Daya Tarik Wisata MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL (SLG)

Suatu tempat dapat menjadi objek wisata tentu menarik dan berbeda dari tempat lain. Tidak hanya wisata alam atau tempat hiburan, monumen pun dapat menjadi objek wisata. Apalagi, monumen ini memiliki bentuk yang begitu megah dan memukau. Dimana lagi jika bukan di Monumen Simpang Lima Gumul yang ada di Kediri.

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), sangat terkenal karena bangunannya. Yang mana mirip dengan Monumen Arc de Triomphe yang ada di Perancis. Megahnya bangunan ini sangat menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi Monumen SLG. Apalagi saat ini wisata dengan spot foto unik sangat disukai, termasuk juga Monumen SLG.

Tiket Masuk Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

Untuk menikmati megahnya Monumen Gumul, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Namun, pengunjung harus membayar biaya parkir sesuai dengan kendaraan yang dikendarai.

Baca: 9 Tempat Wisata Menarik di Kediri

Jam Operasional

Untuk menikmati objek wisata ini, pengunjung dapat datang kapan saja. Pagi menikmati indahnya pemandangan sekitar, atau sore sambil menyaksikan matahari terbenam. Tak sedikit pengunjung yang datang di malam hari untuk menikmati kerlap – kerlip lampu Kota Kediri.

Keindahan Arsitektur Bangunan Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul ini dibangun pada tahun 2003, dan diresmikan pada tahun 2008. Monumen ini berbentuk persegi dengan luas 804 meter persegi dan tinggi 25 meter. Jika dibandingkan dengan Arc de Triomphe, ukurannya lebih kecil, karena tinggi Arch 50 meter. Meski begitu, bangunan Monumen SLG sudah cukup tampak megah, berdiri di tengah – tengah persimpangan Kediri.

Wisata Terdekat: Gumul Paradise Island Kediri Tiket & Wahana

Angka pada tinggi dan luas Monumen SLG ini bukan tanpa alasan, melainkan mengandung arti tersendiri. 25 pada tinggi bangunan menandakan hari jadi Kediri yang jatuh pada tanggal 25 bulan Maret. Sementara luas 804 meter persegi ini menandakan tahun hari jadi Kediri, yaitu 804 Masehi. Tak hanya itu, dinding – dinding di Monumen SLG penuh dengan pahatan yang begitu indah.

Tepatnya di tiap sisi Monumen SLG, terdapat relief – relief yang dipahat dengan begitu rapi. Relief – relief ini menggambarkan sejarah singkat berdirinya Kota Kediri. Ada juga relief tentang kesenian dan kebudayaan yang masih bertahan hingga saat ini. Semua berpadu indah dan sarat akat makna.

Ruang Terbuka Hijau

Kemegahan Monumen Simpang Lima Gumul diperkaya dengan lingkungan sekitarnya. Bangunan berwarna cokelat muda itu dipadukan dengan halaman yang begitu hijau. Di sekeliling monumen, tumbuh rumput – rumput yang terawat dengan sangat baik dan rapi. Keberadaan rerumputan hijau ini semakin memperkaya keindahan pemandangan Monumen SLG.

Baca: Kediri Water Park Tiket & Wahana

Tidak hanya itu, di tiap tepi area monumen terdapat deretan pohon palem. Pepohonan ini pun turut menjadi pelengkap keindahan Monumen SLG. Sore hari adalah waktu favorit pengunjung menghabiskan waktu di Monumen SLG. Hal ini terbukti dengan ramainya area monumen setiap sore hari.

Lain halnya dengan pengunjung remaja yang memilih malam hari sebagai waktu berkunjung di Monumen SLG. Karena di malam hari, pengunjung dapat menyaksikan keindahan lampu sorot di persimpangan ini. Sangat artistik dan indah apalagi dapat diabadikan dalam foto.

Berlokasi di Persimpangan Penting Kota Kediri

Tidak sulit untuk menemukan Monumen Simpang Lima Gumul ini. Karena, monumennya yang tinggi menjulang dan lokasinya di persimpangan penting Kediri. Seolah seluruh penjuru dapat menyaksikan kemegahan dari monumen ini.

Baca: Bukit Dhoho Indah Kediri Tiket & Aktivitas

Monumen SLG ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kediri. Yang mana letaknya persis berada di tengah lingkaran yang mempertemukan lima jalan. Yaitu jalan menuju Gampengrejo, Pare, Pesantren, Pagu, serta Plosoklaten. Sehingga semua orang dari dan ke arah tersebut dapat menyaksikan Monumen SLG.

Menyusuri Terowongan menuju Monumen

Pengunjung yang ingin datang ke Monumen SLG tidak dapat langsung memarkirkan kendaraan di depan monumen. Melainkan harus memarkirkannya di seberang jalan. Uniknya, akses jalan menuju Monumen SLG tidak dengan melalui jalan raya. Tapi, pengunjung harus melalui terowongan yang ada di bawah jalan raya.

Baca: Taman Wisata TIRTOYOSO Tiket & Wahana

Terowongan ini menghubungkan halaman parkir dengan area Monumen Simpang Lima Gumul. Jangan membayangkan terowongan gelap seperti goa, karena hal tersebut sangat berkebalikan. Terowongan di sini begitu bersih dan tertata rapi. Dengan keramik dan tembok yang sudah dirapikan, sehingga membuat nyaman pengunjung ketika melintasinya.

Adanya terowongan penghubung ini pun menjadikan pengunjung lebih nyaman dan aman menuju Monumen SLG. Karena tidak khawatir akan ramainya jalan raya serta tidak mengganggu lalu lintas.

Menikmati Kuliner Asyik di Monumen Simpang Lima Gumul

Berwisata tak lengkap tanpa mencicipi kulinernya. Begitu pula berwisata di Monumen SLG, pengunjung dapat berwisata kuliner di pusat kuliner. Lokasinya berada di sisi barat Monumen SLG, yang dapat dijangkau dengan melewati lorong bawah tanah.

Berbagai kuliner dapat pengunjung temukan di sini. Ada makanan berat hingga ringan, seperti getuk pisang, sempol, serta berbagai jajanan lainnya. Tentu liburan di Monumen SLG akan semakin lengkap ditemani dengan kuliner lezatnya.

Lokasi Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

Monumen SLG terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kota Kediri. Berada di pusat kota Kediri, monumen ini sangat mudah ditemui wisatawan yang berkunjung ke kota ini.