua ini.

Tiket Masuk Benteng Vastenburg

Tidak biaya tiket untuk memasuki area benteng. Siapa saja bisa datang kemari tanpa perlu membeli tiket masuk. Namun, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalamnya jika tidak ada gelaran acara tertentu.

Tiket Masuk
Harga Tiket MasukGratis

Baca: 10 Destinasi Wisata Menarik di Solo

Jam Buka

Lokasi Benteng Vastenburg berada di pusat kota. Kawasan ini buka sepanjang hari. Jam kedatangan sebelum pukul 8 pagi dan setelah pukul 3 sore memiliki pencahayaan terbaik. Jika ingin berfoto di sini, jam-jam tersebut mungkin perlu jadi perhatian.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Kemegahan Benteng Vastenburg

Fasad Benteng Vastenburg
Peninggalan bersejarah zaman kolonial di Kota Solo, Benteng Vastenburg – Foto: Google Maps/Anggih Listya

Jangan sampai tertukar dengan Benteng Vredeburg yang ada di Yogyakarta. Benteng Vastenburg adalah peninggalan bersejarah yang dimiliki Kota Solo. Benteng ini berdiri pada tahun 1745 atas prakarsa pihak kolonial Belanda Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Sedangkan Nama Vastenburg sendiri memiliki arti ‘teguh hati’.

Berusia ratusan tahun, area benteng seluas setidaknya 7 Ha ini tidak luput dari serangan usia. Setelah cukup lama terabaikan, area benteng mengalami restorasi dan beralih fungsi. Kini menjadi monumen bersejarah sekaligus objek wisata bagi wisatawan Solo. Selain itu, berbagai acara massal kerap berlangsung di sini.

Baca: TAMAN BALEKAMBANG Solo Tiket & Atraksi

Benteng Militer

Lapangan Benteng Vastenburg
Area bagian dalam Benteng Vastenburg – Foto: Google Maps/Anggih Listya

Tujuan awal pembangunan benteng ini yaitu untuk membantu kegiatan pengawasan Belanda di Solo atau Surakarta. Sehingga, sekaligus menjadi pusat bagi garnisun di masa itu.

Setelah kemerdekaan pun, Benteng Vastenburg masih berfungsi sebagai fasilitas militer. TNI menggunakannya sebagai salah satu tameng melawan bangsa asing pada masa itu. Di tahun 1970 hingga 1980-an, tempat ini jadi pusat pelatihan prajurit dan infanteri.

Baca: Keraton Surakarta Hadiningrat Tiket & Pesona

Bagian-Bagian Benteng

Suasana sejuk dan asri Benteng Vastenburg
Area parkir tepat di area depan gerbang masuk benteng yang dipenuhi pepohonan peneduh nan asri – Foto: Google Maps/Ardian Nugroho

Bangunan benteng berupa tembok yang mengelilingi lapangan berbentuk bujur sangkar. Temboknya memiliki ketinggian hingga sekitar enam meter. Di setiap sudutnya, terdapat ruang yang bernama selekoh atau bastion. Jika dilihat dari atas, bagian ini tampak seperti ujung kelopak bunga.

Sekitar benteng berkeliling parit lebar di bagian luar. Sebagian besar bangunan merupakan barak militer. Lapangan di tengah berguna sebagai tempat berkumpulnya pasukan atau kegiatan apel.

Baca: Benteng Pendem Wisata Sejarah Era Kolonial

Cagar Budaya

Pertunjukan seni budaya
Lampu sorot sekilas menyinari dinding benteng tatkala ada pagelaran acara besar – Foto: Google Maps/Nur Dewati

Berkunjung ke Benteng Vastenburg bukan hanya mengagumi keindahan arsitekturnya. Objek wisata ini juga menyajikan suasana sejarah yang kental. Pengunjung bisa turut membayangkan bagaimana perjuangan para pendahulu. Benteng ini adalah salah satu saksi sejarah yang patut dilestarikan.

Di samping perannya sebagai objek wisata sejarah, benteng ini juga punya peran lain. Bagi kalangan anak muda, tempat ini jadi spot foto yang unik. Bangunan benteng yang megah dan elegan jadi daya tarik tersendiri bagi penggemar swafoto. Begitu juga untuk para pasangan yang ingin menangkap pesona benteng untuk sesi foto pre-wedding.

Lebih jauh lagi, Benteng Vastenburg kini bermanfaat sebagai lokasi helatan acara massal. Kegiatan seperti konser musik, pertunjukan seni dan budaya, hingga festival sering berlangsung di sini. Lapangannya yang luas jadi tempat yang pas untuk acara berskala besar.

Baca: Benteng VAN DER WIJCK Tiket & Aktivitas Menarik

Wisata Kuliner Galabo

Wisata Kuliner Galabo
Wisata Kuliner Galabo atau Gladag Langen Bogan adalah pusat kuliner Solo yang lengkap dan nyaman – Foto: Google Maps/Andy Catur

Selama berada di kawasan Benteng Vastenburg, tempat yang satu ini jangan sampai terlewat. Galabo adalah pusat kuliner yang berada di samping benteng. Sudah sejak lama Galabo populer sebagai pusat wisata kuliner di kota ini.

Sebelum mengalami penataan, Galabo terdapat lebih dari 50 pedagang. Para pedagang memenuhi tepi jalan dan tampak semrawut. Oleh karena itu dilakukan penataan secara resmi hingga seperti sekarang. Selain kebersihan yang terjaga, tempatnya pun lebih nyaman.

Saat ini, Galabo menjadi rumah bagi 28 pedagang kuliner khas Solo. Beberapa diantaranya bahkan sudah melegenda. Misalnya, Sate Kere Yu Rebi yang jadi favorit keluarga Presiden Joko Widodo. Ada juga Tengkleng Klewer Bu Edi serta Rawon Penjara.

Kawasan kuliner ini buka mulai pukul 5 sore hingga pukul 5 dini hari. Kebanyakan menu dibanderol dengan harga yang sangat miring. Tidak heran jika Galabo selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan. Area kuliner ini juga memiliki spot foto serta acara live music.

Baca: TAMAN BALEKAMBANG Solo Tiket & Atraksi Seru

Fasilitas Benteng Vastenburg

Sebagai salah satu lokasi berbagai gelaran kreatif, benteng ini memiliki sejumlah fasilitas penunjang. Sarana utama berupa plasa dan stand pertunjukan. Sarana penunjang yaitu toilet, area parkir, musala, dan kantin.

Lokasi Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg terletak di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo/Surakarta, Jawa Tengah. Objek wisata ini dikelilingi empat jalan utama, diantaranya Jalan Jenderal Sudirman. Berjarak sekitar 4 kilometer dari Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi. Sangat mudah untuk mencapainya terutama jika menggunakan transportasi pribadi.

Berikan Rating

4.7 - 23 Pembaca

Berikan Nilai

Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *