Wilayah Bandung Raya berada pada dataran yang dikelilingi gunung dan perbukitan yang menawan. Banyak sisi Kota Lautan Api ini menawarkan pesona menakjubkan objek wisata dataran tinggi pegunungan. Berbagai gunung populer sejak lama sebagai destinasi wisata alam yang terjaga keasriannya. Menjelajahi bukit, lereng, hingga puncaknya berikut 7 wisata gunung yang populer di Bandung:
1. Gunung Manglayang
Gunung Manglayang merupakan salah satu kawasan destinasi wisata yang menjadi referensi bagi aktivitas hiking. Jalur pendakian melewati area perkebunan dan jajaran hutan pinus yang sejuk. Untuk menuju puncak Gunung Manglayang, terdapat 4 jalur pendakian. Rute tersebut dapat melalui jalur Batu Kuda, Tugu kostrad, Jatinangor, atau jalur Palintang.
Sejauh ini jalur Batu Kuda merupakan jalur paling populer Gunung Manglayang, yang sekaligus salah satu rute awal. Kawasannya masih alami dengan pepohonan lebat yang merupakan rumah bagi satwa asli seperti Owa. Kabut tebal yang sering kali menyelimuti menimbulkan suasana dramatis Pohon Kabut yang berukuran besar. Manglayang juga menyimpan makam keramat yang memberi kesan hawa mistis.
Tiba di puncak Manglayang dengan ketinggian 1818 mdpl, wisatawan dapat menyaksikan pesona negeri kabut. Wisatawan dapat mendirikan tenda di beberapa area untuk beristirahat maupun bermalam.
Baca: 7 Destinasi Wisata Dekat Pantai Pangandaran
2. Gunung Putri Lembang
Gunung Putri Lembang memiliki kawasan yang tertata dengan Tugu Sespim pada bagian puncaknya. Hanya butuh sekitar 30 menit untuk mencapai puncak. Sementara jalur di gunung ini cukup bersahabat bagi pendaki pemula. Trek-nya pun berupa anak tangga yang menanjak menembus areal hutan pinus.
Gunung Putri Lembang menyimpan mitos sebagai tempat persembunyian Dayang Sumbi dalam legenda Sangkuriang. Lokasinya asri dengan merdunya kicauan burung, wisatawan dapat bersantai dengan hammock. Kemudian wisatawan bisa pula beristirahat dan berkemah di Puncak Gunung Putri.
Dari atas Puncak Gunung Putri, wisatawan dapat menyaksikan lanskap kota Bandung. Berada di ketinggian setidaknya 1587 mdpl, kawasan puncak gunung bersuhu dingin. Kabut tebal sering kali muncul dan memberikan nuansa negeri di atas awan. Pada saat malam hari, gemerlap city light Kota Bandung menambah kesan suasana romantis.
Baca: TEMPAT WISATA DI LEMBANG: 20 Destinasi Terbaik
3. Gunung Batu Lembang Bandung Barat
Gunung Batu Lembang merupakan destinasi wisata berupa bukit tebing batu dengan ketinggian 1.228 mdpl. Dari atas Gunung Batu, akan terlihat hamparan bentang perkotaan Bandung dari kejauhan. Lanskapnya dikelilingi oleh Gunung Putri, Gunung Palasari, Bukit Tungul, dan Gunung Tangkuban Perahu.
Memiliki dinding batu raksasa, lokasi ini menjadi tempat untuk aktivitas panjat tebing. Tersedia pula area untuk berkemah bagi wisatawan untuk menikmati suasana Gunung Putri dengan lebih leluasa. Tempat ini juga menyajikan keindahan pemandangan sunrise maupun sunset yang sempurna. Di samping itu, tersedia pula area rekreasi santai sebagai tempat wisata bersama keluarga.
4. Gunung Puntang Bandung Barat
Gunung Puntang berada di Banjaran, sekitar 30 kilometer selatan Kabupaten Bandung. Lokasi yang asri dan alami ini memang sering menjadi tujuan wisata alam, hiking, maupun berkemah. Sedangkan area wisatanya dimulai dari kawasan berketinggian 1.300 Mdpl. Selain itu di kawasan kaki gunungnya juga terdapat Taman Wisata Bougenville dan Puncak Bukit Harapan.
Puncak Mega merupakan titik teratas Gunung Puntang yang menghadirkan panorama dari ketinggian 2.223 mdpl. Area yang terkenal dengan sebutan ˜punggung naga™ ini juga merupakan lokasi favorit untuk menyaksikan sunrise dan sunset.
Kemudian Gunung Puntang menyediakan pula sejumlah bumi perkemahan yang tertata dan terbagi dengan pemandangan yang berbeda. Beberapa blok di antaranya bahkan memiliki akses jalan mobil sehingga memudahkan untuk wisata bersama keluarga.
Berwisata ke Gunung Puntang, wisatawan dapat mengikuti tur wisata edukasi Kopi Puntang berlevel dunia. Kawasannya juga mempunyai sejumlah air terjun misalnya Curug Siliwangi dengan ketinggian hingga 150 meter. Habitat asli Owa ini juga memiliki situs bersejarah seperti Stasiun Radio Malabar dan Goa Belanda. Wisatawan juga dapat menemukan berbagai penginapan seperti vila di area lereng Gunung Puntang.
5. Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi
Area hutan konservasi dalam kawasan Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) dikembangkan dengan konsep alami. Areanya menjadi lokasi untuk aktivitas hiking, outbond, hingga pelatihan.
Nama Masigit berasal dari bukit pasir di timur, sedangkan Kareumbi merupakan gunung di sisi barat. Kawasan ini memiliki wisma, aula, Rumah Pohon Kareumbi, rumah rusa, hingga area berkemah. Bagi yang ingin Hiking dan treking ringan akan mendapat pendampingan pemandu melewati area penangkaran Rusa Jawa dan hutan sekitar.
Selain itu, di dalamnya ada pula Masigit Kareumbi Bike Park hingga Program Wali Pohon. Wisatawan juga bisa memilih aktivitas night hiking, jungle trek, atau susur sungai. Atau berkunjung ke desa enclave, mencoba indian canoe, lempar pisau, hingga latihan dasar pecinta alam.
6. Gunung Burangrang Bandung
Gunung Burangrang berada di perbatasan Bandung dan Purwakarta di sisi utara. Letaknya bersebelahan dengan Gunung Tangkuban Perahu dan menyajikan panorama Situ Lembang dari puncaknya.
Memiliki ketinggian setidaknya 2.050 mdpl, Gunung Burangrang merupakan salah satu yang terdekat dari Kota Bandung. Selain itu aksesnya pun cukup mudah dijangkau dari Purwakarta. Karena memiliki beberapa rute jalur pendakian.
Medan pendakiannya cukup menantang dengan kabut, tanjakan terjal, hingga jurang yang curam. Rute yang bisa dipilih yaitu melalui jalur Pangheotan, Tanjakan Mentari, Legok Haji, serta alternatif Pos Komando.
7. Gunung Patuha Bandung
Gunung Patuha merupakan tipe gunung api strato aktif di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kawasan ini lebih populer dengan bentangan indah wisata Kawah Putih pada puncak gunungnya.
Meskipun memikat Gunung Patuha bukan termasuk destinasi yang padat. Sehingga kawasannya masih terjaga keasriannya karena jarang terjamah manusia. Selanjutnya untuk mencapai titik puncak, wisatawan bisa memilih jalur Panceuling, Kawah Putih, maupun Cipanten. Berada di ketinggian setidaknya 2.434 Mdpl, Puncak Gunung Patuha memiliki suasana yang sejuk.
Selama melintasi awal jalur pendakian, hamparan hijau kebun teh akan memberikan sambutan hangat. Selanjutnya, hutan hujan tropis dengan udara yang lembab dan suhu dingin. Panoramanya bertingkat mulai dari puncak, Kawah Putih, lalu sebuah danau di bawahnya. Lokasi sekitar danau merupakan camping ground tempat wisatawan beristirahat dan mendirikan tenda.
