Taman Hutan Raya Djuanda | |
---|---|
Harga Tiket: Rp15.000 Jam Buka: 08.00 - 16.00 WIB No. Telepon: (022) 2515895 Alamat: Jl. Pakar Kulon No.13, Ciburial, ,Cimenyan,Bandung,Jawa Barat,Indonesia,40198. |
Jalan Dago adalah salah satu tempat yang cukup terkenal di Kota Bandung. Selain banyaknya distro, kafe, dan beberapa hotel ternama juga tempat wisata yaitu Taman Hutan Raya Djuanda Bandung. Sering dikenal juga dengan sebutan THR Djuanda atau Tahura Djuanda. Luas hutan yang mencapai 590 hektar membentang dari kawasan Pakar hingga Maribaya.
Berada di ketinggian antara 770 mdpl hingga 1330 mdpl. Tidak kurang dari 2500 jenis tanaman tumbuh di berkembang di Taman Hutan Raya Djuanda. Tahura Djuanda merupakan kawasan konservasi yang memadukan alam sekunder dengan hutan tanaman. Suasana hutan yang sangat alami ditambah beberapa objek wisata menarik menjadi daya pikat tersendiri.
Harga Tiket Taman Hutan Raya Djuanda
Untuk bisa masuk dan berkeliling setiap wisatawan dikenakan biaya tiket masuk Tahura Djuanda. Harga tiket Taman Hutan Raya Djuanda Rp 15.000.
Harga Tiket Taman Hutan Raya Djuanda | |
Tiket Reguler Domestik | Rp15.000 |
Tiket Reguler Mancanegara | Rp55.000 |
Tiket Kendaraan | |
Tiket Kendaraan Motor | Rp6.000 |
Tiket Kendaraan Mobil | Rp12.000 |
Tiket Kendaraan Bus | Rp22.000 |
Tiket Sepeda | Rp2.500 |
*Harga tiket Rp15.000 sudah termasuk tiket terusan untuk ke Tahura Maribaya dan Tebing Keraton.
Jam Buka Tahura Djuanda
Taman Hutan Raya Djuanda buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00.
Jam Operasional Tahura Djuanda | |
Jam Operasional New Normal | 08.00-16.00 WIB |
Atraksi & Aktivitas Taman Hutan Raya Djuanda
Berbagai aktivitas bisa dilakukan di Taman Hutan Raya Djuanda. Kegiatan-kegiatan yang umumnya bertemakan petualangan alam. Seperti hiking di Gua, Treking, atau berolahraga. Beberapa aktivitas juga bisa dilakukan oleh anak-anak. Berikut beberapa diantaranya.
1. Gua Belanda
Gua Belanda diperkirakan berumur tidak kurang 111 tahun. Ketika wisatawan memasuki Gua, hawa dingin akan langsung terasa. Gua ini terdiri dari tiga lorong yang saling terhubung. Pada sayap kiri Gua terdapat sel tahanan perang dan tempat penyimpanan logistik.
Pintu sel masih dibiarkan seperti aslinya dan wistawan dapat masuk ke dalam ruangan tersebut. Pada sayap kanan Gua terdapat gang sempit yang berujung pada tangga yang digunakan untuk mengintai pada jaman dahulu.
Jalanan di Gua ini cukup rata dan dinding Gua masih terdapat besi-besi berkarat seperti aslinya. Pastikan untuk memakai pakaian yang cukup tebal dan senter karena Gua ini sangat gelap.
2. Gua Jepang
Berjarak 300 meter dari Gua Belanda, Gua Jepang memilik empat pintu masuk dan dua lubang penjagaan. Konon katanya Gua Jepang ini dibangun dengan kerja paksa atau lebih dikenal dengan romusha.

Gua ini dipakai Jepang untuk berlindung dari sekutu dan menjadi tempat penyimpanan senjata militer dan logistik. Di dalam Gua ini terdapat Gua-Gua kecil yang dulu digunakan sebagai tempat interogasi, terdapat juga penjara, persembunyian, dan lubang-lubang penyimpanan.
Gua ini masih mempertahankan bentuk aslinya dengan alas dan dinding yang masih berupa tanah dan batuan. Wisatawan dikejutkan oleh sekelompok kelelawar yang bersarang di langit-langit Gua. Gua Jepang lebih pengap dan lebih gelap dari Gua Belanda.
3. Air Terjun dan Curug
Setidaknya ada tiga air terjun yang terkenal di Tahura Djuanda, diantaranya Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay. Curug Dago memiliki ketinggian 12 meter, di tempat ini ditemukan dua prasasti peninggalan Raja Thailand.
Sedangkan Curug Omas lebih dikenal dengan Curug Maribaya karena lokasinya yang berada di kawasan Wisata Maribaya, ketinggian curug ini sekitar 30 meter.
Terakhir adalah Curug Lalay yang memiliki ketinggian air terjun yang sama dengan Curug Omas namun lokasi curug ini sedikit tersembunyi diantara lembah. Di sisi air terjun terdapat Gua tempat bersarang kelelawar, Gua ini disebut juga Gua Lalay.

4. Museum Ir. H. Djuanda
Museum yang dibangun sebagai penghormatan kepada seorang tokoh pahlawan nasional Ir. H. Djuanda. Museum ini berukuran kurang lebih 8 x 10 meter. Di dalam museum tersimpan berbagai macam penghargaan yang diterima oleh Ir. H. Djuanda.
Mulai dari piagam penghargaan dari pemerintah RI dan negara-negara asing, hingga medali, kancing, dan wings dari berbagai negara seperti Malaysia, Rusia, dan Thailand. Di ruangan ini juga terdapat foto besar dari Ir. H. Djuanda. Di samping itu terdapat koleksi herbarium dan offset satwa serta artefak purbakal.
Baca: Trans Studio Bandung Wahana Indoor Terbesar Di Indonesia
5. Tebing Keraton
Menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam di tebing ini. Untuk masuk ke Tebing Keraton berlaku tiket terpisah dan berlaku tiket terusan ke Tahura untuk satu hari. Pastikan berada di waktu yang tepat untuk bisa menikmatinya dan berhati-hati karena akses ke tempat ini yang sangat mananjak dan terjal.

6. Penangkaran Rusa
Di tempat ini wisatawan akan disuguhi berbagai informasi tentang rusa termasuk manfaat dari rusa itu sendiri. Tidak banyak yang tahu jika rusa memiliki manfaat pada setiap bagian tubuhnya. Di penangkaran rusa, tentu saja wisatawan dapat memberi makan rusa-rusa yang ada.
Fasilitas Taman Hutan Raya Djuanda
Banyak terdapat saung kecil bagi wistawan yang ingin duduk-duduk atau beristirahat. Bagi yang ingin menginap juga terdapat penginapan, wisma, guest house, dan area perkemahan. Untuk yang suka berolahraga ada trek khusus untuk jogging dan bersepeda.
Tahura Djuanda juga dilengkapi dengan fasilitas khusus anak-anak seperti taman bermain, area paintball dan play ground. Ada area outbond juga yang bisa dinikmati oleh anak-anak dan dewasa. Fasilitas pendukung lainnya yaitu toilet yang lumayan bersih, mushola, dan masjid.
Tidak ketinggalan warung-warung yang sangat banyak tersebar di beberapa titik di kawasan tempat wisata tahura Djuanda
Angkutan Ke Taman Hutan Raya Djuanda
Tidak sulit untuk menemukan Taman Hutan Raya Djuanda Djuanda karena tempat ini sudah sangat terkenal dan mudah diakses. Setidaknya ada dua angkutan umum yang bisa membawa wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.
Walau harus menambah dengan sedikit berjalan kaki. Angkot pertama adalah Ciroyom-Ciburial, angkot ini berwarna hijau-krem. Angkot ini bisa ditemukan di Jalan Simpang Dago, harap sedikit bersabar karena angkot ini biasanya tidak akan berjalan sebelum penuh penumpang.
