Embung Tambakboyo
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Ngringin, Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, 55281Ingin berwisata alam yang murah dan tak jauh dari pusat Kota Jogja, Embung Tambakboyo dapat menjadi solusinya. Waduk konservasi air yang berlokasi di Kecamatan Depok, Sleman. Area sekitarnya memang cocok menjadi sarana rekreasi yang menarik. Pemandangan sekitar pun dapat menjadi penyejuk di tengah padatnya perkotaan Jogja.
Di sini, berbagai kegiatan dapat dilakukan wisatawan. Seperti memancing, olahraga, berkuda, atau berjalan santai sambil menikmati panorama alam. Biasanya lokasi waduk ramai pada saat pagi atau sore hari. Tempat ini pun ramah wisatawan, terbukti dengan adanya fasilitas umum dan tersedianya warung makan.
Harga Tiket Masuk Embung Tambakboyo Sleman
Objek wisata ini tidak menerapkan tarif masuk. Namun, jika wisatawan datang dengan kendaraan akan dikenakan tarif parkir. Sesuai dengan kendaraan yang digunakan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Tarif Parkir | |
Sepeda | Rp 1.000 |
Motor | Rp 2.000 |
Mobil | Rp 3.000 |
Baca Juga: 20 Tempat Wisata Terbaik di Sleman
Jam Operasional Embung Tambakboyo Sleman
Objek wisata ini buka sepanjang waktu. Namun biasanya pengunjung ramai pada saat pagi dan sore. Ketika sinar matahari sudah hangat dan bersahabat.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Menikmati Indah dan Sejuknya Embung Tambakboyo Sleman
Tak perlu jauh pergi ke desa untuk menikmati kesegaran udara. Warga Kota Jogja bisa mampir ke Embung Tambakboyo yang ada di Sleman, tak jauh dari pusat kota. Embung Tambakboyo adalah waduk yang dibangun mulai dari tahun 2003 dan selesai tahun 2008. Menempati areal yang begitu luas setidaknya mencapai 7,8 hektar.
Luasnya area tersebut mencakup tiga desa, yaitu Desa Condongcatur, Desa Maguwoharjo, dan Desa Wedomartani. Sedangkan waduknya sendiri dapat menampung air hingga 400.000 meter kubik. Tujuan awal dibangunnya tempat ini memang untuk pasokan air bersih permukaan serta konservasi sumber daya air.
Tak hanya itu, waduk ini juga berfungsi sebagai sarana rekreasi dan pariwisata. Banyak warga Jogja dan wisatawan luar Jogja ramai berkunjung ke sini. Karena kawasan sekitar waduk begitu sejuk dengan pemandangan hijau serta kejernihan air waduknya. Apalagi pada saat pagi hari, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan Gunung Merapi yang gagah menawan.
Baca Juga: BUNKER KALIADEM Sleman Tiket & Aktivitas Menarik
Tempat Olahraga paling Digemari
Pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke objek wisata ini. Karena udara di pagi hari begitu sejuk, dan sore hari pun suasana begitu teduh. Sehingga banyak pengunjung yang datang untuk berolahraga terutama untuk jogging. Melewati jalan setapak dari paving block menelusuri pinggiran waduk.
Jogging di sini tidak akan membosankan, karena suguhan indahnya panorama alam. Ditambah dengan pemandangan Stadion Maguwoharjo yang megah serta Gunung Merapi. Apalagi jogging sambil melihat air jernih di waduk, tentu sangat menyegarkan. Pepohonan di sekitar waduk pun turut melambai karena hembusan angin, membawa kesejukan tersendiri.
Kebanyakan pengunjung jogging mengelilingi waduk. Satu putaran penuh Tambakboyo memiliki panjang lintasan setidaknya 1,7 kilometer. Cukup untuk pemanasan dan mengeluarkan keringat sehingga badan menjadi semakin bugar.
Baca Juga: JOGJA EXOTARIUM Tiket & Aktivitas
Menikmati Pemandangan Senja
Bagi penikmat senja, Embung Tambakboyo merupakan pilihan tepat untuk menghabiskan waktu. Kala senja tiba, matahari bersiap kembali ke peraduannya. Sinaran matahari mulai meredup, berganti dengan langit yang mulai berwarna jingga. Langit yang jingga memantul indah di permukaan air yang jernih.
Suasana berubah menjadi teduh dan semakin sejuk. Sesekali angin sore masih bertiup dengan lembut. Sayup-sayup terdengar suara adzan maghrib, dan pengunjung pun mulai meninggalkan kawasan waduk.
Baca Juga: Kampung Flory Sleman Wisata Ala Desa
Spot Favorit Memancing
Selain sebagai tempat olahraga, di sini juga menjadi spot favorit bagi pemancing. Masyarakat sekitar dan wisatawan yang gemar memancing sering memadati waduk untuk menebar kail. Terlihat beberapa orang membawa joran pancing serta pelet sebagai umpan. Selain pelet, ada juga yang membawa sebungkus cacing yang berguna sebagai umpan.
Ikan di sini beraneka macam, ada nila, wader, lele, dan lainnya. Pemerintah dan pengelola waduk sengaja menebar benih ikan di waduk. Supaya ikan dapat berkembang biak dan masyarakat pun dapat memanfaatkannya.
Baca Juga: STONEHENGE MERAPI Sleman Taman Batu Unik
Berkuda di Arena Pacuan Kuda
Selama berada di kawasan wisata ini wisatawan bisa mencoba berkuda di pacuan kuda. Embung Tambakboyo memiliki arena pacuan kuda di dalamnya. Pastinya akan seru menaiki kuda sambil melewati halang rintang yang ada.
Sedangkan bagi yang belum mahir berkuda tenang saja. Karena di sini juga terdapat pelatih yang siap untuk melatih berkuda. Ingin berkuda dengan santai atau menaiki kuda pacuan, semua dapat dipelajari.
Arena kuda ini dikelilingi dengan pagar besi kuat. Meski tidak tinggi, kuda-kuda ini tetap aman tidak melewati pagar. Bagian alas pacuan pun terbuat dari tanah berpasir, sehingga cukup berdebu ketika kuda berlarian di atasnya.
Baca Juga: DESA LEDOKSAMBI Sleman Tiket & Aktivitas
Kuliner di Tepian Waduk
Berwisata di sini tak perlu khawatir kelaparan. Karena tersedianya warung-warung yang siap memanjakan lidah wisatawan dengan kelezatannya. Untuk menemani sore, wisatawan dapat mencoba jagung bakar, kacang rebus, siomay, dan bakso bakar. Atau jika ingin lebih kenyang mampirlah ke tenda angkringan yang menyediakan berbagai makanan dan minuman.
Sebagai penyegar dahaga, ada es kelapa muda serta es dawet yang menjadi incaran wisatawan. Tentu tak ketinggalan sajian kopi hangat yang bisa menemani pada saat senja mulai tiba.
Lokasi Embung Tambakboyo Sleman
Meskipun menempati tiga desa, namun lokasi waduk ini beralamat di salah satu kelurahan. Tepatnya di Ngringin, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sedangkan untuk mencapai lokasinya memakan waktu kurang lebih 30 menit berkendara di Kota Yogyakarta.