SENTONO GENTONG Tiket & Pesona Pantai Dari Perbukitan April 2024

Selain pantai dan julukan 1001 gua, Pacitan juga memiliki bukit dataran tinggi yaitu Sentono Gentong. Objek wisata ini menyajikan pemandangan indah dari ketinggian. Dari sini kota Pacitan hingga Pantai Teleng Ria tampak begitu indah dari ketinggian. Kombinasi pemandangan pemukiman warga, pepohonan, pantai, serta birunya langit membuat harmoni pemandangan semakin menawan.

Di sini, wisatawan juga dapat menikmati wahana paralayang yang sangat seru. Pagi, siang, bahkan malam, menawarkan keindahan pemandangan tersendiri. Selain wisata alam yang indah, di sini juga sering menjadi tempat bagi yang ingin melakukan ritual. Karena menurut masyarakat, tempat ini juga menyimpan sejarah masa lalu yang cukup misterius.

Harga Tiket Masuk Sentono Gentong Pacitan

Objek wisata ini menetapkan tarif yang sangat terjangkau. Bahkan, wisatawan tidak perlu membayar tarif parkir untuk semua jenis kendaraan. Jika datang dengan naik bus, akan ada kendaraan khusus yang mengantar sampai ke puncak. Dan kendaraan khusus ini pun gratis untuk wisatawan.

Baca: PANTAI KLAYAR Pacitan Tiket & 5 Pesona

Jam Buka Sentono Gentong Pacitan

Objek wisata ini dapat dinikmati kapan saja sepanjang hari. Pagi, siang, dan malam hari memiliki pemandangan indah tersendiri. Menikmati matahari pagi atau terbenamnya matahari. Atau bahkan wisatawan juga dapat menikmati pemandangan malam hari di sini.

Panorama dari Ketinggian Sentono Gentong

Sentono Gentong menawarkan keindahan pemandangan dari ketinggian bukit. Dari sini akan terlihat jelas pemandangan alam terbuka ke arah Pantai Teleng Ria yang indah. Hamparan pasir putih Pantai Teleng Ria hingga Pantai Pancer Dor membentuk bulan sabit. Ditambah dengan dengan birunya laut yang tak kalah indahnya, menyatu dengan putihnya pasir.

Ombaknya yang tampak bergulung-gulung, membawa suasana pemandangan semakin hidup. Tak ketinggalan dahan dan daun dari pepohonan di sekitarnya. Selain itu, pemandangan Kota Pacitan yang memukau dengan polanya yang unik. Tampak atap bangunan yang berwarna-warni, dan sesekali berkilau terkena cahaya matahari.

Dari kejauhan, tampak juga jajaran pegunungan dan bukit yang begitu menawan. Bernaung di bawah langit biru yang berseling awan putih. Sesekali, tampak awan tipis yang melayang berada di pandangan wisatawan. Menjadikan pemandangan semakin indah dan syahdu.

Baca: Pantai Ngiroboyo Pacitan Tiket & Ragam Aktivitas

Wahana Paralayang

Bagi wisatawan yang berani dengan ketinggian, wajib untuk mencoba wahana paralayang. Wisatawan yang sudah handal bermain paralayang dapat unjuk kebolehan di sini. Bagi yang belum bisa tapi penasaran, juga dapat mencoba. Akan ada instruktur yang menemani ketika terbang dengan paralayang.

Kawasan Sentono Gentong juga cocok sebagai tempat untuk menggelar acara paralayang. Bahkan, pada tanggal 11-13 Mei 2018 telah berlangsung Liga Paralayang seri 3. Tujuannya adalah untuk mempromosikan wisata Sentono Gentong. Supaya tak hanya wisatawan Pacitan yang mengenalnya, tapi juga wisatawan dari luar kota atau luar negeri.

Promosi ini berhasil, karena terbukti ratusan orang mengunjungi objek wisata ini. Untuk menyaksikan Liga Paralayang sekaligus mengobati penasaran dengan keindahan objek wisata ini.

Baca: PANTAI KASAP Tiket & Pesona Little Raja Ampat

Keindahan Matahari Terbit Kala Fajar

Objek wisata ini buka selama 24 jam, sehingga wisatawan dapat datang kapan saja. Terlebih bagi wisatawan yang gemar berburu keindahan matahari terbit. Saat fajar, wisatawan dapat datang ke objek wisata ini. Menati saat matahari terbit dari ufuk timur.

Saat matahari mulai muncul, indahnya rona keemasan sinar matahari. Membelah gelap dan menyapu kabut putih yang menyelimuti. Mengganti gelapnya langit menjadi biru yang terang. Mengisyaratkan waktunya untuk bangun dengan sinaran cahayanya di permukaan bumi.

Pemandangan indah matahari terbit ini hanya dapat terlihat ketika cuaca sedang cerah. Ketika mendung, biasanya matahari tampak tak muncul.

Baca: GOA RONG Pacitan Tiket & 5 Atraksi Menarik

Suasana Malam Romantis

Pada saat hari menjelang senja, jangan dulu beranjak. Karena dari sini bisa menikmati terbenamnya matahari. Di ufuk barat, perlahan matahari mulai meredupkan cahayanya. Mengganti warna kuning terang menjadi oranye yang tak begitu menyilaukan. Perlahan, langit yang biru tampak semakin gelap, menyisakan bayang-bayang oranye.

Hari berganti malam, keindahan Sentono Gentong tak hanya sampai di situ saja. Langit malam yang gelap justru menjadikan pemandangan langit tampak lebih jelas. Bintang di langit tampak bertaburan dan lebih jelas terlihat dari atas bukit. Jika beruntung, wisatawan juga dapat melihat milky way di antara taburan bintangnya.

Tak hanya di langit, lampu-lampu di kota dan pemukiman penduduk pun tampak gemerlap. Seolah bintang yang berkilau di permukaan bumi. Suasana saat ini tentu akan semakin romantis dinikmati bersama pasangan. Apalagi sambil menikmati makanan dan minuman hangat.

Baca: SUNGAI MARON Pacitan Tiket Murah Beragam Aktivitas

Sebagai Tempat Ritual dengan Sejarah yang Misterius

Tak hanya sebagai tempat wisata, Sentono Gentong juga menjadi tempat untuk melaksanakan ritual. Hal ini tak lepas dari sebuah kisah, di mana konon setiap 70 tahun muncul tumbal. Tumbal ini muncul secara misterius dan biasanya kemunculannya disertai mimpi salah satu penduduk. Tumbal ini berupa tulang dan gentong yang kemudian akan ditimbun di suatu tempat.

Di objek wisata ini, terdapat sebuah kompleks yang dikelilingi oleh pagar. Luas lantai keramik ini sekitar 4×4 meter, dan bangunannya seperti gubuk. Meskipun berantai keramik, namun atapnya tetap berupa ijuk. Dan lokasinya ada di ujung tebing.

Konon, di tempat itulah terdapat tumbal yang diyakini dapat menopang keseimbangan Pulau Jawa. Masyarakat sekitar meyakini area ini sebagai tempat sarasehan para roh suci. Menurut warga, setiap tanggal 1-12 Maulid, roh sesepuh ini akan datang. Baik dari Pacitan maupun dari Kerajaan Mataram, untuk mengadakan sarasehan.

Lokasi Sentono Gentong Pacitan

Objek wisata ini berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Lokasinya sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Pacitan.