Taman Alam Lumbini Tiket Masuk, Daya Tarik dan Fasilitas Maret 2024

Taman Alam Lumbini

  • Harga Tiket Masuk: SUKARELA
  • Jam Buka: 09.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Barus Jahe, Brastagi, Dolat Raya, Kaban Jahe, Karo, Sumatra Utara, Indonesia, 22171

Taman Alam Lumbini merupakan wisata di dataran tinggi Karo, di kaki Gunung Sibayak. Taman ini memiliki replika ‘Pagoda Shwedagon’, pagoda tertinggi kedua dunia yang berada di Myanmar. Pagoda Emas Taman Lumbini tingginya 42 meter, merupakan pagoda megah tertinggi di Indonesia.

Nama Lumbini berasal dari tempat lahir pendiri agama Buddha, Sidharta Gautama. Taman seluas tiga hektare ini resmi berdiri sejak tahun 2010. Letaknya sekitar 50 kilometer atau 1,5 jam berkendara dari Kota Medan.

Harga Tiket Masuk Taman Alam Lumbini

Wisatawan tidak perlu membayar untuk memasuki kuil maupun untuk parkir kendaraan bermotor. Cukup siapkan donasi yang tergantung kerelaan hati masing-masing pengunjung.

Baca: Funland Mikie Holiday Tiket Masuk & Wahana

Jam Buka Taman Alam Lumbini

Wisatawan bisa datang dan melihat keindahan kuil Budha ini setiap hari. Buka mulai jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Namun perlu diperhatikan kuil ini juga masih aktif sebagai tempat beribadah. Kemungkinan akan ada beberapa pembatasan jika ada ritual keagamaan.

Daya Tarik Wisata Taman Alam Lumbini

Daya tarik utama Taman Lumbini yaitu kemegahan bangunan Pagoda Emas yang merupakan replika dari Pagoda Shwedagon Myanmar. Selain itu, letaknya yang berada di dataran tinggi membuat taman ini memiliki suasana yang sejuk. Hal ini didukung dengan area taman yang asri dan alami.

Melihat Kemegahan dan Keindahan Pagoda

Pagoda Emas Taman Alam Lumbini Kab. Karo
Pagoda Emas selain sebagai tempat ibadah umat Budha, kuil ini juga terbuka untuk umum sebagai tempat wisata. Foto : Instagram/arapenta_ketaren_1992

Taman Alam Lumbini ini memiliki Pagoda tertinggi dan terindah di Indonesia. Lokasinya di atas bukit, membuat keindahannya memang sudah dapat terlihat dari jauh. Kemegahan Pagoda di taman ini terlihat dari bangunan yang seluruhnya berwarna emas.

Pagoda berlantai dua tersebut berukuran panjang 69 meter dan tingginya 46,8 meter. Ikon utamanya stupa berwarna emas, serta beberapa relief dan patung di taman maupun tembok. Di antaranya 108 relik suci, 2.598 rupang Buddha, 30 rupang Arhat, dan objek lainya.

Baca: Wisata Sipinsur Tiket Masuk & Pesona Alam

Uniknya, wisata ini lebih populer dengan nama Pagoda Emas, bukan Taman Alam Lumbini.  Pagoda ini mendapat rekor MURI sebagai stupa tertinggi di Indonesia. Bangunannya juga tercacat merupakan replika tertinggi kedua di wilayah Asia Tenggara. Pembangunan Komplek TAL dengan replika pagoda ini merupakan sumbangan dari berbagai kelompok Buddhis dari berbagai negara

Bagian Dalam Pagoda

altar ritual umat budha
Pada bagian dalam terdapat berbagai benda-benda yang digunakan sebagai ritual umat Budha.

Semua wisatawan boleh berkunjung ke Taman Alam Lumbini. Termasuk yang tidak beragama Buddha pun tidak larangan memasuki bangunan utama yang kental suasana religius. Wisatawan harus melepas alas kaki jika ingin memasuki bangunan berlantai marmer putih ini.

Memasuki pintu masuk yang sangat besar, ada patung-patung Gajah yang terbuat dari marmer. Terlihat juntaian lampion merah, 30 Rupang Arahat, 2.958 Rupang Buddha, serta 108 relik suci. Wisatawan tidak boleh mengambil foto dengan blitz dan membuat kegaduhan di area ini.

Baca: Hillpark Sibolangit Tiket Masuk & Wahana

Di dalamnya, terdapat setidaknya delapan unit pagoda kecil berukuran 7x5x5 meter. Selain itu, ada satu unit pilar Ashoka berukuran 19 meter dengan diameter 0,8 meter. Terdapat juga 4 patung kecil Buddha yang terbuat dari batu hijau khas Myanmar.

Lonceng

Salah satu yang unik dari Taman Alam Lumbini yaitu lonceng yang terdapat di luar gedung. Seperti umumnya kuil di Taiwan atau Cina, dengan huruf Cina (Avalokitesvara – Kwan Im). Di bagian luar pagoda, banyak terdapat bendera luar yang tergantung.

Wisata Religi

Area bangunan utama dengan fungsi pokok sebagai area peribadatan umat Buddha
Area bangunan utama dengan fungsi pokok sebagai area peribadatan umat Buddha. Google Maps/Taman Alam Lumbini

Taman Alam Lumbini merupakan salah satu destinasi wisata religi. Begitu memasuki komplek taman, sudah terasa atmosfer religius. Rekor MURI diberikan untuk Puja Bakti/Pemberkahan dengan 1.250 Anggota Sangha terbanyak pada saat peresmiannya 2010 silam. Terdiri dari 100 bhikkhu Indonesia, 650 Myanmar, 400 Thailand, dan dari 17 negara lainnya.

Pagoda Emas Berastagi ini adalah Pusat Peribadatan Umat Buddha. Di dalam gedung, wisatawan dapat berdoa dengan dupa dan lilin.Tempat ini merupakan pelatihan diri bagi umat Budha seperti meditasi dan aktivitas Buddish lainnya.

Baca: Hairos Waterpark Medan Tiket Masuk & Wahana

Untuk memasuki Pagoda Emas, wisatawan wajib melepas sepatu dan tidak membuat suara berisik. Pada saat berlangsung upacara-upacara keagamaan Buddha, bagian dalam Pagoda Emas steril dari kunjungan wisata. Namun, Pagoda Emas tetap bisa dinikmati karena area sekitar taman masih bisa dieksplorasi.

Lanskap Taman Indah

area taman yang sejuk dan rapi
Area Taman di sekitar pagoda yang sejuk dengan pepohonan. Foto: Google Maps/rifki anakayah01

Pemberian nama Taman Alam Lumbini sangat cocok karena adanya taman berisi pepohonan.  Di sepanjang kiri kanan jalan juga terdapat kebun-kebun sayuran. Taman-taman bunga serta pepohonan langka berada di sekitar jurang di bawah Pagoda Emas.

Keluar dari bangunan Pagoda, wisatawan dapat melihat penataan lanskap indah dengan perpaduan Patung Biksu. Dikombinasikan dengan jembatan gantung yang disebut Titi Lumbini yang panjangnya sekitar 20 meter. Taman indah mengikuti kontur alam yang curam untuk menambah pesona dan keunikannya.

Hal yang cukup menarik adalah tumbuhan di dalam Komplek ini diberi papan nama berisi keterangan nama Latin, Indonesia, dan Lokal (Cakap Karo).

Meniti Titi Lumbini yang Dijuluki Jembatan Cinta

Titi Lumbini merupakan sebuah jembatan gantung yang dijuluki Jembatan Cinta di Pagoda Emas Taman Alam Lumbini Kab. Karo
Titi Lumbini merupakan sebuah jembatan gantung yang dijuluki Jembatan Cinta di Pagoda Emas Taman Alam Lumbini Kab. Karo.
Foto : Google Maps/shun heng

Selain Pagoda Emas di sini juga terdapat jembatan besi yang melintang di bagian bawah kanan. Bagian kiri dan kanannya terdapat besi-besi berbentuk hati, maka jembatan ini dijuluki sebagai Jembatan Cinta.

Jembatan yang disebut ‘Titi Lumbini’ itu banyak dimanfaatkan sebagai sudut foto pengunjung. Panjangnya sekitar 20 meter dengan ketinggian 50 meter. Di bawahnya terdapat taman-taman dengan kolam kecil yang airnya mengalir di antara bebatuan.

Berfoto

Objek wisata ini menjadi tempat favorit para pecinta fotografi, karena keindahan arsitekturnya memberikan nuansa tersendiri. Berlatar Pagoda Emas, wisatawan seolah-olah sedang berada di luar negeri. Banyak wisatawan non-Buddhis yang berasal dari berbagai daerah untuk sekedar berfoto.

Kemegahan Pagoda Emas ini membuat wisatawan berburu spot-spot menarik. Keindahan alamnya pun tak luput menjadi objek foto dan latar berfose.

Fasilitas Taman Alam Lumbini

Fasilitas yang tersedia juga lengkap. Di sini terdapat Golden Lotus Helathy Cuisine, restoran vegetarian di samping pagoda. Di area wisata ini juga tersedia penjualan aneka souvenir dan aneka buah dan sayur bebas pestisida. Area parkir kendaraan pun tersedia pada area yang cukup luas.

Selain itu, juga terdapat arena bermain anak-anak di area wisata ini. Beberapa sarana permainan seperti Single Air Walker juga ada di arena tersebut.

Lokasi Taman Alam Lumbini

Pagoda ini terletak di Barus Jahe, Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 22171. Kurang lebih 2 jam berkendara dari kota medan.

Berikan Rating

4.7 - 34 Pembaca

Berikan Nilai

Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *