PANTAI PANGASAN Tiket dan Daya Tarik

Pacitan memiliki deretan pantai cantik di sepanjang 70 kilometer, salah satunya yaitu Pantai Pangasan. Pantai ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Pacitan, hanya sekitar 45 menit perjalanan. Namun, lokasinya cukup menantang karena jalan yang dilalui masih terbilang sempit. Meski begitu, pesona indahnya mampu menarik minat banyak wisatawan untuk mengunjunginya.

Salah satu yang menjadi daya tarik utamanya adalah pemandangan yang indah sekaligus unik. Betapa tidak, jika biasanya pantai memiliki hamparan pasir putih, tidak dengan Pantai Pangasan. Di sini justru wisatawan akan disuguhi pemandangan terasering persawahan yang sangat indah. Begitu juga memesonanya tebing-tebing tinggi yang seolah memagari kawasan pantai.

Harga Tiket Masuk Pantai Pangasan

Objek wisata ini menetapkan tarif masuk yang sangat terjangkau. Begitu juga dengan tarif parkir. Ada tarif opsional juga jika wisatawan naik ojek dari area parkir menuju kawasan pantai.

Baca: PANTAI KASAP Tiket & Pesona Little Raja Ampat

Jam Buka Pantai Pangasan Pacitan

Objek wisata ini buka sepanjang hari dan setiap hari. Wisatawan bisa datang kapan saja. Namun jika tidak berencana berkemah, sebaiknya datang saat pagi hingga sore saja. Karena saat petang hingga malam, kawasan pantai begitu gelap karena kurangnya penerangan.

Menikmati Indahnya Pantai Unik Pangasan

Pantai Pangasan mulai dikunjungi wisatawan luar Pacitan, berkat tersohornya di media sosial. Pesonanya inilah yang mampu membius wisatawan untuk datang dan menikmatinya. Ketika memasuki objek wisata ini, sambutan hamparan hijaunya persawahan menjadi sajian utama. Sawah terasering yang berundak dari atas menuju ke bawah yaitu di bibir pantai.

Dari kejauhan, tampak sebuah tebing yang menjulang dengan gagahnya. Seolah menjadi pilar sebagai pintu masuk kawasan pantai yang indah ini. Tebing batu nan gagah ini terkenal dengan nama Gunung Lanang. Bentuknya berupa batuan karang dengan tumbuhan semak dan pepohonan di bagian atasnya.

Sementara air lautnya sendiri begitu jernih dengan warna biru bergradasi. Ombaknya pun tampak besar bergulung-gulung, dengan suara deburannya yang mengalun merdu. Pantai ini juga tampak hijau, dengan adanya pepohonan di sekitar pantainya. Tak lupa, pohon kelapa yang tumbuh di beberapa titik, membuat suasana pantai begitu terasa.

Baca: PANTAI KLAYAR Pacitan Tiket & 5 Pesona

Nuansa Alam Pedesaan di Tepi Pantai

Memasuki kawasan Pantai Pangasan, hamparan sawah terasering akan menyambut wisatawan. Gemerisik dedaunan padi yang bergesek tertiup angin membawa aroma yang menenangkan. Ditambah dengan suara deburan ombak lautan yang turut membawa harmoni melodi yang indah. Apalagi, angin semilir membawa ketenangan tersendiri, menghapus terik yang menyengat tubuh.

Nuansa pedesaan akan terasa tatkala melihat hamparan sawah ini. Sawah terasering yang menurun menuju bibir pantai. Diselingi dengan pohon kelapa di beberapa sudutnya. Pemandangan seperti ini sekilas mengingatkan pada terasering Tegalalang yang ada di Ubud, Bali.

Wisatawan bisa melewati jalan setapak dekat sawah. Sembari berfoto memperlihatkan hamparan sawah, atau juga pantai di bawahnya. Di musim panen, pemandangan sawah tampak menguning dengan padi yang siap panen. Sementara setelah musim tanam, tampak padi menghijau dan segar menyejukkan mata.

Baca: Pantai Ngiroboyo Tiket & Ragam Aktivitas

Pantai dengan Pilar Tebing yang Unik

Keberadaan tebing di tepi pantai begitu unik, di mana salah satunya adalah Gunung Lanang. Di sisi sebelahnya juga terdapat tebing yang lebih lebar, bernama Gunung Ganjuran. Di dekat kawasan Gunung Lanang, pesisir pantai bukanlah berupa pasir. Melainkan batuan karang yang tersebar dengan ukuran bermacam-macam.

Di sini, wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang Gunung Lanang. Deburan ombak yang menerpa meninggalkan percikan air kecil yang tampak seperti debu. Membuatnya tampak mistis dan sangat tepat sebagai objek foto. Jangan lupa kenakan alas kaki, karena batuan karang cukup sakit jika langsung terkena telapak kaki.

Di sisi sebelahnya dekat dengan Gunung Ganjuran, kawasannya berupa pasir putih. Memang tak luas, namun di sini cukup bagi wisatawan untuk bermain pasir. Pemandangan pasir putih dengan lautan biru dapat menjadi latar belakang foto yang tak kalas indah. Wisatawan juga dapat berjalan santai sembari menikmati indahnya tepi pantai.

Baca: PANTAI SOGE Tiket & Aktivitas

Berkemah di Pantai Pangasan

Kawasan pantai ini kini telah dikelola oleh pokdarwis desa setempat. Meskipun penerangan belum terlalu memadai, namun di sini wisatawan sudah dapat berkemah. Terdapat sebuah lahan di dekat persawahan, yang lokasinya lebih tinggi dari bibir pantai. Yang menjadikannya lebih aman saat air laut pasang.

Dengan berkemah, wisatawan dapat menikmati berbagai suasana di pantai. Mulai dari sore hari, menikmati indahnya matahari terbenam. Mengantar matahari hingga turun ke peraduannya. Yang meninggalkan rona jingga di langit dan pantulannya di lautan.

Malamnya, wisatawan juga dapat menikmati indahnya langit bertabur bintang. Kawasan pantai yang diterangi cahaya minim, menjadikan bintang tampak terang di langit. Pada saat fajar, wisatawan bisa menyaksikan indahnya pemandangan matahari terbit. Matahari yang perlahan muncul dari balik tebing, menghapus gelapnya malam dengan cahayanya.

Baca: Pantai WATU KARUNG Tiket & Aktivitas

Fasilitas Pantai Pangasan

Di sini telah tersedia area parkir yang cukup luas, toilet, serta musala. Ada juga gubuk-gubuk di sawah yang dapat digunakan untuk beristirahat. Ada juga ojek dari area parkir menuju kawasan pantai dan sebaliknya. Karena jarak dari area parkir ke kawasan pantai cukup jauh jika berjalan kaki.

Lokasi Pantai Pangasan Pacitan

Wisata pantai ini berlokasi di Dusun Batulapak, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Berjarak kurang lebih 15 Kilometer ke Selatan kota Pacitan. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit berkendara.