Pura ULUWATU Tiket, Kecak, Fasilitas dan Lokasi Mei 2024

Pura Uluwatu salah satu pura ikonik di kawasan selatan Bali. Lokasinya berada di bukit tepi laut yang menghadap laut bali. Pemandangan laut dari pura ini sangat memukau selain area taman yang luas di dalam pura.

Salah satu keunikan pura ini yaitu banyaknya kawanan kera yang bebas berkeliaran di dalam pura. Kera ini di sini umumnya tidak agresif, namun pengunjung perlu waspada.

Kadang-kadang beberapa kera mengambil barang bawaan wisatawan. Jika ini terjadi pengunjung bisa mencari pawang kera yang biasanya ada di dalam area pura.

Utamanya, wisatawan yang datang ke sini untuk melihat keindahan pura serta berjalan-jalan di area pura yang luas. Selain itu terdapat pertunjukan tari Kecak Bali. Kemudian tak ketinggalan tentu menyaksikan keindahan matahari terbenam di sore hari.

Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu

Tiket masuk untuk mengunjungi pura dan menikmati tari kecak berbeda. Jika hanya masuk saja, pengunjung hanya perlu membayar tiket yang terbilang murah. Sementara jika ingin menyaksikan pertunjukan tari kecak, perlu membayar tiket tambahan.

Baca: Garuda Wisnu Kencana Tiket & Ragam Atraksi Wisata Menarik

Jam Buka Pura Uluwatu

Pura ini buka setiap hari, dengan waktu yang sama. Namun, ketika hari raya Nyepi dan Pengerupukan tiba, pura ini tutup. Karena, digunakan untuk kegiatan ibadah umat Hindu dan para penari harus khusyuk beribadah.

Berwisata di Pura Luhur Uluwatu

Begitu memasuki kawasan Pura Uluwatu, pengunjung akan dihadapkan pada suasana yang rimbun dan sejuk. Karena, terdapat hutan di dekat loket tiket yang bernama Alas Kekeran. Di sini, banyak dihuni oleh kera abu-abu yang cukup jahil terhadap pengunjung.

Kadang kala, kera akan akan menghampiri pengunjung. Bahkan, beberapa pengunjung kehilangan barang bawaannya karena dicuri oleh kera. Menghadapi masalah ini, pengunjung diminta untuk tenang dan tidak menyakiti kera.

Baca: PANTAI DREAMLAND Jimbaran Lokasi Berselancar & Bersantai

Namun, pengunjung cukup melaporkan pada pengelola pura untuk membantu mengambilkan barang yang diambil kera. Yang terpenting, pengunjung sebaiknya menjaga barang bawaan dengan baik supaya tidak mencuri perhatian kera. Makanan, kacamata, topi, handphone, serta barang berkilau menjadi incaran para kera.

Dress Code Memasuki Pura Uluwatu

Untuk masuk ke area pura, pengunjung harus mengenakan pakaian yang sopan. Bagian kaki dan dada harus tertutup dengan baik. Pihak pengelola juga akan memberikan kain pinjaman yang dapat dikenakan langsung oleh pengunjung.

Selain itu, pengunjung juga harus mengenakan selendang yang diberikan oleh pengelola setelah membayar tiket masuk. Selendang ini memiliki warna bermacam-macam, yang harus terikat ke pinggang. Selendang bernama selempot ini menyimbolkan penghormatan terhadap kesucian pura serta pengikat niat buruk dalam jiwa.

Baca: Pantai Tegal Wangi Dengan Tebing Tepi Laut Fantastis

Tidak hanya sopan dalam berpakaian, pengunjung juga harus sopan dalam bertutur kata dan bersikap. Dan yang terpenting, pengunjung wanita tidak boleh masuk ke Pura Uluwatu ketika sedang datang bulan. Sebagai pura tertua, pengunjung harus menghormati peraturan yang berlaku.

Keindahan Mentari Senja di Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu berada di tas tebing setinggi 97 meter dan menjorok ke laut. Hal ini menjadikan pemandangan laut dapat terlihat dari atas. Hamparan laut biru dengan ombak bergulung-gulung tepat di hadapan.

Kala senja, pemandangan ini begitu indah, apalagi pada saat matahari terbenam di sisi barat. Perlahan, matahari mulai turun ke peraduan, berganti dengan sang penjaga malam. Warnanya yang kuning mulai berubah menjadi oranye dan berbentuk bulat sempurna.

Baca: Pantai Pandawa Tiket & Daya Tarik

Perlahan tenggelam di ufuk barat, bersamaan dengan pancaran meganya yang memantul di lautan. Memantulkan warna oranye yang begitu menyilaukan mata. Saat ini pula, pengunjung dapat melihat para peselancar menyudahi aksi selancarnya dan kembali ke pantai.

Pertunjukan Tari Kecak

Inilah daya tarik yang sangat ditunggu pengunjung. Pertunjukan tari kecak yang berlangsung ketika matahari mulai terbenam. Pengunjung akan menyaksikan pertunjukan tari di panggung terbuka berlatar laut Bali.

Menampilkan tari kecak dengan kisah Hanoman yang menyelamatkan Sinta dari Rahwana. Aksi para penari begitu memukau, dengan properti yang begitu nyata. Api saat pertunjukan pun asli, dan seolah para penari tidak merasakan panasnya api yang membara.

Sesekali, penari berinteraksi dengan para pengunjung yang tengah menonton. Bahkan, tokoh Hanoman pun melompat – lompat di antara penonton yang duduk di tangga. Serunya pertunjukan tari kecak dibarengi dengan matahari yang mulai terbenam menjadi latar belakangnya.

Fasilitas Pura Luhur Uluwatu

Fasilitas umum seperti toilet dan lapangan parkir telah tersedia dan terawat dengan baik. Di sekitar pura tepatnya di parkiran juga tersedia beragam jajanan dan tempat makan. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir kelaparan selama di pura ini.

Lokasi Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur ini berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi pura ini berada di selatan Bali, berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kawasan turis desa wisata Kuta. Bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara.