CURUG GOA LUMUT Tiket & Daya Tarik - Juli 2024

Curug Goa Lumut adalah salah satu objek wisata di Gunung Bunder, TNGHS. Pesona curug ini terletak pada keunikan air terjun yang berkeliling tebing batu berlumut. Di samping itu, aksesnya sangat mudah jika dibandingkan dengan curug lainnya. Tidak butuh trekking berlama-lama kemari, sehingga objek wisata ini cocok untuk semua kalangan usia.

Harga Tiket Masuk Curug Goa Lumut

Untuk mengunjungi Curug Goa Lumut, wisatawan perlu membayar 2 tarif tiket. Tiket pertama adalah untuk masuk ke kawasan TNGHS. Tiket kedua merupakan tiket masuk resmi area curug sebesar 10 ribu rupiah. Harga ini belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk TNGHS Rp12.500/orang
Tiket Motor Rp5.000
Tiket Mobil Rp10.000
TIket Masuk Curug Rp10.000/orang
Parkir Motor Rp5.000
Parkir Mobil Rp10.000

Baca Juga: 30 Wisata Curug Terbaik di Bogor

Jam Buka Curug Goa Lumut

Curug Goa Lumut buka setiap hari. Pengunjung bisa datang mulai pagi hingga sore hari. Air terjun ini akan ditutup apabila Gunung Salak hujan. Limpahan air sungai dari atas akan membanjiri curug ini dan membahayakan bagi wisatawan.

Jam Operasional
Setiap hari 07.00 – 17.00 WIB

Curug Goa Lumut

Lanskap curug
Curug Goa Lumut di kawasan TNGHS – Foto: Google Maps/Herman SM

Butuh tempat untuk menyegarkan pikiran dari kesibukan sehari-hari? Rekreasi ke alam selalu bisa jadi jawaban yang tepat. Apalagi jika merasakan segarnya air pegunungan dari aliran curug alami. Sudah ngiler mendengarnya? Waktunya meluncur ke Gunung Bunder di Kabupaten Bogor!

Kawasan wisata Gunung Bunder berada di wilayah Kecamatan Pamijahan. Daerah ini menempati area yang kaya akan air terjun alami. Bahkan sering mendapat julukan 1001 air terjunnya identik dengan kawasan wisata di Gunung Salak ini. Salah satu air terjunnya yang menawan ialah Curug Goa Lumut.

Setiap air terjun di Bogor memang punya daya tariknya masing-masing. Begitu juga air terjun yang satu ini. Sesuai namanya, curug ini memiliki goa, serta berselimut lumut, dan tentu saja tampak indah. Jika penasaran seindah apa pesona curug ini, yuk intip sejenak!

Dekat dan Hemat Waktu

Pintu masuk menuju curug goa lumut
Lokasinya dekat dari jalan raya – Foto: Google Maps/Maya Dwi Yulianti

Curug Goa Lumut mengalir di aliran yang sama dengan beberapa curug wisata lainnya. Yaitu Curug Pangeran, Curug Kondang, dan Curug Cigamea. Seperti Curug Cigamea, curug ini juga sama-sama berada tak jauh dari pinggir jalan raya Gunung Bunder. Hanya butuh berjalan kaki dengan selama 10 hingga 15 menit, itupun paling lama.

Lokasi air terjun berada di sebuah lembah. Pengunjung harus menuruni barisan anak tangga batu untuk mencapainya. Tidak jauh, hanya sekitar 200 meter saja dari area parkir.

Dengan jarak yang dekat ini, tidak heran jika curug ini digemari untuk wisata keluarga. Apalagi akses jalannya pun dibuat mudah dengan tangga batu yang cukup rapi. Di sepanjang jalan, terdapat fasilitas pendukung area wisata. Fasilitas tersebut yaitu toilet, musala, dan warung.

Rekreasi Air Terjun

Pengunjung bermain di kolam bawah air terjun
Menikmati kesegaran air di kolam bawah air terjun – Foto: Google Maps/Iswara Yusuf

Air terjun ini sudah bisa terlihat dari atas jalur tangga. Curug Goa Lumut mengalir dari ketinggian sekitar 4 hingga 5 meter. Tidak terlalu tinggi memang, tapi penampakannya tetap mampu menawan mata.

Terlebih air terjun ini mengalir di tengah tebing yang dikelilingi hutan. Di sekitar jatuhan airnya, terdapat sebaran batu besar yang berlapis lumut hijau. Selimut lumut alami ini menambah kecantikan air terjun secara keseluruhan.

Curug ini mengalir ke sebuah kolam sebelum meluncur lagi di atas bebatuan menuju sungai kecil. Airnya jernih dan tampak kebiruan terutama pada awal musim hujan. Bebatuan di tepi kolam tampak jelas terlihat dengan mata telanjang.

Pengunjung diperbolehkan berenang dan bermain air di sekitar kolam. Tapi, perlu diperhatikan terdapat tali pembatas yang menandai perbedaan kedalaman. Kedalaman di sekitar jatuhan air terjun bisa mencapai 5 meter. Jika tidak bisa berenang, sebaiknya jangan nekat dan cukup bermain di tepian saja ya.

Fenomena Setelah Hujan

Limpahan terjun dari tebing sekitar curug
Curug bisa ditutup ketika cuaca tidak mendukung dan terjadi banjir limpahan hujan dari gunung – Foto: Google Maps/AM Jehan

Ada pemandangan lumayan langka yang dapat disaksikan di sini. Jika cuaca sedang hujan di Gunung Halimun, wisatawan curug akan diminta menjauhi lokasi. Area sekitar curug kemudian akan ditutup.

Tidak lama berselang, aliran air di air terjun akan semakin deras. Rupanya Curug Goa Lumut mengalirkan limpahan air hujan dari dataran tinggi. Jika pengunjung berada di sekitar curug, tentu akan langsung terbawa arus ke dasar lembah. Meski tampak mengerikan, fenomena ini cukup menarik terlihat dari jauh.

Goa Penuh Misteri

Lembah di sekitar curug goa lumut
Lokasi air terjun berada di area lembah yang agak tersembunyi – Foto: Google Maps/Nano Yulyanto

Jika diperhatikan baik-baik, terdapat sebuah goa di balik aliran curug ini. Goa tersebut cukup untuk dimasuki manusia. Tapi, jangan coba-coba sembarangan uji nyali dengan eksplorasi goa dadakan di sini.

Goa ini seringkali dikaitkan dengan kisah misteri. Konon, pernah ada rombongan wisatawan yang mencoba masuk ke dalam. Namun bertahun-tahun lamanya mereka tidak pernah keluar lagi, bahkan hingga saat ini.

Bagaimanapun, curug ini berada di tengah lembah yang kondisinya masih alami. Lokasi yang agak tersembunyi membuat udara di sekitar curug juga lebih dingin dan lembab. Tidak aneh jika ada satu-dua cerita yang membuat bulu kuduk merinding. Karenanya, curug ini juga hanya buka hingga sore dan tidak membuka tempat untuk berkemah atau menginap.

Fasilitas Curug Goa Lumut

Fasilitas di kawasan Curug Goa Lumut sudah lengkap dan memadai. Tersedia area parkir, toilet dan kamar mandi bilas, musala, serta warung makan.

Lokasi Curug Goa Lumut

Air terjun ini berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Lokasi tepatnya di Jalan Raya Pasir Reungit, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Tempat wisata ini masih satu kawasan dengan Curug Cigamea dan Kafe Kopi Tugoh. Akses jalan ke dalam curug sudah layak, dengan tangga batu menurun yang nyaman untuk tracking.

Ulasan Pembaca

4.4 - 9 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *