PULAU LIWUNGAN Tiket dan Aktivitas - Desember 2024

Pulau Liwungan

Alamat: Citeureup, Panimbang, Pandeglang, Banten, -
  • Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp1.000.000
  • Jam Buka: 24 jam
  • Nomor Telepon:

Pulau Liwungan adalah pulau di lepas pantai kawasan Tanjung Lesung. Lokasinya berada di wilayah Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pulau ini menawarkan suasana asri pesisir, hutan, serta alam bawah laut yang masih terjaga. Sangat layak dijadikan tujuan untuk wisata keluarga di musim liburan.

Harga Tiket & Biaya Ke Pulau Liwungan

Wisatawan akan dikenai tiket masuk Pulau Liwungan sebesar 10 ribu rupiah. Biasanya tiket ini sudah termasuk dalam biaya paket wisata. Harga tiket belum termasuk biaya wahana dan fasilitas umum yang ada di pulau ini.

Tiket Masuk & Biaya Ke Pulau Liwungan
Harga Tiket MasukRp10.000/orang
Parkir Kampung Nelayan CipanonRp3.000 – Rp10.000
ToiletRp5.000
Kamar Mandi BilasRp10.000
Banana BoatRp250.000/6 orang
HomestayRp250.000/orang
Sewa Kapal (max. 15 orang)Rp800.000
SnorkelingRp80.000/orang
Transplantasi Terumbu KarangRp15.000/orang
Feeding Burung CamarRp30.000/orang
Memancing TradisionalRp1.000.000/kapal

Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Menarik di Pandeglang

Jam Buka

Pulau Liwungan terbuka untuk wisatawan setiap hari selama 24 jam. Namun, penyeberangan hanya beroperasi dari pagi hingga sore hari.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Wisata Pulau Liwungan

Pulau Liwungan tampak dari atas
Pulau Liwungan merupakan pulau wisata tak berpenghuni di Pandeglang, Banten – Foto: Google Maps/septian machendra

Pernah terpikir untuk menghabiskan liburan di pulau tropis tak berpenghuni? Di Banten, ada beberapa pulau yang memenuhi kriteria tersebut. Salah satunya ada Pulau Liwungan yang berada di Pandeglang.

Kawasan pulau ini merupakan pulau milik negara yang pengelolaannya oleh pihak swasta. Pulau kecil ini memiliki luas lahan kurang-lebih 49 hektare. Serta merupakan pulau di lepas pantai kawasan Teluk Lada. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Tanjung Lesung.

Pulau ini adalah tempat tinggal bagi aneka flora dan fauna. Karena bukan pulau yang berpenghuni maka Liwungan memiliki bentang alam yang masih asri. Berbagai satwa liar seperti kijang dan kera hidup di hutannya.

Daya tarik wisata pulau ini terutama adalah keindahan bawah lautnya. Jika datang di musim yang tepat, pemandangan terumbu karang dan biota lautnya tampak menakjubkan. Karen itu pulau ini seringkali menjadi tujuan untuk kegiatan snorkeling. Di samping itu, masih banyak kegiatan rekreasi lainnya yang bisa dijajal di pulau ini.

Baca Juga: Pantai Tanjung Lesung Tiket & Aktivitas

Cara ke Pulau Liwungan

Perahu di dermaga Liwungan
Wisatawan bisa menyeberang menggunakan perahu motor dari Kampung Nelayan Cipanon – Foto: Google Maps/Muhammad Iqbal Nashruddin

Wisatawan bisa memulai perjalanan dari dermaga di Kampung Nelayan Cipanon. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi bisa parkir di area parkir yang tersedia. Di sini, terdapat banyak perahu motor sewaan untuk penyeberangan ke Liwungan. Rata-rata memiliki kapasitas 10 hingga 20 orang untuk satu perahu.

Biaya sewa perahu ini biasanya sudah termasuk dengan fasilitas lainnya. Mulai dari peralatan snorkeling, pelampung, dan tentu saja pemandu. Angkutan kapa ini juga akan dengan senang hati mengantar wisatawan pulang-pergi. Termasuk mengantar ke spot-spot terbaik untuk memancing atau snorkeling.

Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menyeberang adalah sekitar 30 menit saja. Waktu ini tergantung pada kondisi cuaca. Biasanya penyeberangan cukup aman pada saat pagi dan siang hari.

Baca Juga: PANTAI CARITA Pandeglang Tiket & Aktivitas

Pulau Tanpa Penghuni

Panorama matahari terbenam
Keindahan matahari terbenam di sekitar pulau – FOto: Google Maps/Yuddi Prasetyo

Pulau Liwungan memang pulau tanpa penduduk sama sekali. Ya, pulau ini tidak berpenghuni dan utamanya sebagai destinasi wisata bahari. Karena itu jangan heran dengan minimnya fasilitas di sini. Hanya ada toilet umum, rumah panggung, gazebo, dan warung sederhana untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Selanjutnya terdapat bagian pesisir berupa pantai dengan hamparan pasir putih. Namun, sebagian besar tepiannya adalah batu karang. Hampir seluruh pulau ini tertutupi oleh hutan liar yang cukup rapat.

Pesona pulau ini terletak pada kondisi alamnya yang masih sangat alami. Baik hutan maupun pesisirnya menawarkan keindahan alam yang sangat asri. Perairan dangkalnya pun menyimpan banyak kecantikan yang sangat terjaga. Untuk menikmati semua itu, wisatawan dapat menjajal aktivitas berikut.

Snorkeling

lokasi snorkeling di pulau liwungan
lokasi snorkeling di sekitar pulau. Foto: Google Maps/Mr. Koya Jon

Pecinta snorkeling bisa mengintip keindahan bawah laut di sisi utara Pulau Liwungan. Dengan berbekal peralatan snorkeling, ceburkan diri di lautnya yang biru jernih. Waktu paling tepat untuk berkunjung adalah sekitar April hingga Oktober.

Kawasan lautnya punya hamparan terumbu karang yang cukup kaya. Terumbu karang ini merupakan habitat ikan-ikan tropis kecil berwarna-warni. Biota laut seperti bintang laut dan kerang-kerangan pun bisa dijumpai di sini. Hati-hati jangan sampai merusak atau menginjak terumbu karang, ya!

Baca Juga: Coconut Island Carita Tiket & Wahana

Memancing

Pulau Liwungan punya beberapa spot seru untuk memancing. Biasanya, pemandu yang lebih tahu spot terbaik. Di sekitar dermaga adalah salah satunya. Wisatawan cukup membawa peralatan memancing sendiri. Hasil tangkapannya boleh dibakar di tempat untuk dinikmati langsung.

Piknik di Pantai

Kebersamaan di Pulau Liwungan
Menikmati waktu santai di pesisir pantai sekitar pulau – Foto: Google Maps/Ifta Widya

Pantai Pulau Liwungan memiliki pasir putih yang lembut. Pantainya cukup luas dan landai. Lautnya tenang dan kadang diramaikan oleh gerombolan burung camar. Di perbatasan hutan, wisatawan boleh mendirikan tenda dan berkemah di sini.

Sebagai hiburan, tersedia wahana permainan untuk dinikmati bersama. Wisatawan bisa memilih di antara dua pilihan wahana, kano atau banana boat. Dengan tarif sekitar 250 ribu rupiah, banana boat ini bisa membawa enam orang.

Baca Juga: TN UJUNG KULON Tiket & Aktivitas

Trekking Hutan

Setelah puas menikmati keindahan bawah laut dan pantai, wisatawan bisa beralih ke hutannya. Pulau Liwungan memiliki area hutan mangrove yang cukup menarik untuk dijelajahi.Di pulau ini juga terdapat beberapa tempat petilasan tokoh. Ada petilasan Syekh Nurdjati, Prabu Kiansantang, dan Prabu Siliwangi.

Sebagai catatan, pulau ini sakral bagi masyarakat Cipanon. Sehingga ada sejumlah pantangan yang perlu dipatuhi oleh wisatawan untuk menjaga kesucian tempatnya. Salah satunya adalah dilarang mengenakan pakaian merah. Wisatawan juga tidak boleh berkeliaran di pantai pada waktu dzuhur dan maghrib.

Paket Wisata

Wisatawan diberi pengarahan mengenai transplantasi terumbu karang
Wisata edukasi bahari melalui kegiatan transplantasi terumbu karang – Foto: Google Maps/Kakang Prabu

Jika bingung harus mulai dari mana, wisatawan bisa mencoba paket wisata. Ada paket-paket dengan tema tertentu yang ditawarkan. Misalnya, paket edu-wisata bahari yang mengajak wisatawan belajar transplantasi terumbu karang. Ada juga kegiatan menangkap ikan dengan alat tangkap tradisional.

Selain itu, ada paket untuk berkemah maupun bermalam di rumah panggung. Paket memancing hingga memberi makan burung camar pun tersedia. Beragam kegiatan ini tentunya bisa dinikmati segala kalangan usia.

Baca Juga: Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota

Fasilitas Pulau Liwungan

Sarana parkir terpisah tersedia di Kampung Nelayan Cipanon. Fasilitas yang ada yaitu dermaga, toilet umum, warung, gazebo, dan rumah panggung (homestay). Pengelola juga menyediakan sewa peralatan snorkeling dan peralatan memancing tradisional.

Lokasi Pulau Liwungan

Pulau Liwungan terletak di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dari Jakarta, waktu tempuh melalui jalan tol kurang-lebih 2 jam. Memasuki Pandeglang, arahkan kendaraan menuju Pasar Citeureup. Berhenti di Kampung Nelayan Cipanon dan menyeberang ke Pulau Liwungan menggunakan perahu motor.

Ulasan Pembaca

5 - 4 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *