Museum Wayang Kekayon
Harga Tiket Masuk: Rp7.000 - Rp10.000Jam Buka: 08.30 wib - 14.30 WIBNomor Telepon: 0274379058Alamat: Jl. Jogja-Wonosari Km 7 No 277, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta , 55197Identitas Yogyakarta sebagai kota budaya dan pendidikan bukan hanya kata-kata belaka. Beragam wisata budaya yang sarat akan ilmu pengetahuan banyak tersedia. Dari sekian banyak salah satu di antaranya adalah Museum Wayang kekayon di Bantul. Sesuai namanya museum ini berisi koleksi wayang dari nusantara maupun mancanegara.
Sebagai warisan yang sudah diakui UNESCO memang layak menyempatkan berkunjung ke sini. Bagi yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai wayang, museum ini adalah pilihan paling tepat. Memiliki area seluas sekitar 1 hektar koleksi di museum ini sangat lengkap. Tak hanya melihat wayang, wisatawan pun bisa belajar cara pembuatan wayang. Secara keseluruhan tempatnya pun sangat cantik dengan arsitektur bangunan ala Jawa kuno.
Harga Tiket Masuk Museum Wayang Kekayon
Untuk berkunjung ke museum ini wisatawan akan dikenai biaya masuk. Harga tiketnya sangat terjangkau bagi semua kalangan. Ada perbedaan harga tiket untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Bagi yang membawa kamera akan dikenai biaya tambahan. Sementara untuk yang berencana datang rombongan harus melakukan reservasi dulu ke pihak pengelola.
Harga Tiket Museum Wayang Kekayon | |
Wisatawan Lokal | Rp7.000 |
Wisatawan Mancanegara | Rp10.000 |
Biaya membawa kamera | Rp10.000 |
Baca: MUSEUM ULLEN SENTALU Tiket & Aktivitas
Jam Buka Museum Wayang Kekayon
Sebelum berkunjung penting untuk mengetahui jam operasional dari museum. Hal itu karena jam bukanya tidak terlalu panjang. Selain itu ada perbedaan ketika akhir pekan. Untuk hari minggu museum tutup. Namun jika ingin berkunjung di hari minggu wisatawan bisa reservasi terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya.
Jam Buka | |
Senin-Jumat | 08.30 WIB – 14.00 WIB |
Sabtu | 08.30 WIB – 12.00 WIB |
Minggu | Tutup (kecuali ada reservasi terlebih dahulu) |
Perdalam Pengetahuan Seputar Wayang di Museum Wayang Kekayon
Museum Wayang Kekayon memang tempat yang tepat untuk belajar banyak hal tentang wayang. Tersedia ratusan koleksi wayang lengkap dengan sejarahnya dari abad ke-6 hingga abad ke-20. Wayang dari beragam daerah di Indonesia terpajang di museum ini. Koleksi unggulan dari museum ini adalah 100 wayang Kurawa. Selain itu ada pula Wayang Purwa Punakawan hingga Wayang Golek gaya Yogyakarta.
Selain koleksinya, bangunan museum ini juga punya arsitektur yang begitu cantik. Memiliki gaya khas Jawa kuno lengkap dengan Kuncung, Pendapa, Longkang dan Pendapa. Di area teras terdapat taman yang cantik berhias bunga-bunga unik nan langka. Dengan kelengkapan tersebut tempat ini juga bisa sekaligus untuk memanjakan mata.
Baca: MUSEUM BAHARI Tiket Murah & Koleksi Kemaritiman
Sejarah Museum Wayang Kekayon
Museum Wayang Kekayon berdiri pada tahun 1990 oleh Prof. Dr. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo, Sp.S,Sp.Kj.( K ). Beliau mendapat inspirasi setelah banyak melihat museum-museum di Belanda. Sedikit demi sedikit wayang dikumpulkan dan akhirnya berjumlah ratusan seperti yang ada sekarang. 90% koleksi adalah milik pribadi dan sisanya dari hibah dan titipan.
Tak hanya wayang saja, di dalamnya juga ada beragam koleksi topeng-topeng unik dari nusantara. tujuan utama berdirinya museum ini tentu saja untuk mengenalkan wayang kepada masyarakat. Agar warisan budaya asli nusantara tersebut terus terjaga hingga di masa depan nanti.
Selain sebagai museum tempat ini sekarang juga dipakai untuk beragam acara. Mulai dari tempat resepsi pernikahan, pentas kesenian hingga pagelaran wayang.
Baca: MUSEUM SONOBUDOYO Koleksi Antik Terlengkap
Koleksi Lengkap
Museum ini memiliki koleksi wayang dari nusantara maupun mancanegara. Koleksi wayang tersebut terbagi ke dalam 10 unit bangunan museum. Sehingga dijamin wisatawan akan puas berkeliling dan melihat-lihat koleksi yang ada.
Semua jenis wayang ada di tempat ini mulai dari Wayang Kulit, Wayang Purwa, Wayang Madya, Wayang Thengul, Wayang Klithik, Wayang Beber, Wayang Gedong, dan Wayang Suluh. Ada juga seni wayang kontemporer dari Thailand, Amerika hingga India. Terdapat pula penjelasan tentang sejarah wayang yang ada di museum. Bahkan ada beberapa koleksi yang usianya sudah ratusan tahun.
Baca: Museum Affandi Menyaksikan Perjalanan Sang Maestro
Koleksi Unggulan Museum
Dari sekian banyak koleksi, museum ini punya koleksi unggulan yang tidak ada di tempat lain. Ada koleksi Wayang Purwa Punakawan yang merupakan figur empat sekawan yang sangat populer dalam pewayangan Jawa. Ada juga Wayang Golek Menak Gaya Yogyakarta yang menceritakan kisah bangsawan arab. Selanjutnya wayang Purwa Karna Tandhing yang berusia sangat tua. Wayang tersebut menceritakan kisah Mahabharata.
Di museum ini juga memiliki koleksi lengkap anggota Kurawa yang berjumlah 100. Kurawa adalah tokoh protagonis dalam Mahabharata dan menjadi musuh utama para Pandawa. Daya tarik lainnya adalah astrologi wayang. Di sini wisatawan bisa mencocokkan watak zodiaknya dengan karakter pewayangan. Hal itu tentu jadi sesuatu yang sangat unik dan tidak ada di tempat lain.
Baca: Museum Benteng VREDEBURG Tiket & Koleksi
Workshop Pembuatan Wayang
Di museum ini terdapat juga workshop pembuatan wayang. Wisatawan bisa melihat dan mempelajari langsung bagaimana cara membuat wayang. Wisatawan pun juga bisa mempraktikkan mulai dari menggambar dan mewarnai wayang. Beragam inovasi menarik yang ada di dalamnya pasti dapat menambah daya tarik dari museum ini.
Baca: KERATON YOGYAKARTA Tiket & Area Wisata
Fasilitas Museum Wayang Kekayon
Museum ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Tersedia area parkir, toilet, taman, toko cinderamata dan café. Sebagai penunjang beragam acara ada juga auditorium, pendopo dan gedung pertemuan.
Lokasi Museum Wayang Kekayon
Museum ini beralamat di Jl. Jogja-Wonosari Km 7 No 277, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di pusat kota. dari titik nol kilomet Yogyakarta hanya berjarak sekitar 7km dan bisa ditempuh dalam waktu 15 menit. Letaknya tidak jauh dari destinasi Alun-Alun Kidul Yogyakarta dan Keraton Yogyakarta.