CURUG CIPENDOK Tiket, Aktivitas dan Jam Buka - Juli 2024

Di lereng Gunung Slamet, di antara pepohonan lebat dan hijau, terdapat air terjun yang terkenal karena keindahannya. Diberi nama Curug Cipendok, air terjun ini menawarkan pesona alam yang masih asri.

Meski sempat mengalami keruh karena terdampak proyek pembangunan pembangkit listrik, namun air terjun ini tetap jadi destinasi wisata yang menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.

Harga Tiket Masuk

Tarif tiket yang berlaku untuk pengunjung Curug Cipendok tidak terlalu mahal. Harganya berbeda untuk kunjungan di hari biasa dan hari libur Lebaran.

Harga Tiket Masuk
Hari biasaRp10.000
Libur LebaranRp12.500
Parkir motorRp2.000
Parkir mobilRp5.000

Baca: 5 Objek Wisata Menarik Di Banyumas

Jam Buka

Curug Cipendok bisa dikunjungi oleh kalangan umum setiap hari. Objek wisata ini biasanya ramai wisatawan pada saat masa liburan tiba.

Jam Operasional
Setiap hari07.00 – 16.00 WIB

Pesona Curug Cipendok Banyumas

Panorama curug
Panorama Curug Cipendok yang memukau – Foto: Google Maps/Serba Tutorial

Curug Cipendok merupakan salah satu dari sekian banyaknya air terjun di kawasan Gunung Slamet. Air terjun ini memiliki ketinggian setidaknya 92 meter. Dengan tinggi tersebut, Curug Cipendok menghasilkan limpahan air yang spektakuler jika terlihat dari jauh.

Sejak tahun 1987, air terjun ini adalah destinasi liburan favorit para pecinta wisata alam. Namun sejak terdampak proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi, air terjun ini sempat mengalami keruh.

Aliran Sungai Prukut yang menjadi sumber airnya tercemar oleh lumpur. Namun setelah proses pembersihan dan perbaikan, kawasan wisata Curug Cipendok kembali banyak peminatnya sebagai tujuan berlibur.

Baca: Caping Park Purwokerto Tiket & Wahana

Asal-Muasal Nama Air Terjun Cipendok

Telaga Cipendok
Jatuhan air Curug Cipendok tampak seperti bulir-bulir kapas – Foto: Google Maps/Khairy Ahmad Darmawan

Asal-usul Curug Cipendok lekat dengan sebuah kisah di zaman kolonial. Adalah Raden Renusantika, seorang wedana Ajibarang yang di bawah perintah Belanda untuk membuka kawasan hutan belantara di lereng Gunung Slamet. Raden Renusantika menebang pepohonan tersebut, namun anehnya pohon yang sudah ditebang akan kembali tumbuh keesokan harinya.

Ia kemudian bertapa untuk meminta petunjuk. Setelah bertapa, ia memancing ikan di sekitar air terjun. Saat itulah kailnya seolah ditarik oleh ikan, namun ternyata bukan mendapatkan ikan melainkan sebuah cincin. Cincin kerangka keris yang disebut ‘pendok’ itu kemudian menjadi asal-usul nama air terjun ini.

Trekking Menuju Curug

Jalan setapak
Jalan menuju curug yang berhias ragam tumbuhan – Foto: Google Maps/Fameza Purwokerto

Posisi Curug Cipendok yang berada di tengah hutan memang membutuhkan sedikit usaha ekstra untuk dicapai. Pengunjung harus berjalan menyusuri jalan setapak yang bersisian dengan jurang. Dengan jarak sekitar 500 meter, jalan setapak dari batu tersebut membelah hutan yang masih sangat alami dan asri. Perjalanan menuju curug dengan pemandangan cantik bisa melupakan rasa lelah dan pegal di kaki.

