patung kain di museum tekstil jakarta
patung kain di museum tekstil jakarta. Foto: Google Maps/ Nur Andono BS

Museum Tekstil

Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 09.00 - 15.00Nomor Telepon: -Alamat: Jl. Ks. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11420

Semua barang berharga dapat disimpan dalam museum. Seperti Museum Tekstil yang ada di Ibukota Jakarta ini. Sama seperti namanya, museum ini memiliki koleksi kain tekstil yang begitu banyak dan lengkap.

Beragam corak kain dari berbagai daerah di Indonesia. Yang mana menggambarkan ciri khas dari daerah tersebut. Proses pembuatan dan penggambaran kain tekstil pun ditampilkan juga di museum ini.

Harga Tiket Masuk Museum Tekstil Jakarta

Harga tiket masuk Museum Tekstil Jakarta sangat terjangkau. Dan tidak ada pembeda tiket perorangan maupun rombongan. Begitu juga dengan usia pengunjung, semua dikenakan tiket sama.

Harga Tiket Masuk
Tiket masuk Rp5.000

Baca: Museum Bank Indonesia Wisata Sejarah Perbankan RI

Jam Buka Museum

Museum ini menerapkan jam operasional buka museum. Serta jam buka workshop dan workshop pelatihan pewarnaan alami.

Jam Operasional
Selasa – Minggu 09.00 – 15.00 WIB
Senin dan hari libur nasional Tutup
Jam Buka Workshop Batik
Selasa – Minggu 09.00 – 15.00 WIB
Senin dan hari libur nasional Tutup
Workshop Pewarnaan Alami Perjanjian dengan pengelola terlebih dahulu

Berkeliling di Museum Tekstil

patung kain di area museum tekstil
Patung kain di Museum Tekstil. Foto: Gmap/Nao Yamagishi

Museum Tekstil termasuk cagar budaya yang khusus mengumpulkan, mengawetkan, dan memamerkan karya pertekstilan Indonesia. Museum ini telah dibuka pada 28 Juli 1976, yang menempati area seluas 16.410 meter. Hingga saat ini, gedung masih sangat terawat dan ramai dikunjungi wisatawatn.

Dahulunya di abad 19, gedung museum merupakan rumah pribadi warga keturunan Perancis. Kemudian, gedung ini terus berpindah kepemilikan dan berganti fungsi berdasarkan pemiliknya. Akhirnya, pada tahun 1975 gedung ini diserahkan pada Pemerintah DKI Jakarta dan dijadikan Museum Tekstil.

Baca: MUSEUM MACAN Tiket & Art Collection

Jika dilihat dari luar, bangunannya sangat khas bangunan kolonial. Penuh warna putih, perpaduan antara tembok semen dengan pilar kayu yang kokoh. Halamannya yang luas ditumbuhi dengan rerumputan dan pohon teduh yang membuat suasana semakin asri.

Koleksi Museum Tekstil Indonesia

koridor museum tekstil yang tertata rapi
Koridor museum yang tertata rapi. Foto: Gmap/Deedee Chantique

Museum ini menjadi museum tekstil terbesar di Indonesia, yang mana koleksinya mencapai 1.000 buah. Keistimewaannya, koleksi di museum ini berasal dari tekstil tradisional Indonesia. Yang dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu kain tenun, kain batik, peralatan, dan koleksi campuran.

Coraknya pun sangat beragam, dari motif geometris sederhana hingga yang rumit. Kategori rumit di sini seperti corak batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau. Ada juga bendera dari Keraton Cirebon yang merupakan koleksi istimewa karena usianya paling tua.

Baca: MUSEUM NASIONAL Tiket & Aktivitas

Bendera ini merupakan batik tulis dengan hiasan kaligrafi Arab, yang bahannya terbuat dari kapas. Bendera ini mirip dengan plakat peninggalan sejarah tahun 1776 masehi di Cirebon. Dahulunya, bendera ini digunakan sebagai simbol syiar Islam di Cirebon.

Koleksi Kain bukan Tenun

berbagai koleksi kain di museum
Berbagai koleksi kain bisa ditemui di museum ini baik kain tenun maupun non tenun Foto: Gmap/Nur Andono BS

Koleksi yang ada di museum seluruhnya berhubungan dengan dunia wastra. Yang terdiri dari alat untuk mempersiapkan benang dan menghias tekstil. Selain itu, ada juga alat tenun, wastra tenun dan bukan tenun, serta pakaian jadi.

Ada 12 kain yang masuk dalam koleksi menghias wastra untuk teknik bukan tenun ini. Diantaranya iket dari Cirebon, kunfe dari Sulteng, kain panjang dan sarung dari Lasem. Ada juga sarung dari Pekalongan dan Tegal, kain panjang dari Yogyakarta, Indramayu, dan Cirebon.

Baca: Galeri Nasional Indonesia Pameran & Ekshibisi

Ada juga kampuh dari Surakarta, kain sahap yang digunakan sebagai penutup hantaran dari Sumut. Serta kain sayut yang memiliki rumbai – rumbai di tepinya, yang berasal dari Tuban. Semua kain ini spesial sumbangan dari perorangan maupun suatu instansi.

Koleksi Busana

Koleksi busana ini dijahit sesuai dengan bentuk tubuh. Museum ini memiliki 3 koleksi, diantaranya lemba dari Sulteng, dan sape buri dari Kalbar. Ada juga kopiah meukeutop dari Aceh Besar.

Koleksi Kain Tenun

Koleksi tenun terdiri dari lafa, selendang limar songket, lipa ‘sabbe, sapik udang. Ada juga hinggu kombu, ulos ragidup, kamben cepuk sari, dan semekan. Ditambah lagi songket lepus berakam, lelangit ragi telaga membang, dan lau pahudu kiku.

Taman Pewarna Alam

Di bagian belakang museum terdapat taman seluas 2.000 meter persegi bernama Taman Pewarna Alam. Di sini, terdapat berbagai tanaman yang digunakan sebagai bahan baku pewarna alami. Pengunjung juga dapat mengikuti kurus pewarnaan tekstil di waktu operasional museum.

Lokasi dan Kontak Museum Tekstil Jakarta

Museum ini beralamat di Jalan Aipda KS. Tubun No.2-4 RT.4/RW.2, Kota Bambu Sel., Palmerah, Jakarta Barat. Pengunjung dapat menghubungi nomor telepon di 021-560-6613, atau email di mus_tekstil@yahoo.co.id.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini