WADUK KEDUNG OMBO Tiket & Daya Tarik Memikat April 2024

Waduk Kedung Ombo Grobogan salah satu objek wisata yang populer di Kabupaten Grobogan. Selain sebagai tempat wisata, waduk ini juga memegang peranan penting bagi daerah. Yaitu sebagai pembangkit listrik serta pengairan Kabupaten Grobogan dan sekitarnya. Sebab perannya yang sangat penting maka tak heran kawasan ini selalu terjaga kelestariannya.

Letaknya berada di lereng perbukitan yang jauh dari pusat kota menyebabkan kawasan waduk masih asri dan sejuk. Begitu pula pemukiman penduduk di sekitarnya yang juga masih jarang. Sepanjang jalan menuju objek wisata akan menyuguhkan pemandangan bukit dan pepohonan hijau. Hal ini tentu sangat mengasyikan dan tidak membosankan.

Harga Tiket Masuk Waduk Kedung Ombo

Objek wisata ini menetapkan tarif yang masih terjangkau, meskipun tarif hari biasa dan hari libur berbeda. Wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk mengitari area waduk atau menjelajah keramba di tengah waduk.

Baca: 8 Tempat Wisata Terbaik di Boyolali

Jam Operasional

Objek wisata ini tidak buka sepanjang hari. Wisatawan hanya dapat menikmatinya dari pagi hingga sore hari. Sementara menjelang malam, objek wisata ini akan sepi pengunjung.

Wisata Waduk Kedung Ombo Grobogan

Kedung Ombo, waduk terbesar yang pernah dibangun oleh pemerintah Indonesia. Proses pembangunan berawal pada tahun 1989 dan selesai pada tahun 1991. Selanjutnya Presiden Soeharto sendiri yang meresmikan waduk ini. Sedangkan lokasinya pembangunannya berada di pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang.

Memiliki area seluas kurang lebih 6.576 hektar dengan luas daratan 3.746 hektar. Sementara perairannya memiliki luas 2.830 hektar. Wilayah ini terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Grobogan, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sragen. Tak heran jika tempat ini merupakan waduk terbesar yang pernah dibangun.

Dulunya, tempat ini bukanlah hutan saja, melainkan ada beberapa desa di wilayah ini. Namun dengan adanya pembangunan waduk maka pemerintah merelokasi penduduk desa. Oleh karena itu, di kawasan ini bersih dari rumah-rumah penduduk. Walaupun memang masih ada juga perkampungan penduduk yang lokasinya di dalam kawasan waduk.

Baca: NEW SELO Boyolali Tiket & 4 Spot Foto Menarik

Waduk yang Asri dengan Pemandangan Indah

Kawasan objek wisata terasa sangat asri karena keberadaan pepohonan yang tinggi dan rimbun. Bahkan, tak sedikit wilayahnya yang tampak seperti hutan. Vegetasi yang terdapat di kawasan waduk umumnya berisi tumbuhan pepohonan, perdu, semak serta rerumputan.

Air waduk tampak jernih terlihat dari permukaan. Hamparan air tawar ini merupakan sumber pengairan bagi warga Kabupaten Grobogan dan sekitarnya. Selain itu, air waduk ini juga menjadi habitat bagi ikan-ikan air tawar. Penangkaran ikan air tawar di sekitar waduk umumnya menerapkan sistem karamba.

Selanjutnya di sekitar waduk juga terdapat bukit-bukit yang berselimut rumput. Lereng bukit ini tampak hijau bagaikan hamparan karpet.

Baca: Alun-Alun Kidul Boyolali 7 Aktivitas Seru

Wisata Air Menuju Keramba

Wisatawan dapat menjelajahi area perairan waduk. Meskipun dalam, namun berlayar dengan perahu tradisional cukup aman. Air waduk pun terbilang tenang, sehingga cukup aman untuk berperahu

Wisatawan dapat menyewa perahu wisata milik nelayan. Uniknya, tidak hanya berkeliling waduk saja wisatawan juga akan diajak mampir ke keramba milik nelayan sekitar. Keramba adalah penangkaran air tawar yang menggunakan air waduk sebagai media tangkarnya.

Bentuk keramba seolah seperti tambak yang mengapung. Terdapat tong besar sebagai alat pelampung, sementara bagian atasnya terbuat dari papan. Biasanya pada bagian atas terdapat bangunan dari kayu sebagai tempat berteduh nelayan. Sedangkan bagian tengahnya terdapat tambak berjaring agar ikan tidak lepas.

Baca: MERAPI GARDEN: Tiket & 5 Pesona

Memancing Ikan Air Tawar

Jika membeli ikan di keramba kurang menantang maka terdapat aktivitas menarik lainnya. Wisatawan dapat memancing atau menjaring ikan di spot-spot yang sudah tersedia. Beberapa petani tambak membuka area pemancingan bagi wisatawan. Ikan-ikan yang ada tentu ikan yang memang dipelihara oleh pemilik tambak.

Biasanya, tempat pemancingan ini menjadi satu dengan rumah makan. Setelah memancing dan mendapatkan ikan, wisatawan dapat langsung meminta untuk dimasak. Berbagai masakan bisa dipilih, dan yang menjadi favorit adalah ikan bakar. Ukuran ikan di waduk ini terbilang besar dengan daging ikan yang tebal.

Spesialnya wisata kuliner di sekitar waduk adalah pemandangan saat menikmati berbagai menu makanan. Warung-warung yang  terletak di tepian waduk, berupa saung semi permanen. Wisatawan bisa juga makan beralas tikar yang sudah tersedia sebagai tempat lesehan.

Ikan Panggang sebagai Buah Tangan

Selain ikan bakar atau goreng, ada juga alternatif lain menikmati ikan di sini yaitu ikan panggang. Kebanyakan, ikan panggang ini dijajakan oleh ibu-ibu dengan memakai bakul dari anyaman bambu. Bakul ini sebagai tempat ikan-ikan dan kemudian dibawa dengan cara digendong.

Ikan asap atau ikan panggang ini berasal dari ikan waduk. Yang kemudian dipanggang hingga warnanya kecoklatan. Baunya begitu khas dan menggugah selera. Penjual biasanya menjualnya per biji dengan mengikatkan pada bambu untuk menjepit ikan.

Ikan panggang ini dapat langsung dinikmati dengan sambal. Sambal kecap, sambal terasi, atau sambal tomat, bisa menjadi pilihan tepat. Ikan ini juga dapat merupakan alternatif oleh-oleh karena lebih tahan lama daripada ikan segar.

Fasilitas Waduk Kedung Ombo

Objek wisata ini telah memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari lapangan parkir yang muat hingga bus besar. Toilet yang tersebar di beberapa tempat, serta mushola yang terawat baik.

Lokasi Waduk Kedung Ombo

Objek wisata ini berlokasi di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Berjarak kurang lebih 30 Kilometer dari Pusat Kota Grobogan memakan waktu tak kurang dari 1 jam berkendara. Sedangkan jika dari Boyolali berjarak kurang lebih 80 Kilometer dengan waktu tempuh mencapai 1,5 jam.