CAGAR ALAM PANGANDARAN Tiket & Keunikan Mei 2024

  • Harga Tiket Masuk Taman Wisata & Cagar Alam Pangandaran: Rp17.000 - Rp22.000
  • Jam Buka: 07.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Pananjung, Pangandaran, Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia, -

Pangandaran memang terkenal akan pantainya. Namun jangan salah ternyata di sini juga terdapat wisata Alam. Taman Wisata Cagar Alam Pangandaran namanya. Sebagai bagian dari cagar alam, TWA ini sudah beroperasi sejak 1978. Di samping keindahan alamnya, tempat ini juga menyajikan jejak sejarah sejak zaman Hindu. Selain itu, masih banyak lagi objek wisata menarik yang ada di sini.

Harga Tiket Masuk Cagar Alam Pangandaran

Tiket masuk Cagar Alam Pangandaran cukup terjangkau mulai dari Rp17.000 – Rp22.000. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan jasa pemandu ketika berwisata di sini. Dengan begitu, pengunjung bisa puas menikmati keindahan sekaligus mendapatkan wawasan flora dan fauna.

Jenis BiayaHarga
Tiket Masuk Hari BiasaRp17.000
Tiket Masuk Akhir PekanRp22.000
Harga Tiket Masuk Cagar Alam Pangandaran

Baca: PANTAI KARAPYAK Pangandaran: Tiket Masuk & Aktivitas

Jam Buka Cagar Alam Pangandaran

TWA Pangandaran terbuka untuk wisatawan setiap hari. Namun, taman ini tidak dapat dijelajahi pada saat malam hari. Pengunjung hanya bisa berwisata di kawasan pantai sekitarnya saja. Sementara jam buka Taman Wisata Pangandaran mulai pukul 07.00 pagi hingga jam 05.00 sore.

Taman Wisata & Cagar Alam Pangandaran

Gerbang menuju kawasan taman wisata alam
Taman Wisata Alam Pangandaran merupakan kawasan cagar alam yang difungsikan sebagai area pariwisata – Foto: Google Maps/bintan78

Kabupaten Pangandaran sudah lama terkenal karena pesona pantainya. Wisatawan berbondong-bondong datang di hari libur untuk menikmati rekreasi pantai di sini. Namun, tidak banyak yang mengenal potensi wisata lain di daerah ini.

Salah satu potensi tersebut yaitu Cagar Alam Pangandaran.  Kawasan cagar alam peruntukannya memang bukan bagi kegiatan wisata. Oleh karena itu, hanya sebagian areanya yang secara khusus terbuka sebagai taman wisata alam. Tempat inilah yang terkenal sebagai Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran atau TWA Pangandaran.

TWA Pangandaran menawarkan sebagian kecil pesona alam di ujung selatan. Kawasan ini merupakan habitat bagi berbagai flora dan fauna, baik endemik maupun dilindungi. Di samping itu, kawasan ini juga menyimpan sejumlah jejak peninggalan sejarah. Tidak ketinggalan juga kenampakan geografis yang eksotis dan menarik untuk sebagai destinasi wisata.

Baca Juga: Green Canyon Pangandaran Tiket Masuk & Ragam Aktivitas

Sejarah TWA Pangandaran

Situs Hindu Batu Kalde
Berkunjung ke TWA Pangandaran tidak hanya mengenal alam tetapi juga sejarah. Salah satunya dengan mengunjungi situs Batu Kalde – Foto: Google Maps/Jonny Siallagan Channel

Terbentuknya TWA Pangandaran berangkat dari kawasan konservasi di tahun 1922. Tanah yang awalnya berupa ladang diusulkan menjadi kawasan berburu. Usul ini datang dari seorang Residen Priangan berkebangsaan Belanda saat itu, Y. Eycken. Setelah sempat berubah menjadi suaka margasatwa, kawasan ini berganti status menjadi cagar alam.

Hal ini berdasarkan pada temuan bunga Rafflesia patma di kawasan tersebut. Tidak hanya satwa, flora pun terjaga kelestariannya di sini. Pada tahun 2010, keluar penetapan bahwa sebagian kecil cagar alam menjadi taman wisata alam. Luas cagar alam mencapai 454 hektar, sementara TWA-nya hanya sekitar 34 hektar. Dengan adanya TWA ini, aktivitas wisata di Pangandaran pun semakin lengkap dan bervariasi.