Jalan menuju curug diramaikan dengan keberadaan beberapa kios kudapan serta perkebunan petani lokal. Sepanjang perjalanan di area hutan, wisatawan akan terhibur suara berbagai serangga hutan. Jika beruntung, akan terlihat penampakan rek-rek alias monyet, atau burung elang Jawa yang terbang mengitari langit.

Sesekali akan tampak sungai maupun air terjun kecil di sekitar jalan setapak. Jika memiliki mata yang cukup jeli terhadap tumbuhan, bisa menemukan beberapa jenis tanaman yang langka di sini. Di antaranya anggrek-anggrek liar yang belum tentu bisa terlihat di luar habitatnya.

Baca: THE VILLAGE Baturraden Tiket & Wahana

Panorama Curug

Gardu pandang
Gardu pandang jadi tempat favorit pengunjung untuk mengabadikan foto – Foto: Google Maps/Van Setya

Semakin mendekati lokasi, akan terdengar suara deburan air yang semakin jelas. Udara akan terasa semakin dingin dan sejuk. Posisi air terjun ini memang dilingkupi oleh tebing yang ditumbuhi vegetasi, membuat kawasan di sekitarnya memiliki hawa yang sejuk.

Pengunjung akan disambut oleh pemandangan air terjun yang memukau. Aliran air Curug Cipendok jatuh ke sebuah telaga kecil dan mengalir menuju sungai. Sungai ini penuh bebatuan besar yang biasanya menjadi tempat beristirahat dan berswafoto ria dengan latar air terjun.

Jika ingin menikmati air terjun dari jauh, pengunjung bisa berhenti di gardu pandang yang tersedia. Gardu ini merupakan spot foto yang populer di kalangan wisatawan. Namun jika ingin melihat lebih dekat, pengunjung harus turun melalui jalan setapak berbatu sekitar 100 meter ke bawah. Kuatnya aliran air akan membuat siapapun yang mendekati curug merasakan embusan angin serta cipratan air yang menyegarkan.

Baca: Bukit Tranggulasih Banyumas Tiket & Aktivitas

Aktivitas Sekitar Curug

Sekitar 500 meter di sebelah barat air terjun, terdapat sebuah telaga bernama Telaga Pucung. Telaga ini memiliki air yang jernih di area hutan yang masih asri. Suasana alaminya yang tenang akan membuat siapa pun yang berkunjung akan merasa tenteram. Kawasan di sekitar Telaga Pucung juga cocok untuk menjadi area perkemahan.

Jika ingin bermalam, terdapat Kampung Panginyongan yang menawarkan jasa penginapan dengan suasana pedesaan di tengah hutan. Gaya bangunannya menyerupai rumah bilik sederhana yang sekelilingnya merupakan taman yang asri. Pengelola menyediakan beragam kegiatan di antaranya bermain gamelan atau membuat gula kelapa tradisional.

Fasilitas Curug Cipendok

Fasilitas yang tersedia di kawasan Curug Cipendok di antaranya fasilitas standar seperti area parkir, toilet dan kamar mandi, gazebo untuk beristirahat, serta mushola. Terdapat kios makanan yang bisa disambangi untuk mengusir rasa lapar dan haus. Tersedia beragam jenis penginapan bagi pengunjung yang ingin bermalam di sekitar curug.

Lokasi Curug Cipendok

Curug Cipendok berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Lokasinya bisa dicapai menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat karena kondisi jalan yang mulus, meskipun agak sempit. Tidak ada transportasi umum yang melintasi objek wisata ini.

Dari arah Purwokerto, ikuti jalan ke arah Tegal hingga pertigaan Losari di Kecamatan Cilongok. Di pertigaan ini belok kanan dan ikuti rambu jalan menuju Curug Cipendok. Jika dari arah Tegal, ikuti jalan kea rah Ajibarang hingga pertigaan Losari, kemudian belok kiri. Dari sini tinggal mengikuti petunjuk arah ke Curug Cipendok.

Ulasan Pembaca

4.7 - 3 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *