Pura Luhur Batukaru
Alamat: Jl. Penatahan - Wongayagede, Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, Bali, 85125- Harga Tiket Masuk: Rp15.000
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Pura Luhur Batukaru adalah sebuah pura yang terletak di lereng Gunung Batukaru, Bali. Nama pura ini diambil dari nama Gunung Batukaru, tempat lokasinya berada.
Pura ini merupakan salah satu pura Sad Kahyangan (tempat pemujaan seluruh umat Hindu). Destinasi wisata ini berada di ketinggian sekitar 833 Mdpl. Dikelilingi hutan lebat, membuat lingkungan pura ini berhawa sejuk dan segar khas udara pegunungan.
Harga Tiket Masuk
Harga Tiket Masuk Pura Batukaru | |
Tiket | Rp15.000 |
Baca: 10 Tempat Wisata Pilihan Di Tabanan
Jam Buka
Jam Buka | |
Senin – Minggu | 24 Jam |
Aktivitas Wisata di Pura Luhur Batukaru
Wisata Pura Luhur Batukara di Tabanan, Bali ramai kunjungan wisatawan setiap harinya. Beragam daya tarik objek wisata ini menjadi alasannya. Berada di dataran tinggi dengan udara sejuk khas pegunungan. Tempat peribadatan ini juga merupakan destinasi wisata religi bagi masyarakat Hindu Bali. Selain itu, keramahtamahan penduduk lokal terhadap wisatawan pun turut menjadi daya dukung wisata.
Baca: Pura ULUN DANU Keindahan Berbalut Kesejukan
Menjelajahi Arsitektur Khas Pura
Pura Luhur Batukaru diperkirakan berdiri pada abad ke-11 oleh Mpu Kuturan. Bangunan objek wisata ini juga merupakan sebuah Pura Padma Bhuwana. Yaitu salah satu dari sembilan pura yang terdapat di sembilan penjuru Pulau Bali.
Struktur dan lay out bangunan Pura Luhur Batukaru bergaya arsitektur khas Bali. Pura yang menghadap ke Tenggara ini luasnya sekitar 2600 m2 termasuk laba pura. Dengan jalan desa di sisi selatan, komplek pura ini dikelilingi oleh hutan lindung.
Baca: Pura Tanah Lot Tiket & Atraksi Wisata
Menikmati Panorama dengan Hawa Sejuk
Pura Luhur Batukaru terletak pada ketinggian sekitar 833 mdpl di lereng Gunung Batukaru. Berada di ketinggian sisi selatan kaki gunung, terkadang pura ini diselimuti kabut khas pegunungan.
Area pura dikelilingi hutan lindung pada keempat arah mata anginnya. Wisatawan akan mendapati lingkungan pura yang berhawa sejuk dan segarnya udara pegunungan. Sungguh sebuah pengalaman relaksasi tubuh dan pikiran yang menyegarkan.
Baca: Alas Kedaton Monkey Forest Tabanan
Wisata Pura Luhur Batukaru menyajikan pesona lanskap alam yang sangat indah. Pemandangan alam yang menghijau menyuguhkan suasana asri dan alami. Berlatarkan gunung tinggi, kemegahan pura ini menghadirkan suasana magis bagi para wisatawan.
Swafoto
Dengan ciri khas arsitektur bangunannya, Pura Luhur memberikan latar yang indah dan eksotis. Mulai dari pelataran, wisatawan dapat mulai mengabadikan momen liburannya. Kemegahan bangunan pura berlatarkan pegunungan hijau dan hutan lindung yang asri nampak mempesona.
Memasuki gerbang masuk, spot gapura merupakan titik favorit wisatawan untuk berfoto. Bagian dalam kompleks pura pun tak luput memberikan latar yang sarat nilai religius. Hampir setiap sudutnya memberikan keindahan tersendiri pada setiap gambar yang dihasilkan.
Baca: Kebun Raya Bali Tiket & Ragam Koleksi Tanaman
Wisata Religi
Pura Luhur Batukaru merupakan sebuah tempat suci untuk bersembahyang umat Hindu. Wisatawan harus memakai baju adat Bali di tempat yang disucikan masyarakat Hindu Bali ini. Wanita hamil, sedang haid, anak yang belum tanggal gigi tidak diperkenankan memasuki area pura.
Pura Luhur Batukau sering digunakan untuk meditasi memperoleh kedamaian rohani dan keseimbangan hidup. Di sinilah tempat para pertapa (Wanaprastin) bertapa untuk mencari kedamaian hidupnya. Selain itu juga sebagai tempat bagi pemimpin (Ida Cokorde Tabanan) membangun tatanan hidup bermasyarakat.
Bagi wisatawan yang ingin beribadah di pura ini dianjurkan untuk beribadah di Jero Taksu. Tujuannya untuk memohon agar proses ibadah tak menemui kendala apa pun.
Artefak Kuno di Pura Luhur Batukaru
Sejarah Pura Luhur Batukaru tertulis di sejumlah babad, lontar, serta sumber sastra suci lainnya. Perkiraan waktu berdirinya pura ini juga merujuk pada sumber-sumber tak tertulis. Seperti keberadaan arca, candi, dan patung-patung kuno yang ditemukan di area pura.
Baca: Danau Beratan Bedugul Tiket & Daya Tarik
Mencermati berbagai temuan dan peninggalan, diperkirakan pembangunan pura ini dilakukan pada abad XI. Dari kitab Babad Buleleng, tahun 1605 terjadi perusakan oleh Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, Raja Buleleng. Kemudian pada 1959 dan 1977 pura ini mendapat perbaikan sehingga bentuknya seperti sekarang.
Wisatawan akan menemukan beberapa artefak kuno tersebar di halaman depan Pura. Artefak tersebut berupa Menhir dan Palinggih Kampuh (batu berukir atau berbentuk). Menelusuri sejarah pura, wisatawan juga akan mempelajari artefak-artefak yang berasal dari zaman Megalitikum tersebut.
Upacara Keagamaan Di Pura Luhur Batukaru
Wisatawan dapat melihat proses upacara keagamaan pada hari-hari tertentu. Biasanya pada saat Pujawali, ‘pamedek’ datang untuk mengikuti upacara yang berlangsung meriah sekaligus khidmat. Tidak hanya dari daerah Bali, tapi dari Jawa, Lampung, dan Lombok juga ikut tangkil.
Wisatawan dapat menemui hal unik ketika melihat pelaksanaan proses upacara di pura. Upacara keagamaan tidak pernah dipimpin oleh pendeta, melainkan oleh Jero Kabayan (seorang pemangku).
Prosesi melasti upacara keagamaan akan melintasi 18 desa adat dengan jarak tempuh 90 km. Umat Hindu yang mengikuti upacara akan melalui jalur tersebut dengan berjalan kaki. Hal ini menjadi bagian menarik dari kunjungan wisatawan ke sini.
Fasilitas
Pihak pengelola objek wisata telah menyediakan beberapa fasilitas untuk wisatawan. Seperti area parkir kendaraan yang cukup luas, toilet, dan tempat untuk wisatawan beristirahat.
Toko cendera mata unik dan rumah makan dengan beragam menu pun tersedia. Bagi wisatawan yang ingin bermalam juga tersedia penginapan, salah satunya adalah hotel.
Lokasi Wisata Pura Luhur Batukaru
Objek Wisata Pura berjarak sekitar 46 Km dari kota Denpasar. Lokasinya berada di bagian barat Pulau Bali, sisi selatan lereng Gunung Batukaru. Tepatnya di Jl. Penatahan – Wongayagede, Wongaya Gede, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali 85125.