Beranda Tempat Wisata

RANU MANDURO: Wisata Sabana Berlatar Gunung

0
Sabana Ranu Manduro berlatar pegunungan
Ranu Manduro yang kaya akan pesona alam. Foto: Google Maps/ Angga R.P

Ranu Maduro

Harga Tiket Masuk: Rp3.000 - Rp10.000Jam Buka: 06.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Mandurono, Manduro MG, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, 61385

Ranu Manduro merupakan sebuah hamparan padang rumput di tengah pegunungan. Tempat ini pada mulanya bukanlah obyek wisata. Padang rumput ini milik perusahaan yang menjadikannya area pertambangan pasir. Pasir-pasir yang ditambang untuk menangani banjir lumpur Lapindo.

Area ini terkenal karena ditumbuhi rumput sepanjang mata memandang saat musim hujan. Selain itu, pemandangan sekitar juga mendukung keasrian padang rumput yang satu ini. Tak ketinggalan pula latar belakang Pegunungan Penanggungan tampak gagah mengelilingi tempat ini.

Harga Tiket Masuk Ranu Manduro

Ranu Manduro secara resmi bukanlah obyek wisata alam yang dijadikan tempat rekreasi. Sehingga, pengunjung tidak dibebani biaya tiket masuk untuk berkunjung ke padang rumput ini. Namun beberapa wisatawan yang berkunjung ke sini mengatakan terdapat beberapa pungutan.

Harga Tiket Masuk
Tiket Rp3.000 – Rp10.000

Baca: 14 Tempat Wisata Pilihan di Mojokerto

Jam Buka

Padang rumput yang satu ini tidak memiliki jadwal buka dan tutup tertentu. Pengunjung pun bisa berkunjung ke padang rumput ini kapan saja. Namun waktu terbaik untuk datang ke tempat ini tentu saja pada pagi hari.

Jam Buka
Setiap Hari 24 Jam

Daya Tarik Wisata Ranu Manduro

Hamparan padang rumput hijau Ranu Manduro berlatar gunung penanggungan
Ranu Manduro yang kaya akan pesona alam.
Foto: Google Maps/Angga R.P

Padang rumput yang satu ini tak hanya menawarkan pemandangan untuk dinikmati. Pengunjung bisa melakukan aktivitas lain yang tak kalah seru yakni berfoto. Ada banyak spot foto eksotis yang bisa diabadikan ke dalam jepretan.

Menyaksikan Keasrian Sabana

Padang rumput dan bongkahan batu di ranu manduro
Pengunjung bisa menikmati keasrian sabana hijau di Ranu Manduro.
Foto: Google Maps/Akhmad Sulkhan Arif

Tempat ini ramai didatangi karena menyajikan hamparan sabana yang sangat luas. Sabana yang membentang luas tersebut ditumbuhi berbagai macam rumput hijau. Rerumputan hijau ini biasanya memenuhi sekitar area saat musim hujan.

Baca: Sendi Adventure Tiket & Ragam Aktivitas

Popularitas padang rumput ini juga dipercantik dengan bongkahan batu yang tersebar secara acak. Sabana yang berpadu dengan batu-batu runcing ini tampak eksotis seperti di Selandia Baru. Pengunjung pun tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati pemandangan unik tersebut.

Luasnya sabana hijau yang satu ini juga diperindah oleh pegunungan menjulang di sekitarnya. Gunung-gunung tinggi yang mengelilingi padang rumput ini akan memanjakan mata wisatawan. Ditambah lagi pepohonan hijau yang lebat menutup gunung. Sehingga, sabana ini tampak harmonis berpadu dengan pegunungan yang melingkupinya.

Foto Menawan Sabana Berlatar Gunung

Berfoto dengan latar padang rumput dan pegunungan hijau Ranu Manduro
Pengunjung bisa berfoto ria dengan latar belakang Ranu Manduro.
Foto: Google Maps/Lailatin Nisfiyah

Aktivitas lain yang digemari pengunjung saat datang ke padang rumput ini yaitu berfoto. Bahkan pengunjung sengaja datang dari luar kota untuk melakukan swafoto. Hal ini dilatar belakangi oleh kekaguman terhadap pesona alam di tempat ini. Wisatawan bisa berfoto di tengah hamparan sabana hijau yang tampak asri ini.

Baca: Claket Adventure Park Tiket & Ragam Wahana

Tak sedikit pula yang berdiri di bongkahan batu untuk melakukan swafoto. Spot lain yang tak kalah menarik untuk berfoto yakni latar belakang pegunungan. Pengunjung bisa berpose di padang rumput membelakangi pegunungan yang tinggi menjulang.

Padang rumput ini diburu oleh para fotografer untuk mengambil foto lanskap. Bahkan tempat ini menjadi salah satu spot favorit untuk melakukan foto pre-wedding. Padang rumput ini cocok dijadikan latar foto pre-wedding bertema alam. Tak sedikit calon pengantin yang mengabadikan momen eksotis di tempat ini.

Berkunjung ke Danau

Danau yang terbentuk akibat genangan air hujan
Pengunjung bisa menyaksikan danau eksotis di Ranu Manduro.
Foto: Google Maps/Rizky Aditya Pratama

Musim hujan menjadi waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke padang rumput ini. Saat musim hujan, rumput-rumput hijau akan tumbuh di tanah lapang tersebut. Sehingga, padang rumput yang satu ini tampak sangat asri dan sejuk dipandang.

Baca: Pacet Mini Park Mojokerto Tiket & Aktivitas

Selain itu, saat musim hujan juga akan muncul danau di dalam kawasan tersebut. Danau ini terbentuk akibat air hujan yang turun terus-menerus. Air hujan yang menggenangi bekas galian tambang pasir membentuk danau temporer yang akan surut ketika musim kemarau.

Pengunjung bisa menyaksikan keeksotisan danau yang satu ini dari tepinya. Danau ini juga bisa diabadikan ke dalam foto yang Instagramable. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang danau ini.

Fasilitas

Fasilitas yang terdapat di padang rumput ini yaitu tempat parkir. Pengunjung bisa memarkir kendaraan yang dibawa tanpa perlu khawatir. Selain tempat parkir, di padang rumput ini juga ada warung-warung. Pengunjung bisa memanjakan lidah di warung-warung yang tersedia. Tak perlu takut dengan harganya, makanan dan minuman bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Baca: Pemandian Air Panas Padusan Tiket & Aktivitas

Lokasi dan Rute Ranu Manduro

Ranu Manduro terletak di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro. Lokasi padang rumput ini berada di dalam  Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Rute menuju ke padang rumput ini sebaiknya dimulai dari pusat kota. Jarak tempat ini dari pusat kota hanya 30 kilometer.

Pengunjung sebaiknya lewat Jalan Mojokerto-Pasuruan untuk sampai di Desa Manduro Manggung Gajah. Selanjutnya, pengunjung hanya perlu berkendara sepanjang 1 kilometer untuk mencapai lokasi. Pengunjung tidak akan sulit menjangkau padang rumput ini karena jalannya sudah bagus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini