RAJA AMPAT: Estimasi Biaya & 4 Zona Terbaik Mei 2024

  • Harga Tiket Masuk Raja Ampat: Rp700.000 - Rp7.500.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: -, -, Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia, -

Raja Ampat bukanlah nama yang asing di dunia pariwisata. Popularitasnya sebagai destinasi pariwisata lokal maupun mancanegara sudah tidak perlu diragukan lagi. Kabupaten di Provinsi Papua Barat ini memang tersohor akan keindahan alam dan lautnya.

Bagi para pecinta wisata bahari, Raja Ampat adalah ‘surga’. Tempat ini adalah satu dari sepuluh spot menyelam terbaik di dunia. Di samping itu, kawasannya juga kaya akan budaya dan sejarah. Sebelum merencanakan liburan ke sini, yuk cari tahu apa saja daya tariknya!

Estimasi Biaya Wisata Raja Ampat

Kebanyakan wisata ke Raja Ampat tersedia dalam bentuk paket atau tur rombongan. Paket ini biasanya sudah termasuk seluruh kebutuhan wisatawan. Kebutuhan ini mencakup transportasi PP, akomodasi penginapan, tiket masuk spot wisata, dan transportasi selama di sana.

Estimasi Biaya Wisata Raja Ampat
Pesawat ke Sorong (langsung/transit) Rp2.200.000 – Rp7.000.000
Kapal ke Waisai Rp100.000 – Rp215.000
Tiket Masuk Raja Ampat (berlaku satu tahun) Rp500.000 (lokal) & Rp1.000.000 (mancanegara)
Tiket Spot Wisata mulai dari Rp10.000 (lokal) & Rp20.000 (mancanegara)
Sewa Mobil (termasuk supir dan bensin) per hariRp700.000 – Rp900.000
Penginapan (termasuk makan) /orang per malammulai dari Rp300.000
Sewa Speedboat (kapasitas max. 15 orang) per harimulai dari Rp7.500.000 
Paket Diving Rp800.000 – Rp5.000.000
Snorkeling mulai dari Rp150.000

Baca Juga: Tempat Wisata Menarik di Raja Ampat

Jam Buka

Kawasan wisata Raja Ampat buka sepanjang tahun. Beberapa spot wisata memiliki jam operasionalnya masing-masing. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung kemari adalah sekitar bulan Oktober hingga Mei.

Jam Operasional
Setiap Hari 24 Jam

Raja Ampat Yang Spektakuler

Pulau-pulau karst Raja Ampat
Destinasi wisata yang namanya sudah mendunia sebagai salah satu tujuan wisata bahari karena kekayaan alam bawah lautnya yang spektakuler – Foto: Google Maps/Rainer de Reuter

Raja Ampat adalah wilayah kabupaten di Papua Barat dengan bentang alam berupa kepulauan. Secara keseluruhan, tak kurang dari 600 pulau membentuk kabupaten ini. Empat pulau utamanya adalah Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Ibukotanya, Waisai, terletak di Pulau Waigeo.

Nama Raja Ampat yang berarti ‘Empat Raja’ mewakili empat pemimpin di pulau-pulau terbesarnya. Fakta ini berkaitan erat dengan legenda tujuh telur. Ketujuh telur ini menetas, dengan empat di antaranya merupakan laki-laki yang kelak menjadi raja. Sementara sisanya menetas menjadi seorang perempuan, sebuah batu, dan makhluk gaib.

Sebagai destinasi wisata, Raja Ampat adalah salah satu raja di bidang wisata bahari. Daya tarik yang membuatnya mendunia yaitu pemandangan bawah laut. Kekayaan terumbu karang dan biota lautnya jadi yang terbesar di dunia. Di samping itu, sebaran pulau-pulau kecilnya menyajikan pesona alam yang tak biasa.

Hampir setiap pulau yang ada memiliki pesona baharinya masing-masing. Pantai, gugusan karang, bukit, hutan, dan tentu saja spot menyelam. Ketika merencanakan liburan ke sini, jangan lupa menyertakan tour guide untuk mendapatkan pengalaman lebih komplet. Bagi yang ingin praktis, bisa memilih paket tur atau open trip yang juga tersedia di sini.

Pulau Wayag

Panorama Pulau Wayag
Panorama dari salah satu puncak bukit di Pulau Wayag – Foto: Google Maps/Denny Gunawan

Wayag adalah pulau di Waigeo Barat, salah satu destinasi ikonik bagi Raja Ampat. Pulau ini menyajikan keindahan gugusan pulau karst yang tersebar di hamparan laut biru. Wisatawan juga dapat melihat keindahan formasi atol dan laut biru yang cantik. Di sinilah wisatawan bisa mendapatkan pesona utama Raja Ampat.

Di Pulau Wayag juga tersebar pantai berpasir putih yang indah di sekelilingnya. Terdapat bukit-bukit yang bisa didaki oleh wisatawan. Butuh sekitar satu atau dua jam untuk mendaki hingga puncaknya. Wisatawan dapat menyaksikan panorama laut dan pulau karst sejauh 360 derajat dari sini.

