Pulau Lima
Alamat: Kasemen, Kasemen, Serang, Banten, Indonesia, 42100- Harga Tiket Masuk: Rp2.000 - Rp300.000
- Jam Buka: 08:00 - 17:00 WIB
- Nomor Telepon: -
Pulau Lima sebuah pulau unik di ujung Pulau Jawa tepatnya di Serang Banten. Dari kejauhan, tampak rumah-rumah panggung berukuran cukup besar. Ada setidaknya empat rumah besar, dan beberapa rumah-rumah kecil.
Tempat ini sudah lama terkenal sebagai pulau wisata. Pengunjung dapat bertandang ke pulau ini setiap harinya dengan kapal penyeberangan kecil. Berbagai aktivitas seru dapat dilakukan selama di pulau. Mulai dari bersantai, berenang, memancing, atau menikmati kuliner laut yang nikmat.
Harga Tiket Masuk Pulau Lima
Untuk menikmati kawasan ini, dikenakan dua jenis tarif. Tarif masuk serta tarif menyeberang dengan kapal. Tarif menyeberang kapal sendiri sudah termasuk pulang pergi, dan rombongan dalam satu kapal. Sehingga bisa lebih terjangkau.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp2.000 |
Kapal penyeberangan / kapal (10 – 15 orang) | Rp300.000 |
Baca: PANTAI ANYER: Tiket, Aktivitas & Wahana
Jam Buka Pulau Lima
Sebenarnya wisatawan dapat bermalam dengan berkemah di sini. Namun, untuk perjalanan pulang dan pergi, antara pagi hingga sore hari saja. Tidak ada kapal yang menyeberangkan di malam hari.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 08:00 – 17:00 WIB |
Pulau Kecil Indah di Ujung Jawa
Mendiami kawasan seluas 3,5 hektar, dengan menyimpan keindahan pulau tropis yang memukau. Pulau Lima menawarkan indahnya pasir putih yang memenuhi seluruh kawasan. Pasir halus ini dapat terlihat sesaat wisatawan memasuki kawasan pulau. Tak mewah, hanya spanduk selamat datang kecil dengan tiang kayu yang menyambut kedatangan wisatawan.
Meski begitu, justru kesan alami dan indahnya semakin terasa. Selain hamparan pasir putih, air laut di sekitar pulau juga begitu jernih. Biru bergradasi dari pesisir hingga tengah lautan. Wisatawan pun dapat melihat dasar laut berpasir dari tepian pantai.
Dari arah pintu masuk, wisatawan sudah dapat melihat beberapa rumah panggung berukuran besar. Di belakangnya, tampak rumah-rumah kecil lain dan pondok-pondok. Sekilas tampak seperti perumahan Skandinavia di negara barat. Ditambah dengan bagian belakang pulau terdapat banyak pepohonan yang membuat tempat ini semakin asri.
Baca: PANTAI KARANG BOLONG Tiket & Eksotisme
Indahnya Panorama Lautan Menuju Pulau Lima
Untuk menuju Pulau Lima, wisatawan harus berangkat melalui Pantai Gope. Lokasinya juga berada di Serang, atau biasa juga dikenal dengan Pelabuhan Karangantu. Akses untuk menyeberang dengan menggunakan kapal wisata. Di mana dalam satu kapal, dapat memuat 10 hingga 15 orang.
Kapal ini akan berangkat dari Pantai Gope menuju Pulau Lima dan pulau-pulau di sekitarnya. Serta kembali ke daratan di Pantai Gope. Waktu tempuh hanya sekitar 25 menit saja.
Selama perjalanan, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan lautan yang indah. Laut tampak biru dan berkilau karena terpaan sinar matahari. Angin semilir dapat dirasakan sepanjang berlayar di lautan. Yang perlahan-lahan membawa wisatawan melihat Pulau Lima semakin mendekat.
Baca: PANTAI MARINA Serang Tiket Masuk & Wahana
Seru Bermain Menikmati Pulau
Wisatawan dapat menikmati indahnya alam terbuka dengan berbagai aktivitas. Berjalan-jalan dan bermain di area pasir dapat menjadi permulaan. Mendirikan istana pasir, atau permainan mengubur tubuh dengan pasir, tentu akan seru dilakukan.
Wisatawan juga dapat menyusuri pulau di tepian pantai. Dilanjut dengan bermain air di perairannya. Juga bisa berenang atau hanya bermain air di sekitar pantai. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat membawa kano atau perahu karet untuk berkeliling.
Jika bisa menyelam dan memiliki peralatan snorkeling, dapat juga dicoba di sini. Air yang jernih membuat visibilitas air begitu tinggi. Ditambah lagi, ombak terbilang kecil dan permukaan cenderung tenang. Wisatawan dapat menyaksikan indahnya padang lamun yang menghampar di perairan dangkal.
Baca: Pantai Munir Tiket & Ragam Daya Tarik
Memancing di atas Dermaga
Sebelum memasuki gapura selamat datang, wisatawan akan menyusuri jembatan di dermaga. Tempat kapal berlabuh, dan tempat menaikkan serta menurunkan penumpang. Selain ini, dermaga juga berfungsi sebagai spot memancing favorit.
Di sini, pengunjung yang suka memancing dapat melemparkan kailnya untuk mendapatkan ikan. Sembari menikmati suasana tenang dan sepoi angin pantai yang nyaman.
Ikan-ikan dapat langsung diolah di pulau, apalagi jika wisatawan berkemah. Maka dapat menjadi santapan enak untuk makan. Atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Ikan-ikan laut segar yang tentu akan nikmat saat dimasak.
Pemandangan Matahari Terbenam yang Memesona
Penikmat matahari terbenam tidak boleh melewatkan momen ini. Sore hari, wisatawan dapat menuju pesisir pantai untuk mendapatkan pemandangan matahari terbenam. Menantikan matahari perlahan-lahan hilang seolah ditelan lautan. Menyisakan rona oranye indah di langit.
Di saat-saat ini pula, suasana pulau menjadi lebih teduh. Deburan ombak dan nyanyian burung yang pulang ke sangkar menjadi irama indah.
Bersantai di Sekitar Pulau
Di sini, terdapat jajaran gazebo sewaan yang bisa digunakan. Gazebo sebagai tempat untuk bersantai atau menikmati kuliner. Di sini juga telah tersedia banyak warung yang menjual berbagai makanan. Ada bakso, pecel, mi ayam, dan berbagai makanan enak lainnya.
Berkemah dan Menginap di Pulau Lima
Meski belum berdiri hotel atau Resort, wisatawan tetap dapat bermalam di sini. Yaitu dengan mendirikan tenda untuk berkemah. Wisatawan hanya perlu melaporkan pada pengelola jika akan berkemah di sini.
Suasana tenangnya pulau akan terasa pada saat pagi dan malam hari. Hanya ada deburan ombak dan suara serangga sekitar. Jika menyukai ketenangan, wisatawan bisa berkemah di sini.
Mitos Adanya Makam Keramat
Meskipun indah, ada mitos bahwa terdapat sebuah makam keramat. Asal usulnya dahulu pulau ini dulu menjadi pembuangan mayat orang yang meninggal di laut. Belum ada informasi secara pasti orang yang bersemayam di makam tersebut. Namun, tak sedikit warga setempat yang meletakkan sesaji di sekitar makam.
Lokasi Pulau Lima
Pulau ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.