Baca: PANTAI PANGANDARAN Tiket Masuk & 9 Aktivitas Seru

Rekreasi Alam

Kawanan rusa di hutan
Cagar Alam Pangandaran merupakan rumah bagi beragam jenis flora dan fauna – Foto: Google Maps/kusuma adi

Kegiatan wisata dan rekreasi yang ditawarkan di TWA tentunya bertemakan alam bebas. Trekking hutan merupakan daya tarik utamanya. Pengunjung bisa menjelajahi sebagian area cagar alam. Perjalanan ini akan membawa wisatawan menemui sejumlah flora dan fauna penghuni Cagar Alam Pangandaran.

Vegetasi yang menghiasi cagar alam ini terbagi menjadi beberapa area. Variasi ini terbentuk karena areanya yang menutupi seluruh bagian tanjung selatan Pangandaran. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat langsung bunga Rafflesia yang langka.

Selanjutnya pengamatan fauna adalah kegiatan menarik lainnya. Berbagai jenis satwa liar terdapat di kawasan ini. Misalnya, rusa, kijang, banteng, lutung, monyet ekor panjang, hingga landak jawa dan aneka jenis burung. Pengunjung dapat melihat langsung kehidupan satwa di alam liar.

Baca Juga: PANTAI BARAT Pangandaran Tiket Masuk & Ragam Aktivitas

Rekreasi Sejarah

Goa batu bersejarah.
Menjelajah area sekitar gua.

Siapa sangka ternyata wisatawan bisa mendapatkan sedikit wawasan sejarah di sini. Terdapat situs Batu Kalde yang diduga merupakan peninggalan umat Hindu abad ke-15. Batu Kalde merupakan balok batu yang diperkirakan sebagai fondasi candi pada zamannya. Dari sini, dapat diketahui bahwa aktivitas agama Hindu menyebar hingga ke tanah ini.

Di samping situs ini, TWA Pangandaran juga menyimpan banyak goa. Goa-goa tersebut kebanyakan memang terbentuk secara alami. Namun, ada juga yang sengaja dibuat sebagai markas perlindungan Jepang di masa PD-II.

Goa-goa di kawasan ini juga berguna sebagai tempat peribadatan pada zaman kerajaan. Tak heran jika di beberapa lokasi terdapat relief maupun makam keramat. Goa-goa ini bahkan memiliki stalagtit dan stalagmit alami yang memesona. Beberapa di antaranya adalah Goa Panggung, Goa Parat, dan Goa Sumur Mudal.

Baca: Juga: BODY RAFTING Citumang Tiket Masuk & Ragam Aktivitas

Viking Lagos

Bangkai kapal karam Viking Lagos di sekitar pantai
Bangkai kapal karam Viking Lagos di sekitar pantai

Menutup penjelajahan TWA Pangandaran, pengunjung bisa mampir ke pantainya. Area Pantai Pasir Putih di bagian barat yang selalu ramai wisatawan. Area pantai ini memang lebih ramah untuk rekreasi. Selain itu, ada pemandangan mencolok jika berkunjung kemari.

Pemandangan itu tidak lain yaitu bangkai Kapal Viking Lagos yang terdampar. Kapal tersebut merupakan salah satu kapal ilegal yang ditenggelamkan di tahun 2016. Bangkainya yang berukuran masif dan mulai berkarat. Area sekitar kapal sering menjadi arena foto pengunjung. Ketika laut surut, pengunjung dapat melihat kapal ini dari jarak dekat.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Terbaik di Pangandaran

Fasilitas

Fasilitas taman wisata ini meliputi area parkir, toilet, serta musala. Pengelola juga menyediakan jasa pemandu serta penyewaan perlengkapan untuk penjelajahan. Di luar kawasan TWA, terdapat banyak akomodasi penginapan seperti villa, hotel, dan bungalow.

Lokasi Cagar Alam Pangandaran

Taman Wisata Alam ini terletak di Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat. Kawasan ini dapat diakses melalui dua pintu, yaitu Pintu Gerbang Barat dan Pintu Gerbang Timur. Masing-masing dapat dijumpai di Pantai Barat dan Pantai Timur.

Berikan Rating

4.8 - 66 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *