HUTAN BAMBU Lumajang Tiket & Daya Tarik

Hutan Bambu Lumajang terletak di kaki Gunung Semeru dengan luas 14 hektar. Selain menawarkan dinginnya suasana kaki gunung, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan pohon-pohon bambu yang rimbun dan menjulang tinggi.

Di hutan ini, ada dua puluh jenis bambu yang dibudidayakan oleh pengelola. Diantaranya adalah bambu kuning, bambu nanap, bambu apus hitam, bambu botol dan bambu landak. Ada juga dua jenis bambu langka yang ditanam di sini yaitu bambu petung hijau dan bambu petung hitam. Selain dibudidayakan, bambu-bambu ini juga dipersiapkan untuk dijual ke pengunjung.

Harga Tiket Masuk Hutan Bambu Lumajang

Tiket masuk ke Hutan Bambu Lumajang masih tergolong murah, begitu pula dengan biaya parkir kendaraannya.

Baca: RANU KUMBOLO Lumajang Tiket & Aktivitas

Jam Buka

Kawasan wisata ini buka dari pagi hingga sore hari. Di musim liburan, wisatawan yang berkunjung bisa berjumlah 6000 orang per bulannya, dengan jumlah pengunjung terbanyak di akhir pekan.

Wisata Hutan Bambu Lumajang

Tak hanya menarik bagi wisatawan, Hutan Bambu Lumajang juga menjadi rumah bagi ratusan ekor kelelawar dan monyet ekor panjang. Selain itu, hutan ini juga menjadi tempat singgah bagi para pesepeda yang sedang menjelajah area Jawa Timur. Para pesepeda ini juga biasaya berkemah di area hutan untuk melepas penat.

Baca: Air Terjun Kapas Biru Lumajang Tiket & 5 Aktivitas Seru

Menikmati Sejuknya Kaki Gunung Semeru

Pengunjung bisa menikmati dinginnya suasana kaki Gunung Semeru sembari menyusuri jalan setapak di hutan ini. Tak jarang pengunjung juga menggelar tikar untuk menikmati perbekalan bersama. Jika tak membawa tikar, pengunjung bisa duduk-duduk di bangku yang disediakan sepanjang jalan setapak.

Di dalam hutan ini juga tersedia panggung pertunjukkan. Panggung ini biasanya dimanfaatkan oleh acara gathering perusahaan atau komunitas, atau acara pertunjukkan seni budaya.

Baca: 4 Tempat Wisata Pilihan di Lumajang

Berfoto di Tengah Hutan Bambu

Banyaknya jumlah pohon bambu yang tumbuh subur di sini membentuk seperti sebuah terowongan. Rimbunnya dedaunan bamboo membentuk seperti kanopi. Dengan demikian pengunjung tidak perlu khawatir akan kepanasan walaupun berkunjung di siang hari.

Selain tidak perlu khawatir akan sengatan matahari, suasana ini sangat menarik untuk dijadikan latar belakang pengambilan gambar. Umumnya pengunjung berfoto di tengah-tengah jalan antara dua sisi deretan pohon bambu.

Tentu pose ini lebih mudah diabadikan jika berkunjung di hari kerja, karena jumlah wisatawannya tidak terlalu banyak. Selain itu, pengunjung juga bisa berpose di depan Gubug Rebug, sebuah bangunan berselimut jerami yang disediakan oleh pengelola

Baca: PUNCAK B29 Lumajang Keindahan Pemandangan Fantastis

Jernihnya Mata Air Sumber Deling

Rimbunnya pohon bambu di Desa Sumbermujur tak lain berfungsi untuk melindungi keberadaan sumber air di dalamnya. Sumber air itu dinamakan Sumber Deling. Sebagai penopang kehidupan warga, sumber air ini menjadi sumber pengairan bagi sawah di sekitarnya. Pengunjung pun bisa menikmati kejernihan mata air Sumber Deling ini.

Baca: Pesona Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

Berenang di Kolam Renang

Semenjak dikembangkan di 2016, pengelola menambah satu lagi sarana wisata di area wisata ini. Yaitu pembangunan kolam renang di tepian hutan. Sembari menikmati segarnya air yang langsung bersumber dari mata air, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan sekitar yang menyejukkan mata.

Acara Grebeg Suro

Ratusan warga Desa Sumbermujur rutin mengadakan acara grebeg Suro atau Maheso Suroan setiap tanggal 1 Muharam. Dari area desa, warga akan berjalan sejauh dua kilometer menuju sekitar hutan bambu. Warga akan membawa berbagai hasil bumi dan mengubur kepala kerbau di sekitar mata air. Untuk menambah semarak, warga juga menambahkan penampilan Reog Ponorogo dan kuda lumping.

Fasilitas

Di objek wisata ini telah tersedia fasilitas area parkir, musholla dan kamar mandi. Warga sekitar juga membangun warung makan sederhana di sekitar hutan. Bahkan warga juga menjual beragam jenis sayuran segar di sekitar hutan dengan harga terjangkau.

Rute & Lokasi Hutan Bambu Lumajang

Rute menuju hutan bambu Lumajang tergolong bagus, karena bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat. Dari pusat kabupaten Lumajang, pengunjung bisa mengarahkan kendaraan ke Kecamatan Pronojiwo, kemudian ambil ke arah Candipuro.

Setelah itu pengunjung menuju ke Desa Sumbermujur. Jangan khawatir tersesat karena banyak papan penanda jalan yang bisa menuntun pengunjung.

Objek wisata ini berlokasi di Dusun Umbul Sari, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dari alun-alun kota Lumajang, jarak tempuhnya sekitar 30 km ke arah barat.