Angkot kedua berwarna oranye dengan jurusan Caringin-Dago, angkot ini bisa ditemukan di daerah Jalan Suci dan Jalan Cikutra. Wisatawan tinggal memberitahukan pengemudi angkot untuk diantarkan ke Tahura Djuanda atau Hutan Dago Pakar. Wisatawan biasnya harus berjalan sekitar 500 meter sampai 1 kilometer.
Hal Perlu Diperhatikan
Berhati-hati membawa barang bawaan, karena hutan ini sekaligus tempat konservasi tak jarang monyet yang hidup bebas mendekati wisatawan untuk mengambil makanan atau barang yang ditinggalkan wisatawan.
Jangan lupa membawa alat penerang atau senter jika ingin masuk ke dalam Gua Belanda dan Gua Jepang. Berhati-hati dengan diskriminasi harga yang diterapkan oleh penyewa senter dan pemandu di sekitaran Gua tersebut.
Terakhir, pastikan untuk waspada dengan garis pembatas atau penanda lain di sekitar Hutan Djuanda. Tidak jarang batang dari pohon yang sudah tua patah dan jatuh. Karena itu biasanya pengawas dan penjaga Hutan Djuanda telah menempatkan garis batas di sekitar pohon-pohon yang tua agar wisatawan tidak mendekati tempat tersebut.
Alamat & Lokasi Taman Hutan Raya Djuanda
Taman Hutan Raya Djuanda berlokasi di alamat Kompleks Tahura Ir. H. Djuanda No.99, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198. Untuk kontak lebih lanjut silahkan menghubungi no telepon (022) 2515895 / (+62)(22)2507-891 / Whatsapp (WA) ke 0811-844-996 atau Email : tahuradjuanda.official@gmail.com.
min mau tanya untuk tanggal 13 desember sudah dibuka untuk umum belum ya? dan proses pembelian tiketnya haruskan online atau bisa langsung, mohon arahannya min karena saya sudah coba hubungi by WA tapi slow respon min.
Informasi yang kami dapat, sebelum kunjungan pengunjung wajib melakukan reservasi online melalui website resmi Taman Hutan Raya Djuanda. Isi informasi kunjungan dan pesan. Lengkapi data diri pada form yang telah disediakan. Periksa kembali data diri yang sudah diisi lalu pilih reservasi. Tunggu pemberitahuan melalui whatsapp atau email untuk melihat detail reservasi dan siapkan QR Code reservasi dan hubungi petugas gerbang masuk. Terima Kasih
Apa boleh bawa anjing?
Untuk informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi pihak Taman Hutan Raya Djuanda melalui telepon atau whatsapp ke nomor +62 811 844 996. Terima Kasih
Min mau tanya untuk pembelian tiket ke tahura gimana caranya ya? Apakah transfer atau gimana min?
Pengunjung yang mau membeli tiket dapat langsung mengunjungi website resmi Tahura Djuanda. Dan dari informasi yang kami dapat pembayaran tiket diutamakan non tunai dengan Qris, digiCash, Ovo, GoPay, dll. Terima Kasih
Apakah satu tiket masuk itu utk semua objek wisata atau ga?
Misal saya pertama masuk ke tebing keraton bayar sekian dapat tiket,terus klw ke gua belanda saya beli lafi tiket atau ga?
Informasi yang kami dapat, harga tiket Tahura Rp15.000/orang sudah termasuk tiket terusan untuk ke Tahura Maribaya dan Tebing Keraton. Terima Kasih
Untuk harga tiket masuk 15k itu sudah termasuk spot semua atau jika kita ke spot seperti air terjun dllnya bayar lagi ?
Kalau untuk tanggal 20-31 Agustus nanti ke tahura apakah harus reservasi dahulu ke website tahura ? Dan untuk spot air terjun apakah bayar lagi ?
Dari informasi yang kami dapat, Pengunjung yang datang ke Tahura wajib melakukan reservasi online melalui tahuradjuanda.jabarprov.go.id/contact. Harga tiket Rp15.000 sudah tiket terusan untuk ke Tahura Maribaya dan Tebing Keraton. Terima Kasih
halo min, apa Tahura sudah dibuka untuk umum? saya tadi coba reservasi online tapi saat mau pilih Provinsi di luar Jawa Barat ga bisa di klik? Terima kasih
Informasi yang kami dapat, Saat ini Tahura hanya menerima pengunjung domisili atau KTP Jawa Barat saja. Akan di-update jika sudah dibuka untuk semua wisatawan. Terima Kasih
Assalamu’alaikum. Sekarang udah dibuka belom ya ? Tiket masih 15 ribu ?
Taman Hutan Raya Djuanda sudah kembali dibuka untuk umum. Harga tiket dikenakan Rp15.000/orang. Sebelum datang pengunjung wajib melakukan reservasi online melalui website tahuradjuanda.jabarprov.go.id. Terima Kasih
Saya sudah reservasi ke tahuradjuanda.jabarprov.go.id namun masih belum mendapatkan keterangan lebih lanjut ke alamat email saya, bagaimana langkah selanjutnya? Terima kasih
Untuk permasalahan tersebut silakan langsung menghubungi pihak Tahura di no telepon (+62)(22)2507-891 / Whatsapp (WA) ke 0811-844-996 atau Email : tahuradjuanda.official@gmail.com. Terima Kasih
Apakah tiket masuk harus on line?
Setiap pengunjung wajib melakukan reservasi online melalui website tahuradjuanda.jabarprov.go.id . Dan Tahura tidak melayani pembelian tiket di tempat. Terima Kasih
Kapan TAHURA dibuka? Tgl 23 Juni lalu, yg katanya buka, kok masih tutup ?
Beli tiketnya harus online? Apa nama website utk beli tiket ?
Tanggal 1 Juli 2020 Taman Hutan Raya Djuanda akan kembali dibuka, Namun pengunjung wajib melakukan reservasi H-1 sebelum kunjungan melalui website tahuradjuanda.jabarprov.go.id. Terima Kasih
Apakah pada tanggal 20 juni nnti harus reservasi terlebih dahulu?
Apakah sudah dibuka sekarang dago pakar..?
Menurut informasi yang kami dapat, Taman Hutan Raya Djuanda memperpanjang waktu penutupan sementara sampai tanggal 20 Juni 2020. Terima Kasih
Kak tgl 13 juni 2020 sudah dibuka ya?
Untuk saat ini Tahura Djuanda masih belum dibuka, karena tengah mempersiapkan protokol kesehatan yang akan dipakai ketika kembali beroperasional. Akan di-update jika ada informasi terbaru. Terima Kasih
assalamu’alaikum jadii saya mau nanya apakah harga tiket sampai sekarang masih sama 15rb?
Hi Putri
Informasi yang kami dapat harga tiket masuk tahura masih Rp15.000. Perubahan harga tiket akan di-update di artikel ini jika ada informasi baru. Terima Kasih
Saya berencana mau prewedd di Tahura, pertengahan Januari 2020 ini. Untuk sesi prewedd berapa biaya charge nya ya?
Ada guide nya ?
Sepertinya tidak ada guide, namun plang arah ke tempat-tempat menarik di dalam area Tahura sangat lengkap. Guide tersedia di hanya di area Gua, seperti Gua Jepang dan Gua Belanda.
Untuk harga tiket tanggal 24 sd 29 desember 2019 apakah ada kenaikan?
Saat ini belum ada info kenaikan harga tiket Taman Hutan Raya Djuanda, masih di harga Rp15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp55.000 untuk wisatawan mancanegara. Terima Kasih
Sy Dian Kartika, berencana akan mengadakan kunjungan PD tgl 8 Desember 2019 ini, bersama murid2 sy, apakah boleh langsung DTG atau bgmn?
SDN Budi Asih, Kp.Cibuntu Desa Cilame Kec.Ngamprah Kab.Bandung Barat, terimakasih
Langsung datang saja ke Tahura Bu. Informasi yang kita dapat tidak ada perbedaan harga tiket masuk perorangan dan rombongan. Terima Kasih