Mengintip Keindahan Jembatan Pasupati, Simbol Kota Bandung - Maret 2025

Jembatan Pasupati merupakan sebuah jembatan ikonik di Kota Bandung. Jembatan layang ini begitu terkenal karena memiliki ciri khas. Adapun jembatan ini merupakan penghubung antara Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Tidak heran jembatan ini diberi nama Pasupati yang merupakan gabungan nama kedua jalan tersebut.

Jembatan Pasupati dibuat pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan resmi pada 12 Juli 2005. Panjang jembatan ini mencapai 2,8 km. Kemudian lebar jalannya berkisar antara 30 – 60 m. Melalui jembatan ini, pengunjung dapat melihat keindahan pemandangan yang ada di bawahnya.

Harga Tiket

Tidak ada pemungutan karcis atau tiket masuk untuk menuju jalan layang ini. Karena merupakan fasilitas umum yang aksesnya gratis untuk semua pengendara. Tidak seperti jalan tol yang berbayar. Maka pengunjung yang ingin mendatangi jembatan ini tidak perlu menyiapkan uang.

Baca: JALAN CIHAMPELAS: 5 Aktivitas Wisata Asik

Jam Buka

Tidak ada jam buka tutup untuk berkunjung ke sini. Area tersebut bebas untuk setiap kendaraan keluar masuk. Bila ingin berhenti di tepi jembatan, sebaiknya berhati-hati. Karena lalu lintas di jembatan ini selalu ramai dan banyak kendaraan berkecepatan tinggi.

Pergantian Nama Jembatan Pasupati

Jembatan Pasupati sebenarnya telah berganti nama menjadi Jembatan Prof. Mochtar Kusumaatmadja. Peresmian perubahan nama tersebut terjadi pada tanggal 1 Maret 2022. Meskipun namanya telah berubah, namun nama Pasupati lebih melekat dan sudah terkenal secara luas.

Baca: TRANS STUDIO Bandung Harga Tiket & 11 Wahana

Daya Tarik

Jembatan Pasupati menawarkan keindahan pemandangan serta tampilan jembatan yang ikonik. Tampilan jembatan akan lebih eksotis saat malam hari. Selain itu di kolong jembatan terdapat banyak taman yang bisa wisatawan kunjungi. Berikut ini adalah sejumlah daya tariknya.

Pemandangan di Bawah Jembatan

Dari atas ketinggian jembatan, wisatawan bisa melihat pemandangan Kota Bandung. Mulai dari pemukiman penduduk yang padat, hingga gedung-gedung tinggi serta bangunan hotel megah. Terlihat juga pemandangan vegetasi hijau dan taman-taman di tengah kota.

Wisatawan juga bisa melihat pemandangan lembah Sungai Cikapundung. Lembah sungai terbentang dari sisi utara ke timur. Pemandangan sangat menarik bila dilihat dari atas jembatan.

Jembatan Terpanjang Ke-2 di Indonesia

Bandung memiliki banyak sekali jalan layang. Jembatan ini menjadi jalan layang terpanjang se-kota Bandung. Selain itu, Jembatan ini sukses mendapatkan gelar jembatan terpanjang Ke-2 di Indonesia. Sementara jembatan terpanjang nomor satu di Indonesia masih dimenangkan oleh Jembatan Suramadu.

Baca: Gedung Sate Tiket & 9 Daya Tarik Utama

Desain Jembatan Yang Menarik

Jembatan ini terkenal karena memiliki rancangan yang unik dan menarik. Pada bagian tengahnya terdapat sebuah tiang yang besar berdiri dengan tegak. Kemudian terlihat ada 19 kabel yang terpasang pada tiang besar tersebut. Fungsinya adalah untuk menopang jembatan agar semakin kokoh.

Di barat ada 10 kabel dan di timur ada 9 kabel. Adapun kabel tersebut bukan sembarang kabel, tetapi merupakan kabel baja yang unik. Setiap kabel memiliki kabel-kabel yang lebih kecil lagi di dalamnya.

Baca: ALUN-ALUN BANDUNG 5 Daya Tarik Wisata

Memanfaatkan Teknologi Anti Gempa

Pembangunan Jembatan Pasupati menggunakan teknologi yang canggih. Di Indonesia, hanya jembatan ini yang menerapkan teknologi anti gempa. Sehingga membuatnya menjadi jembatan anti gempa pertama di tanah air. Teknologi itu bernama Look Up Device yang berasal dari negara Prancis.

Adanya teknologi tersebut membuat jembatan semakin kokoh. Meski terjadi gempa, jembatan ini diharapkan tetap aman bagi semua orang. Sehingga guncangan gempa juga tidak akan begitu terasa di jembatan ini.

Keindahan Jembatan Pasupati Saat Malam Hari

Keindahan jembatan ini semakin terlihat eksotis saat malam hari. Karena banyaknya lampu sorot sebagai penerangan. Hal ini membuat area sekitar jembatan tetap terang dan bersinar meskipun dalam kegelapan malam. Tak heran pada saat malam hari menjadi tempat menarik untuk dikunjungi ketika berada di Bandung.

Kawasan sekitarnya sangat indah untuk menjadi spot foto pada malam hari. Bahkan banyak pengusaha asal Bandung yang menggunakan foto Jembatan Pasupati sebagai ikon produknya. Itu sebagai ciri khas yang menegaskan bahwa produk yang mereka jual asli dari Bandung.

Taman Pasupati dan Skatepark

Bila hendak berkunjung ke jembatan ini, mungkin wisatawan bisa mampir ke Taman Pasupati. Taman terletak di bawah atau kolong Jembatan Pasupati. Area tersebut merupakan ruang terbuka bagi publik yang tertata sedemikian rupa. Terdapat banyak tempat duduk dan ornamen yang bercat warna-warni sehingga terlihat Instagramable.

Taman Pasupati juga terkenal sebagai Taman Jomblo. Tempat ini sering menjadi lokasi favorit remaja Bandung untuk nongkrong dan bermain. Di dekat taman terdapat area bermain skateboard gratis yang cukup luas.

Taman Film Di Bawah Jembatan Pasupati

Taman Film letaknya bersebelahan dengan Taman Jomblo. Desain taman sangat kreatif karena beralaskan rumput sintetis yang indah dan nyaman untuk bersantai. Di Taman Film terdapat layar besar yang sering digunakan untuk nonton bareng. Namun penayangan film di taman berkonsep bioskop outdoor ini hanya dilakukan sewaktu-waktu.

Fasilitas

Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa menikmati hal lain di sekitar Jembatan. Misalnya banyak fasilitas taman yang bisa pengunjung nikmati di bawah jembatan. Tentunya di taman tersebut sudah ada fasilitas toilet, ada pula warung-warung.

Lokasi Jembatan Pasupati

Jembatan ikonik ini berlokasi di Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116. Dari Pusat Kota Bandung ke Jembatan Pasupati berjarak 3,9 km. Bila menempuhnya dengan berkendara akan menghabiskan waktu sekitar 10 menit saja.