Curug Bangkong merupakan salah satu wisata air terjun yang ada di Kuningan, Jawa Barat. Sekeliling air terjun penuh dengan tumbuhan yang rimbun dan asri sehingga suasananya terasa menyejukkan. Di sekitar curug, pada saat pagi dan sore hari sering terdengar suara kodok yang saling bersahutan. Dari suara kodok itulah masyarakat menamai air terjun ini sebagai Curug Bangkong.
Pada tahun 2019, area wisata ari terjun mengalami renovasi dengan menambahkan beberapa fasilitas. Fasilitas tersebut seperti beberapa gazebo yang tersebar di tepi sungai dan kolam buatan yang besar. Selain itu, ditambahkan pula fasilitas wisata papalidan, yaitu seperti olahraga arung jeram. Pengunjung bisa memacu adrenalin dengan mencoba papalidan ini.
Harga Tiket Masuk Curug Bangkong
Untuk bisa melihat Curug Bangkong, pengunjung akan dipungut biaya tiket masuk. Tiket itu belum termasuk biaya fasilitas yang ada di dalamnya. Bagi yang membawa kendaraan juga perlu mempersiapkan biaya parkir sesuai dengan jenis kendaraannya.
| Harga Tiket Masuk dan Fasilitas | |
| Tiket masuk dewasa | Rp5.000 |
| Tiket masuk anak-anak | Rp2.000 |
| Parkir motor/mobil | Rp2.000/Rp3.000 |
| Papalidan | Rp10.000-Rp15.000 |
Baca: TELAGA BIRU Cicerem: Tiket, Pesona & Wahana
Jam Buka Curug Bangkong
Curug Bangkong buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari. Jika berkunjung selepas hujan, debit air akan bertambah dan air terjun akan terlihat terbelah dua.
| Jam Operasional | |
| Setiap hari | 08.00-16.00 |
Segarnya Air di Curug Bangkong
Menikmati segarnya air di Curug Bangkong menjadi hal yang tidak boleh terlewat selama berada di sini. Air terjunnya memiliki ketinggian 15 sampai 20 meter dengan lebar 3 meter. Di bagian bawah air terjun terdapat kolam alami dan kolam buatan yang cukup luas. Dari tepi kolam, cipratan air terjun dan angin bisa langsung bisa terasa.
Pengunjung bisa berenang di kolam buatan yang sudah tersedia. Airnya yang dingin dan sejuk bisa menyegarkan tubuh dan pikiran. Selain berenang, bisa juga menikmati suasana sambil berfoto. Beberapa tempat berfoto tersebut yaitu di tepi kolam buatan dan di jembatan lengkung di atas sungai. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang air terjun yang menawan.
Baca: Sangkan Resort Aqua Park Tiket & Wahana
Memacu Adrenalin dengan Papalidan
Selain berenang, wisata seru lain yang bisa dilakukan yaitu papalidan, yang berarti hanyut. Papalidan mirip dengan olahraga arung jeram. Pengunjung bisa melakukan papalidan sendirian atau bersama instruktur. Satu orang pengunjung akan mendapatkan sebuah ban karet besar yang sudah dimodifikasi bagian tengahnya.
Dari bagian atas, pengunjung akan naik ke atas ban dan mulai meluncur ke bawah menyusuri sungai. Sepanjang kira-kira 200 meter aliran sungai akan membuat pengunjung terombang-ambing ke kanan dan kiri. Aliran airnya yang deras serta benturan bebatuan di sekitar sungai bisa memacu adrenalin.
Baca: WISATA CIBULAN Tiket & Aktivitas
Gazebo di Tepi Sungai
Terdapat beberapa gazebo yang berdiri di sepanjang tepi sungai Curug Bangkong. Pengunjung bisa melihat megahnya air terjun Bangkong dan pepohonan yang mengelilinginya dari gazebo. Terlebih jika sehabis hujan, air terjun akan tampak terbelah dua karena debit airnya bertambah. Selain itu, dari gazebo juga bisa terlihat serunya pengunjung lain yang sedang bermain papalidan.
Selain bersantai, gazebo juga bisa menjadi tempat untuk meletakkan barang bawaan. Secara bergantian, pengunjung bisa berenang dan menjaga barang. Gazebo juga bisa sebagai tempat beristirahat setelah puas berenang di kolam curug. Selain beristirahat, juga bisa sebagai area berpiknik sambil menyantap perbekalan.
Suara Kodok Saling Bersahutan
Daya tarik lain dari Curug Bangkong yaitu terdengarnya suara kodok yang saling bersahutan. Asal suara itu disinyalir berasal dari bagian atas air terjun. Biasanya suara kodok itu terdengar di pagi dan sore hari. Namun, uniknya jika dari dekat suara kodok itu akan menghilang.
Suara kodok itu menjadi alasan masyarakat menamai air terjun ini dengan nama Curug Bangkong. Dalam bahasa Sunda, Bangkong jika diterjemahkan memiliki arti yaitu kodok. Penamaan itu juga berkaitan dengan mitos yang beredar mengenai Mbah Wiria yang dahulu dipercaya sering bersemadi di sini. Saat semadinya yang terakhir, Mbah Wiria menghilang dan hanya menyisakan suara kodok yang saling bersahutan dari area air terjun.
Fasilitas
Penataan fasilitas di Curug Bangkong terbilang rapi, seperti sudah adanya jalan setapak yang nyaman. Di depan air terjun juga terdapat kolam yang pinggirannya terbuat dari batu agar pengunjung lebih nyaman saat berenang. Kemudian Terdapat beberapa gazebo yang berdiri berjejer di sepanjang jalan setapak. Fasilitas lain yang ada di sini yaitu toilet, kamar mandi bilas, musala, warung, dan lahan parkir.
Alamat Curug Bangkong
Wisata ari terjun ini berlokasi di Desa Kertawiratma, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jika berangkat dari pusat kota Kuningan, jarak yang harus ditempuh yaitu sekitar 20 Kilometer dalam waktu 1 jam. Dari Jalan Kuningan-Lebakwangi, belok kiri ke Jalan Raya Garawangi, Jalan Otista, sampai ke Jalan Nanggeleng. Kemudian, belok kiri lagi ke Jalan Veteran sampai ke Taman Gaya Cikadu. Dari sana belok kiri ke Jalan Tarikolot lalu temukan papan petunjuk menuju ke air terjun.
