PANTAI TOROHUDAN Tiket Masuk, Jam Buka dan Daya Tarik Mei 2024

Pantai Torohudan atau Pantai Toroudan adalah pantai wisata kecil di Gunungkidul. Lokasinya agak tersembunyi namun memiliki pesona alam khas pesisir Gunungkidul yang memukau.

Lautnya jernih dan dihiasi hamparan batu karang. Meski masih sepi, pantai ini sudah memiliki beragam fasilitas penunjang rekreasi yang memadai. Sehingga pengunjung bisa rekreasi dengan nyaman tanpa dihantui padatnya wisatawan.

Harga Tiket Masuk Pantai Torohudan

Pantai Torohudan tidak memberlakukan tiket masuk selain retribusi parkir. Wisatawan hanya perlu membayar untuk parkir kendaraan harganya pun murah hanya Rp5.000 saja. Jika tidak membawa kendaraan, maka pengunjung bisa masuk secara gratis.

Jam Buka Pantai Torohudan

Pantai wisata ini terbuka untuk umum 24 jam setiap hari. Pengunjung boleh bermalam dengan berkemah di lahan yang tersedia. Berkunjung ke pantai ini paling tepat di pagi hari dan menjelang magrib. Namun pantai ini nyaman dikunjungi kapan saja karena masih relatif sepi dan minim wisatawan.

Daya Tarik Pantai Torohudan

Pantai Torohudan adalah salah satu pantai di selatan Gunungkidul. Pantai ini merupakan lokasi wisata yang terhitung baru dengan penduduk sekitar sebagai pengelola. Sebelumnya, pantai ini adalah satu dari sekian banyak pantai tersembunyi di Gunungkidul.

Mungkin lebih tepat jika menyebutnya sebagai hidden gem. Pantai ini berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Posisinya di antara Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngrawah. Tidak jauh dari sana, ada Pantai Ngobaran dan Pantai Midodaren yang sudah lama populer.

Pantai Torohudan sebelumnya adalah pantai teluk biasa, tidak banyak wisatawan yang melirik. Namun, pesona pantai ini semakin terlihat setelah berbagai fasilitas melengkapinya. Pantai yang juga memiliki sebutan ‘Toroudan’ ini semakin memikat para pecinta wisata bahari. Apa saja daya tarik Pantai Torohudan?

Pantai Teluk Berkarang

Gunungkidul memiliki deretan pantai-pantai kecil yang tersembunyi di antara tebing-tebing. Kebanyakan pantai di kawasan ini memang berupa teluk kecil. Lokasinya agak menjorok ke dalam dan terlindung dari angin laut selatan yang kencang.

Pantai Torohudan juga memiliki lanskap yang serupa. Garis pantainya pendek, tetapi meluas ke arah daratan. Bibir pantainya penuh dengan hamparan batu karang. Terdapat sejumlah kolam pasang-surut kecil yang tersebar di sana.

Tebing yang cukup tinggi mengapit pantai ini di sisi kanan dan kiri. Kaki tebingnya memiliki ceruk hasil abrasi air laut. Cerukan ini menjadi tempat bagi banyak biota laut. Wisatawan dapat menjumpai beragam jenis ikan hingga ubur-ubur di sekitar bibir pantai.

Jangan khawatir, pantai ini juga memiliki area berpasir. Topografinya tidak landai, tetapi tetap nyaman untuk jadi tempat bermain pasir. Ombak akan sulit mencapai area ini karena terhalang bebatuan. Sehingga, pantai ini mungkin kurang ideal untuk jadi tempat bermain ombak.

Spot Memancing

Daya tarik lainnya yang membuat Pantai Torohudan perlahan populer adalah spot memancingnya. Pantai ini banyak digemari para penggemar kegiatan memancing. Banyak spot nyaman dan tenang untuk menunggu kail bersambut di sini.

Wisatawan bisa bertanya pada penduduk lokal di mana saja titik pemancingan yang bagus. Bisa juga mencari sendiri spot yang nyaman di atas tebing. Tumpukan batu karang bisa menjadi tangga untuk naik ke atas.

Selalu perhatikan langkah ketika menaiki tebing di sini. Batuan karangnya licin dan terdapat tanaman pandan laut yang berdaun tajam. Waspada juga terhadap kemunculan ubur-ubur di bibir pantai pada musim tertentu.

Tempat Berkemah

Wisatawan juga bisa menikmati suasana pantai dengan bermalam di sini. Di pantai ini, banyak terdapat lahan datar yang kosong untuk berkemah.

Ada juga lahan yang sengaja ditinggikan dengan fondasi bebatuan. Jika ingin camping lebih nyaman, pengunjung bisa memilih spot ini. Selain tanahnya lebih padat, jaraknya pun lebih jauh dari bibir pantai.

Tidak perlu khawatir sumber air air atau fasilitas MCK. Pantai ini menyediakan beberapa toilet umum yang bisa digunakan.

Piknik Singkat

Pantai Torohudan terhitung masih sepi pengunjung sekalipun di akhir pekan. Fasilitas di tempat wisata ini mungkin kalah lengkap dengan pantai wisata lain di Gunungkidul. Namun hal ini justru menjadi pesonanya tersendiri.

Suasana yang sepi dan tenang membuat pantai ini nyaman sebagai tempat rekreasi. Entah itu rekreasi keluarga atau bersama kawan. Anak-anak maupun lansia tidak akan terlalu kesulitan mengakses jalan masuknya.

Rekreasi di Pantai Torohudan juga tidak terlalu minim. Banyak warung makan di sekitar pantai yang menyediakan tempat untuk duduk atau lesehan santai. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati angin ditemani berbagai kudapan dan minuman.

Kawasan wisata alam ini juga memiliki penyewaan tikar plus payungnya. Wisatawan dapat merasakan rebahan ditemani suara debur ombak tanpa harus kepanasan. Saat sepi pengunjung, rekreasi di sini akan terasa seperti pantai pribadi.

Arena Berfoto

Jangan lupa membawa oleh-oleh jepretan cantik dari sini. Bawa kamera terbaik atau gunakan kamera ponsel untuk mengambil foto keindahan alamnya. Spot foto favorit adalah di area berpasir dengan latar belakang laut diapit dua tebing.

Wisatawan juga bisa sedikit trekking ke atas tebing dan mengambil foto di sana. Pemandangan langit di pagi dan sore hari adalah hal yang banyak dinanti. Di pantai ini pengunjung mungkin tidak bisa menikmati sunrise atau sunset sepenuhnya. Namun, perubahan warna langit yang tersaji tetap layak untuk diabadikan.

Fasilitas

Fasilitas penunjang di Pantai Torohudan yaitu area parkir, area camping, deretan warung makan, toilet, dan musala. Kebanyakan warung makan juga menyediakan bangku dan meja atau area lesehan untuk duduk-duduk. Ada juga penyewaan tikar dan payung pantai untuk digunakan di kawasan pantai.

Lokasi Pantai Torohudan

Pantai Torohudan terletak di antara Pantai Ngrenehan dan Pantai Ngrawah. Lokasi tepatnya di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkendara dari Stasiun Tugu Yogyakarta berjarak sekitar 55 kilometer dan membutuhkan waktu kurang-lebih 1,5 jam. Akses jalannya sudah cukup baik untuk dilalui motor maupun mobil.