Kepulauan Pam

Biota laut Raja Ampat
Pemandangan bawah laut yang bisa disaksikan ketika menyelam di kawasan Piaynemo Kepulauan Pam – Foto: Google Maps/Tamás Dóczi

Kepulauan Pam adalah gugusan pulau-pulau kecil di sebelah barat Pulau Waigeo. Meski bertajuk kepulauan, wilayahnya terbentuk dari pulau dan atol kecil. Tempat ini juga merupakan tujuan favorit lainnya. Banyak juga yang menyebutnya sebagai miniatur dari Raja Ampat.

Cukup banyak pulau tak berpenghuni di Kepulauan Pam. Destinasi populer di sini yaitu Piaynemo, sebuah pulau karst kecil di Desa Pam. Di sini, terdapat gardu pandang dengan lebih dari 300 anak tangga. Meski melelahkan, namun pemandangan memukau yang tersaji akan jadi obat penghilang rasa lelah yang ampuh.

Kepulauan Pam juga menyimpan banyak situs menyelam. Salah satu spot menyelamnya merupakan lintasan kawanan spesies Pari Manta. Selain itu gugus terumbu karangnya pun tak kalah mempesona. Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menyelam bersama lebih dari 700 spesies ikan di sini.

Saporkren

Saporkren Bird Watching Area
Mengamati aktivitas burung endemik, cendrawasih, di Kampung Saporkren – Foto: Google Maps/Bogi Gumelar Indra Jaya

Saporkren adalah nama sebuah kampung di Waigeo Selatan. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Waisai yang menjadi dermaga pusat bagi wisatawan dari Sorong. Untuk sampai ke sini wisatawan bisa mencapainya dengan taksi atau transportasi online sekitar 40 menit saja.

Kampung Saporkren menyajikan pesona Raja Ampat dari daratan. Saporkren memang sangat tertata sebagai pusat kegiatan bird watching khusus burung cendrawasih. Setidaknya ada lima spesies cendrawasih endemik yang bisa diamati dari kampung ini.

Untuk menemani pemantauan, wisatawan akan mendapat pendampingan dari pemandu lokal. Pemandu akan mengajak menyaksikan aktivitas burung cendrawasih pada waktu tertentu. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah pada saat pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 07.30. Sedangkan sesi lain yang bisa dicoba adalah pukul 15.30 hingga 17.00.

Teluk Mayalibit

Kali Biru Teluk Mayalibit
Salah satu spot wajib dikunjungi ketika tracking di Teluk Mayalibit adalah Kali Biru dengan airnya yang jernih dan berwarna biru – Foto: Google Maps/Randy Pasiakan

Teluk Mayalibit terletak di Pulau Waigeo. Kawasan ini menyuguhkan keanekaragaman hayati di hutannya yang rindang. Wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman trekking hutan Waigeo bisa mencarinya di sini.

Rute trekking akan membawa wisatawan melintasi hutan sambil mengamati beragam flora dan fauna. Wisatawan juga akan melewati permukiman tradisional Maya. Garis finisnya yaitu area teluk yang menyajikan pemandangan laut yang cantik. Pada waktu tertentu, wisatawan bisa melihat kawanan lumba-lumba putih hingga buaya di sini.

Tips Berwisata

Berwisata ke sini memang tidak murah. Namun, wisatawan bisa merencanakan liburan hemat di sini. Salah satunya adalah dengan datang secara berkelompok. Dengan jumlah orang yang banyak, biaya seperti transportasi dan akomodasi bisa lebih terjangkau.

Kawasan Raja Ampat merupakan kawasan konservasi yang dilindungi kelestariannya. Untuk menjaga keindahannya, maka membutuhkan kerja sama antara pemerintah, penduduk lokal, serta wisatawan. Dalam usaha mengurangi pencemaran, sangat disarankan untuk membawa botol minumnya sendiri. Selain itu Wisatawan juga wajib menyediakan kantong sampah pribadi.

Fasilitas Raja Ampat

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap misalnya seperti berupa paket open trip, sewa speedboat, sewa mobil, pemandu wisata, toko-toko, dan akomodasi penginapan. Jenis penginapan terdiri dari hotel, villa, dan homestay. Setiap penginapan menyediakan fasilitas dan layanan yang berbeda, namun hampir semuanya menyajikan makan 3 kali sehari.

Lokasi Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat terletak di Provinsi Papua Barat. Lokasinya hanya bisa dijangkau dengan kapal dari Sorong. Wisatawan bisa menggunakan penerbangan dari Jakarta atau Makassar untuk menuju ke Sorong. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan kapal ferry atau speedboat ke Waisai yang merupakan ibukota kabupaten.

Berikan Rating

4.9 - 52 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Satu komentar

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Assalamualaikum & Salam Sejahtera,

    Nama saya Wan dari Malaysia. Saya mahu pergi ke Raja Ampat & kawasan sekitarnya.
    Boleh saya dapatkan pakejnya.

    Terima kasih