Bandung tidak pernah kehilangan pesonanya, wisata alamnya selalu membius wisatawan untuk berkunjung. Caringin Tilu salah satunya, wisata dengan pemandangan alam yang indah. Pemandangan Kota Bandung yang terhampar 180 derajat.
Tempat favorit wisatawan di kawasan wisata ini adalah Bukit Moko. Dimana di sana tersedia banyak kafe dan tempat makan yang siap menemani libur santai wisatawan. Siang hari, pemandangan alam indah disuguhkan, dan malam hari saatnya digantikan pemandangan lampu kota.
Baca: 49 Tempat Wisata Di Bandung Terlengkap
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke objek wisata ini, Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Namun, di sini juga terdapat kafe jika pengunjung ingin menikmati pemandangan sambil bersantap kuliner. Di kafe ini, pengunjung hanya dikenakan biaya jika memesan makanan atau minuman saja.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | GRATIS |
Baca:Â Bukit Moko Bandung Tiket & Ragam Aktivitas Wisata Alam
Jam Buka
Kawasan wisata ini sendiri buka setiap hari dan pengunjung bebas datang kapan saja. Namun, untuk kafe ada jam operasional khusus.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Jam operasional kafe | 10.00- 24.00 WIB |
Menyambut Mentari Pagi di Caringin Tilu

Bukit Moko di Caringin Tilu berada pada ketinggian 1.800 mdpl. Tentu menjadi tempat yang sejuk dan penuh akan pesona keindahan alam. Pengunjung dapat datang saat matahari belum menampakkan dirinya, sehingga dapat menyaksikan negeri di atas awan.
Di mana awan – awan putih tebal masih menyelimuti, membuat daratan tidak terlihat. Dari sini, pengunjung akan menyaksikan matahari mulai menampakkan diri sedikit demi sedikit. Mega oranyenya perlahan muncul membelah awan putih, seolah menyuruhnya berganti tugas.
Baca:Â TEBING KERATON Bandung Tiket & Ragam Aktivitas Alam Menarik
Pemandangan matahari terbit di sini begitu mempesona. Banyak pengunjung yang datang dan sengaja mengabadikan momen istimewa ini. Hingga matahari menampakkan diri dengan bentuk bulat sempurna dan sinarnya yang mencerahkan bumi.
Pesona Keindahan Caringin Tilu

Nama Caringin Tilu sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya tiga beringin. Hal ini dikarenakan dulunya terdapat tiga pohon beringin yang tumbuh di daerah ini. Namun, seiring berjalannya waktu, hanya tersisa satu pohon beringin yang bertahan.
Sejauh mata memandangan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hijau yang begitu menyejukkan. Kebun – kebun dan pepohonan mendominasi alam dengan pesonanya. Ditambah lagi, pegunungan dan gumpalan awan putih yang berlatar langit biru melengkapi keindahan.
Baca:Â Pesona Keindahan Puncak Bintang Bandung Dengan Beragam Aktvitias Seru
Udara sejuk pun turut menemani pengunjung yang menghabiskan waktu di sini. Meski di siang hari, pengunjung tidak akan merasa kepanasan. Apalagi, sesekali angin gunung meniup dengan lembut.
Menanti Matahari Terbenam
Tidak hanya matahari terbit yang menjadi pesona Caringin Tilu. Matahari terbenam pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat sore. Mengantarkan matahari pulang ke peraduan berganti dengan malam.
Di ufuk barat, matahari perlahan turun. Tak ketinggalan pancaran meganya, memancar ke segala penjuru. Membuat seluruh langit tampak oranye bercampur dengan gelap senja.
Bentuk bulat sempurna matahari menjadi pemandangan indah yang tak terbantahkan. Apalagi, bumi seolah menjadi oranye karena pancaran sinarnya.
Menikmati Romantisme Malam di Caringin Tilu

Tak kehabisan ide untuk selalu menyuguhkan pemandangan indah yang membius wisatawan. Di malam hari, pengunjung tetap dapat menikmati pemandangan indah Caringin Tilu. Bukan pemandangan alam lagi yang disajikan, melainkan pemandangan lampu kota yang begitu indah.
Dari atas bukit, tampak kerlap – kerlip lampu kota Bandung. Suasana begitu romantis dan membius wisatawan untuk berlama – lama di sini. Sangat tepat dijadikan tujuan untuk bersantai, terlebih bersama pasangan.
Meski dingin mulai menusuk, namun keindahan tidak juga luntur. Semakin malam, semakin menambah romantisme keadaan.
Mengisi Perut di Dapur Caringin Tilu

Di sini ada sebuah kafe bernama Dapur Caringin Tilu. Lokasinya berada di ketinggian 700 mdpl. Di sini, selain kuliner yang disuguhkan juga pemandangan alam mempesona menjadi daya tariknya.
Kafe ini buka dari pagi hingga malam hari. Sehingga, pengunjung dapat menikmati pemandangan di waktu kapanpun. Pagi, siang, sore, atau malam hari, dimana malam menjadi favorit para muda mudi.
Untuk menu kulinernya sendiri, lebih ditonjolkan makanan tradisional. Harga yang dibandrol pun terbilang murah dan terjangkau, mengingat lokasinya yang cukup jauh. Untuk minuman dibandrol dengan harga Rp 12.000 – Rp 18.000, sementara makanan dibandrol dengan harga Rp 20.000 – Rp 50.000.
Lokasi Caringin Tilu
Objek wisata ini berlokasi di desa Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40197. Berjarak kurang lebih 10 Kilometer dari kota Bandung. Bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara.