Beranda Tempat Wisata

PULAU PEUCANG Pandeglang Biaya & Ragam Aktivitas

0
Pemandangan bawah laut Pulau Peucang
Indahnya taman bawah laut di Pulau Peucang - Foto: Google Maps/ErnstGiovani.

Pulau Peucang

Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Rp7.500Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Ujungjaya, Sumur, Pandeglang, Banten, -

Pulau Peucang adalah pulau kecil yang masuk dalam wilayah Pandeglang, Banten. Pulau ini berada di utara Taman Nasional Ujung Kulon. Sebagai bagian dari taman nasional tersebut Pulau Peucang menawarkan berbagai sajian alam memukau. Ditambah dengan keindahan taman bawah lautnya menjadi daya tarik utama pariwisata pulau ini.

Harga Tiket Masuk & Biaya ke Pulau Peucang

Pulau Peucang terletak di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk memasukinya, wisatawan akan dikenai biaya 5 ribu hingga 7500 rupiah. Sementara biaya open trip mulai dari 650 ribu rupiah.

Tiket Masuk
Jenis Tiket Domestik International
Weekday Rp5.000 Rp150.000
Weekend Rp7.500 Rp225.000
Open Trip Pulau Peucang mulai dari Rp650.000

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Unggulan di Pandeglang

Jam Buka

Pulau Peucang dapat dikunjungi setiap hari. Pulau ini terbuka untuk umum selama 24 jam. Wisatawan dapat bermalam di penginapan yang tersedia di pulau ini.

Jam Operasional
Setiap Hari  24 Jam

Wisata Pulau Peucang

Panorama Pulau Peucang
Indahnya area sekitar pulau dan pesisirnya – Foto: Google Maps/Andini Maheswari

Penggemar wisata bahari yang berdomisili Jabodetabek dan sekitarnya patut berbahagia. Surga wisata pulau tropis ternyata tak peluh jauh-jauh karena ada juga di Banten. Tepatnya di Ujung Kulon, terdapat pulau kecil nan indah. Di sinilah terdapat pesona bahari yang indahnya tak kalah dari Raja Ampat.

Pulau kecil ini bernama Pulau Peucang. Hanya sekitar 4 jam menyeberang dengan perahu dari daratan Pulau Jawa. Wisatawan dapat menjumpai secuil keindahan Taman Nasional Ujung Kulon di sini. Mulai dari bawah laut hingga daratannya yang kaya akan flora dan fauna.

Di pulau ini tersedia sejumlah aktivitas wisata menarik. Memang aktivitas utamanya yaitu menikmati keindahan bawah laut. Biasanya dilakukan dengan free diving atau snorkeling. Kegiatan lainnya yaitu trekking area hutan.

Baca Juga: PULAU LIWUNGAN Pandeglang Tiket & Ragam Aktivitas

Wisata Bahari

Pemandangan bawah laut Pulau Peucang
keindahan taman bawah laut  – Foto: Google Maps/ErnstGiovani.

Wilayah pesisir pulau menawarkan keindahan laut yang menakjubkan. Di pulau ini terdapat sejumlah pantai pasir putih yang bersih. Areanya landai sehingga menyenangkan sebagai arena rekreasi. Bermain pasir, berjemur, ataupun berenang bisa dilakukan di sini.

Sementara lautnya hadir dengan pesona yang tak kalah menawan. Warnanya yang biru memanjakan mata siapapun yang menatapnya. Kejernihannya memperlihatkan koleksi terumbu karang yang beragam di bagian dasar.

Sebaran terumbu karang ini akan terlihat lebih jelas dengan snorkeling atau diving. Ada sejumlah spot favorit untuk snorkeling di sekitar Pulau Peucang. Beberapa di antaranya adalah Ciapus dan Legon Sumino. Spot Legon Sumino bahkan cocok untuk pemula karena kedalamannya yang hanya sekitar 1-2 meter.

Di samping snorkeling dan berenang, wisatawan bisa memancing di sekitar kawasan pulau. Banyak spot-spot memancing yang cukup menantang. Hasil ikannya pun bisa dimasak dan dinikmati langsung di tempat.

Baca Juga: Pantai Tanjung Lesung Tiket & Aktivitas

Trekking ke Karang Copong

Rusa liar
Bertemu satwa liar di hutan – Foto: Google Maps/F Arizqy Suryabhinay

Setelah mengagumi taman lautnya yang cantik, waktunya menjelajahi daratan. Dengan luas setidaknya 450 hektar, daratan pulau hampir seluruhnya ditutupi hutan. Hutan ini merupakan habitat bagi berbagai hewan liar.

Trekking di pulau ini menawarkan pengalaman menyaksikan berbagai jenis flora dan fauna. Babi hutan, kijang, dan kera adalah beberapa satwa yang banyak dijumpai di sini. Tidak ketinggalan aneka jenis tanaman seperti kayu-kayuan hingga tanaman langka. Tentu saja wisatawan tidak bisa seenaknya memegang atau mencabutnya, ya.

Garis finis kegiatan trekking ini biasanya berada di Karang Copong. Sebuah batu karang dengan ciri khas bolong di tengahnya. Dari sini, trekking dapat ditutup dengan menyaksikan matahari terbenam di sebelah barat. Spot ini juga salah satu spot snorkeling dan memancing yang populer.

Baca Juga: Coconut Island Carita Tiket &  Wahana

Wisata Sekitar Pulau Peucang

Tak jauh dari pulau ini, terdapat banyak spot wisata yang tak kalah menarik. Yang terpopuler di antaranya adalah Savana Cidaon dan jalur trekking Cibom – Tanjung Layar. Tidak hanya wisata alam, kegiatan ini juga menghadirkan pengalaman napak tilas sejarah.

Savana Cidaon

Kawanan sapi di savana
Kawanan satwa liar sering berkumpul di Savana Cidaon – Foto: Google Maps/Musin Yohan

Savana Cidaon merupakan padang rumput yang berada di sekitar pesisir timur Ujung Kulon. Savana ini tepat berseberangan dengan Pulau Peucang. Di padang inilah biasanya satwa liar seperti banteng dan kijang berkumpul.

Cidaon jadi lokasi yang tepat untuk menyaksikan kawanan satwa. Banteng, rusa, dan babi hutan jadi yang paling sering terlihat. Waktu terbaik untuk berkunjung kemari adalah di pagi hari ketika para hewan mencari makan. Tapi, tidak ada salahnya juga datang di sore hari untuk menyaksikan suasana sunset yang berbeda.

Baca Juga: TN UJUNG KULON Tiket & Aktivitas

Napak Tilas Sejarah

Menara Tanjung Layar Lama
Kawasan mercusuar di Tanjung Layar – Foto: Google Maps/Bagus Reza Erlangga

Ujung Kulon juga merupakan wilayah yang tidak lepas dari sejarah pendudukan Belanda. Jejaknya bisa terlihat ketika menyusuri jalur trekking dari Pantai Cibom. Tujuan akhirnya adalah Tanjung Layar yang menjadi lokasi mercusuar.

Jalur trekking sejauh kurang-lebih 1,6 kilometer dengan waktu tempuh selama 1 jam. Jalurnya hanya beberapa meter dari pesisir Ujung Kulon. Sehingga, perjalanan eksplorasi tepian hutan ini akan berteman suara gemuruh ombak. Jalur ini terbentuk sejak tiga ratus tahun yang lalu sejak eksplorasi Ujung Kulon pertama.

Di ujung perjalanan, wisatawan akan menemukan Menara Tanjung Layar. Menara ini berfungsi sebagai mercusuar. Pembangunannya berlangsung mulai tahun 1800-an. Konon proses pembangunannya menuntut pengorbanan penduduk asli Banten zaman dahulu.

Fasilitas

Area pulau ini sudah memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Fasilitas tersebut yaitu kapal penyeberangan, penginapan, dan toilet umum dengan air bersih. Jika mengikuti paket open trip, biasanya wisatawan mendapatkan peralatan snorkeling atau memancing.

Lokasi Pulau Peucang

Pulau Peucang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Penyeberangannya dilakukan dari Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Waktu tempuh penyeberangan sekitar 3 hingga 4 jam menggunakan kapal berkapasitas 50 orang.

Cara ke Pulau Peucang

Kapal merapat di dermaga Pulau Peucang
Area dermaga Pulau Peucang – Foto: Google Maps/Peucang island

Untuk menuju Pulau Peucang jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan bisa melalui tol Jakarta – Merak. Opsi lainnya yaitu menggunakan tol Jakarta – Tangerang. Dari Tol, lanjutkan ke Jalan Pandeglang hingga Kecamatan Sumur. Penyeberangan berangkat dari Kecamatan Sumur menggunakan kapal ke Pulau Peucang.

Wisatawan juga bisa memilih opsi mengikuti paket wisata open trip. Paket ini biasanya sudah termasuk transportasi antar-jemput dari Jakarta dan penginapan. Tidak hanya itu, peserta pun bisa ikut eksplorasi spot wisata di wilayah Taman Ujung Kulon. Open trip bisa jadi pilihan bagi mereka yang tidak ingin repot dalam hal jadwal aktivitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini