Objek wisata yang satu ini cocok bagi para pelancong dengan jiwa petualang. Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu air terjun yang mengalir di sepanjang lembah perbatasan Malang dengan Lumajang.
Meski tidak terlalu jauh dari jalan raya, namun air terjun ini memiliki jalur akses yang cukup menantang. Mulai dari perkebunan salak hingga tangga 90 derajat yang membuat nyali ciut, pengunjung akan diajak sedikit berolahraga untuk bisa menyaksikan keindahan air terjun setinggi 100 meter ini.
Tiket Masuk Air Terjun Kapas Biru
Untuk memasuki kawasan objek wisata ini, pengunjung dikenakan tiket masuk dengan harga terjangkau.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Rp10.000 |
Parkir | Rp5.000 |
Baca: Pesona Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Jam Buka
Air Terjun Kapas Biru terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Biasanya loket tiket sudah dibuka pada pagi hari hingga sore hari.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Pesona Air Terjun Kapas Biru
Baca: PUNCAK B29 Keindahan Pemandangan Fantastis
Di kaki Gunung Semeru, terletak di antara daerah administratif Malang dan Lumajang, terdapat air terjun menakjubkan bernama Kapas Biru. Air terjun dua tingkat ini adalah salah satu dari rangkaian air terjun yang mengalir di perbatasan Malang-Lumajang. Jika dilihat di peta, air terjun ini dikelilingi oleh sejumlah air terjun lainnya yang tak kalah memesona.
Air Terjun Kapas Biru terbentuk dari aliran anak Sungai Besukbang. Hulunya berada di Gunung Semeru. Dengan ketinggian sekitar 100 meter, air terjun beraliran deras ini tampak eksotis dengan dilatarbelakangi tebing batu yang kokoh.
Kebun Salak
Baca: 10 Air Terjun Cantik di Jawa Timur
Perjalanan menuju Air Terjun Kapas Biru dimulai dari area parkir. Lahan parkir ini dikelilingi oleh perkebunan. Jalan setapak yang harus dilewati akan membawa pengunjung membelah area kebun salak yang cukup luas. Di sini jalan masih berkontur rata, sehingga pengunjung bisa menikmati keasrian kebun dengan nyaman.
Jalan setapak berlanjut ke kawasan sisi bukit. Dari sini, jalanan mulai menyempit dan berkontur miring. Berada di ketinggian, pemandangan yang terlihat dari jalan setapak ini akan sayang jika dilewatkan. Di kejauhan, terlihat sungai yang meliuk-liuk mengalir di antara perbukitan.
Tangga Uji Keberanian
Baca: Air Terjun Madakaripura Tiket & Aktivitas
Jalanan mulai curam dan berbentuk barisan anak tangga. Permukaannya akan sangat licin ketika musim hujan, tetapi tidak perlu khawatir karena tangga ini dilindungi pagar pengaman dari besi. Namun, tetap harus berhati-hati dalam melangkah agar tidak terpeleset.
Di satu titik, terdapat jalur berupa tangga vertikal. Jalur ini adalah satu-satunya rute yang bisa dilalui untuk menuju ke Air Terjun Kapas Biru. Bagian ini yang biasanya menjadi tantangan bagi siapa saja yang berkunjung kemari. Selain karena posisi tangga yang bersandar pada tebing, menuruni tangga di ketinggian dengan sungai deras mengalir di bawahnya jadi uji nyali tersendiri.
Setelah jalur bertangga-tangga, wisatawan akan tiba di area yang agak landai. Selain perbukitan, jalan setapak ini juga melewati area persawahan dan hutan yang rindang. Semakin mendekati lokasi air terjun, semakin terdengar suara deru aliran air yang jatuh dari ketinggian.
Kapas Berwarna Biru
Baca: Coban Rondo Malang Tiket & Aktivitas
Setelah berjalan kaki selama kurang lebih 45 menit, pengunjung akan tiba di lokasi air terjun. Air terjun ini berada di area terbuka, dengan alirannya yang membelah tebing tinggi. Di sekelilingnya, tumbuh lebat hutan yang masih alami diselingi tanaman paku-pakuan. Berada di sini mungkin akan sedikit memberi suasana zaman purba a la film Jurassic Park.
Meski tidak terlihat jelas, namun sebenarnya terdapat dua tingkat air terjun. Tingkat pertama yang agak tersembunyi memiliki tinggi 10 meter, sementara tingkat kedua tingginya mencapai 90 meter. Aliran airnya jatuh dengan tegak lurus, sehingga semakin ke bawah alirannya pun semakin deras dan melebar.
Nama air terjun ini diambil dari kenampakannya. Di hari yang cerah, pinggiran air yang mengalir akan terlihat berwarna kebiruan saat ditimpa cahaya matahari. Dari kejauhan, wujudnya bagaikan tumpahan kapas berwarna biru yang jatuh dari ketinggian, sehingga muncul lah nama Air Terjun Kapas Biru.
Aktivitas Rekreasi
Baca: Air Terjun Dlundung Tiket & Aktivitas
Karena memiliki aliran yang sangat deras, wisatawan tidak disarankan untuk berada terlalu dekat dengan lokasi jatuhan air. Selain memiliki arus yang berbahaya, tekanan udara yang dihasilkan di sekitarnya pun sangat kencang. Tempias airnya bisa terasa bahkan dari jarak yang cukup jauh.
Wisatawan bisa bermain air di sungai yang mengalir di bawahnya. Di bagian yang landai, alirannya tenang dan banyak dihiasi batu-batu cadas besar yang bisa dijadikan tempat duduk atau berfoto. Hati-hati agar tidak terpeleset ketika menginjak permukaan batu yang licin.
Tak jauh dari telaga, terdapat lahan terbuka dengan bangku dan saung. Wisatawan bisa menikmati keindahan air terjun dari sini sambil beristirahat atau piknik. Ada juga area yang bisa dijadikan tempat mendirikan tenda. Berkemah sambil ‘bertetangga’ dengan air terjun yang menakjubkan akan jadi agenda liburan yang menyenangkan.
Fasilitas
Karena termasuk objek wisata alam yang belum banyak terjamah manusian, fasilitas yang ada di kawasan air terjun ini pun masih sangat minim. Area parkir memang sudah tersedia, namun belum ada toilet atau mushola yang bisa ditemukan di sekitar air terjun.
Terdapat beberapa bangku dari batang pohon dan saung yang bisa dijadikan tempat istirahat atau menunaikan sholat. Di sepanjang jalan pun tidak akan ada warung atau kios, jadi disarankan untuk membawa sendiri perbekalan dan obat-obatan yang lengkap.
Lokasi Air Terjun Kapas Biru
Objek wisata air terjun ini terletak di Dusun mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Lokasinya bisa dicapai menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam dari Malang.
Air terjun ini berada di perbatasan antara Malang dengan Lumajang. Rute yang bisa diambil ialah melalui Kepanjen – Gondanglegi – Turen – Dampit – Tirtoyudo – Ampelgading – Pronojiwo. Sampai di Pronojiwo, cukup ikuti petunjuk jalan menuju Air Terjun Kapas Biru.
Kapas biru engak tutup kah tanggal 13-14 Juni 2020?