POJOK BENTENG WETAN Wisata Bersejarah di Yogyakarta April 2024

Pojok Benteng Wetan bisa menjadi pilihan bagi yang suka wisata ke tempat bersejarah. Pasalnya destinasi wisata ini merupakan sebuah cagar budaya yang menyimpan sejarah. Benteng ini menjadi saksi bisu kelamnya masa penjajahan di Yogyakarta. Semangat perjuangan rakyat Yogyakarta yang membara tersimpan di benteng ini selama ratusan tahun.

Benteng ini merupakan lokasi wisata tersembunyi, meskipun ada di jalanan namun tidak begitu kentara. Benteng terletak di sisi tenggara keraton serta alun-alun kidul. Posisi benteng ada di persimpangan jalan. Menghubungkan jalan Brigjen Katamso, Jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan Parangtritis.

Harga Tiket Masuk

Berkunjung ke benteng ini tidak memakan biaya atau gratis. Bahkan untuk biaya parkir pun gratis karena tidak ada yang memungutnya. Pengunjung bisa parkir di pinggir jalan. Bisa pula menitipkan kendaraan pada pemilik warung yang kebetulan ada di pinggir-pinggir jalan.

Baca: Museum Benteng VREDEBURG Tiket & Koleksi

Jam Buka

Benteng ini tidak memberlakukan jam buka dan jam tutup. Pengunjung bisa datang ke sini kapan saja. Hari apa pun benteng ini selalu bebas untuk dikunjungi, baik pagi, siang, ataupun malam.

Pesona Pojok Benteng Wetan

Dibuat oleh Pangeran Adipati Anom, Putra Sri Sultan Hamengkubuwono I dan selesai sekitar tahun 1792. Bangunan tua ini masih sangat kokoh hingga kini. Meskipun benteng ini sudah beberapa kali dipugar. Namun secara visual bangunan benteng ini masih terlihat penuh dengan makna.

Di pinggir benteng ini terdapat parit yang mengelilingi. Itu sebagai bentuk upaya pertahanan benteng dari musuh yang menyerang. Sehingga benteng ini dulunya cukup efektif melindungi Keraton dari serangan musuh.

Baca: Taman Sari Tiket & Berbagai Zona Unik

Keunikan Struktur Bangunan Pojok Benteng Wetan

Tinggi tembok benteng sekitar 3,5 meter serta lebarnya membentang sekitar 4 meter. Benteng ini lebih mirip seperti sebuah anjungan. Temboknya lumayan tebal karena dahulu dipakai sebagai tempat pertahanan. Tebalnya tembok tersebut bahkan memungkinkan orang-orang berjalan di atasnya.

Pada sudut benteng dibentuk agak menjorok keluar, konon dahulu sudut benteng menjadi tempat senjata. Lubang kecil pada sudut benteng berbentuk bastion itu juga dipergunakan sebagai tempat pengintaian musuh. Kemudian ada 3 menara guna mengawasi musuh. Ada juga 1 gudang mesiu di benteng ini.

Baca: TAMAN PINTAR Yogyakarta Tiket & Wahana

Saksi Bisu Sejarah Peristiwa Geger Spei

Dahulu terdapat 4 pojok benteng yang melindungi kompleks keraton dari serangan, sebutannya tembok Baluwarti. Namun salah satu pojok yang berada di timur laut hancur akibat ulah musuh yang meledakkan gudang mesiu.

Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa “Geger Spei”. Di mana pada saat itu mengakibatkan Sri Sultan ditangkap oleh pihak penjajah Inggris.

Kini di kawasan keraton hanya tersisa tiga pojok benteng. Antara lain Pojok Benteng Wetan, Benteng Kulon, dan Benteng Lor. Sudut-sudut unik ini hanya dapat pengunjung temukan di Kota Yogyakarta.

Pemandangan Kota Yogyakarta dari Sudut Pandang Benteng

Pojok Benteng Wetan sering menjadi tempat nongkrong segala kalangan usia. Karena pemandangan kota Yogya dapat dengan jelas terlihat dari benteng yang tinggi ini. Pengunjung dapat naik ke atas benteng dan menyaksikan lalu lalang kendaraan di jalan raya. Bisa menyaksikan aktivitas warga Kota Yogya yang padat.

Tempat ini juga sangat cocok bagi wisatawan yang gemar berburu sunset dan foto senja. Terlebih saat malam tempat ini juga bisa memberi pemandangan lebih indah lagi. Kerlap-kerlip lampu di jalanan akan semakin menghidupkan suasana. Dari atas benteng semua akan terlihat jelas dan eksklusif.

Baca: MALIOBORO Jalan Legendaris Wisata Yogyakarta

Menjadi Tempat Persinggahan

Pojok Benteng Wetan lokasinya di pinggir jalan raya sehingga sering dilewati orang. Tempat ini sering menjadi persinggahan oleh warga. Misalnya warga yang sehabis joging di pagi hari. Atau pun sebagai tempat beristirahat setelah lelah bersepeda.

Benteng ini tergolong destinasi wisata yang belum ramai turis. Tempat ini lumayan sepi pengunjung, kebanyakan warga lokal saja. Sehingga berkunjung ke sini saat sepi terasa seperti bangunan privat. Bisa bersantai atau beraktivitas di sana dengan leluasa.

Dekat Dengan Sejumlah Tempat Wisata Lainnya

Lokasi dari Pojok Benteng Wetan ini cukup strategis. Karena berdekatan dengan beberapa destinasi wisata budaya lainnya. Misalnya yakni Alun-alun kidul yang hanya berjarak 800 meter. Pojok Beteng Kulon yang jaraknya 4 km dari lokasi ini. Kemudian ada Plengkung Gading yang letaknya sedekat 600 meter, tempat ini juga menyimpan sejarah.

Museum Perjuangan Yogyakarta juga hanya berjarak 450 meter dari Pojok Benteng Wetan. Lelah mengunjungi bangunan dan tempat bersejarah, pengunjung bisa mampir ke XT Square membeli oleh-oleh. Lokasi tersebut merupakan pasar seni dan kerajinan Yogyakarta. Jaraknya hanya 2 kilometer dari Pojok Benteng Wetan.

Angkringan Murah

Pengunjung yang suka kuliner wajib mencoba angkringan yang ada di sekitar Pojok Benteng Wetan. Cocok dijadikan tempat nongkrong bersama teman-teman, keluarga, atau pacar. Sambil kuliner bisa sekaligus melihat bus-bus serta kendaraan yang lewat.

Harganya sangat terjangkau, harga standar angkringan Yogyakarta yang murah meriah. Selain itu, penjualnya juga melayani dengan ramah, sesuai karakter ramah orang Yogyakarta pada umumnya.

Akses Masuk ke Dalam Pojok Benteng Wetan

Untuk naik ke Pojok Benteng Wetan, harus masuk lewat Plengkung Gading. Terus menyusuri jalan Siliran dan terus ke timur. Jika tidak menemukan petunjuk, pengunjung bisa menanyakan ke warga sekitar.

Lokasi Pojok Bentang Wetan

Benteng ini berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Keparakan. Wilayah Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131. Letaknya yang ada di pusat kota sehingga mudah ditemukan.