Taman Nusa
Alamat: Jl. Taman Bali – Banjarangkan Banjar Blahpane Kelod, Sidan, Gianyar, Gianyar, Bali, Indonesia, 80582- Harga Tiket Masuk: Rp85.000 - Rp130.000
- Jam Buka: 09.00 - 17.00
- Nomor Telepon: -
Indonesia sangat kaya akan budaya dan sejarah, jika menjelajahinya seolah tak cukup hanya satu tahun. Namun kini, wisatawan dapat berkeliling Indonesia dalam waktu satu hari saja. Yaitu dengan mengunjungi Taman Nusa yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali.
Seperti namanya, taman rekreasi ini menampilkan budaya dan sejarah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Budaya Indonesia ditampilkan dalam suasana alam Bali yang menyejukkan di tepi Sungai Melangit. Pengunjung akan menyaksikan rumah adat, seni daerah, hingga berfoto dengan pakaian adat daerah.
Harga Tiket Masuk Taman Nusa Gianyar
Harga tiket masuk Taman Nusa bisa dikatakan masih terjangkau, meskipun sedikit mahal. Pengunjung dapat membeli tiket melalui jasa penyedia tiket online atau langsung di website resmi. Biasanya, akan ada diskon khusus dengan pembelian secara online.
Harga Tiket Masuk | |
Wisatawan Domestik | |
Paket Tour Budaya | Rp85.000 |
Paket Tour Budaya dan Makan Siang | Rp130.000 |
Wisatawan Mancanegara | |
Paket Tour Budaya | Rp308.132 |
Paket Tour Budaya dan Makan Siang | Rp414.385 |
Baca:Â BUKIT CAMPUHAN Ubud, Area Trekking Menakjubkan
Jam Buka Taman Nusa
Jam Operasional | |
Setiap hari | 09.00-17.00 WITA |
Pukul 17.00 WITA adalah jam terakhir untuk dapat masuk ke taman rekreasi ini. Pengunjung diberikan waktu kurang lebih 1 jam untuk berkeliling. Namun disarankan, berkunjung di sini jauh sebelum jam tutup tiba supaya dapat berkeliling dengan nyaman.
Mengenal Indonesia dari Taman Nusa
Jalan Masuk Area Taman Nusa. Foto: Gmap/BimBim BarkerTaman Nusa berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, yang memiliki pemandangan alam begitu indah. Pegunungan Gianyar berpadu dengan arsitektur Indonesia, membentuk kombinasi alam yang mempesona. Kompleksnya terdiri dari tebing yang menyusuri Sungai Melangit, begitu indah dan hijau sejauh mata memandang.
Di sini, terdapat lebih dari 60 rumah tradisional, sebagian diantaranya berumur ratusan tahun. Arsitektur rumahnya pun mencirikan identitas setiap daerah di Indonesia. Semuanya dibuat kuno untuk memperkuat identitas khas budaya dari masa ke masa.
Baca:Â Dtukad River Club Resto Asik Tepi Sungai
Adat vernakular kuno dicirikan dengan fondasi tiang, lantai meninggi, serta bubungan atap memanjang. Warisan Hindu Buddha ditandai dengan adanya bangunan candi batu, dengan bentuk menyerupai piramida. Arsitektur Islam ditandai dengan lambang-lambang Islami. Sementara arsitektur Belanda memadukan unsur nusantara dengan arsitektur Belanda sendiri yang menciptakan arsitektur kolonial.
Perjalanan Waktu dari Masa ke Masa
Berjalan di Taman Nusa, wisatawan akan merasakan perjalanan waktu Indonesia dari masa ke masa. Dimulai dari masa prasejarah dengan alamnya yang tua dan budaya kuno. Setelah itu, melintasi masa perunggu dengan berbagai peralatan yang terbuat dari perunggu. Kemudian, menuju ke masa kerajaan yang ditandai dengan adanya Candi Borobudur.
Lalu, melewati kampung budaya serta daerah pecinan, dan pengunjung akan kembali merasakan suasana masa kerajaan. Di sini terdapat Candi Trowulan dan patung Patih Gajah Mada. Dari sini, pengunjung akan melalui Gapura Sumpah Pemuda yang menandai masuknya masa kemerdekaan Indonesia. Di sini, pengunjung akan disambut patung Proklamator, Ir Soekarno dan Moh Hatta.
Baca:Â Museum Puri Lukisan Tiket & Daya Tarik Wisata
Dari sini mulai masuk ke era modern Indonesia, dengan ditandai adanya perkembangan sosial ekonomi. Ditandai dengan adanya diorama miniatur kereta api dengan latar suasana kota dan alam Indonesia. Dan terakhir adalah kawasan masa depan Indonesia, dimana terdapat perpustakaan dan dua museum. Museum ini menampilkan warisan budaya Indonesia seperti wayang, batik, tenun, dan sulam.
Belajar Budaya Indonesia di setiap Daerah
Inilah mengapa pengunjung disarankan datang jauh sebelum waktu tutup. Supaya pengunjung dapat belajar berbagai budaya Indonesia di setiap daerah. Karena tiap daerah di Taman Nusa akan menampilkan budaya khasnya.
Tepatnya di Kampung Budaya, pengunjung dapat merasakan kehidupan kampung yang sederhana. Daya tarik di Kampung Budaya adalah menyaksikan keterampilan serta pertunjukan seni tradisional. Pengunjung pun dapat turut serta unjuk gigi dalam pertunjukan seni tradisional. Selain itu, pengunjung juga dapat berfoto dengan pakaian adat daerah.
Baca:Â Pasar Seni Sukawati Belanja Oleh-oleh Paling Lengkap
Pengunjung dapat belajar bermain angklung di Jawa Barat, atau bermain kolintang di Sulawesi Utara. Mencoba tari-tarian pun dapat dilakukan, dan di sini akan dipandu dengan instruktur berpengalaman. Ditambah lagi, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan Tari Barong dengan minimal penonton 30 orang.
Smart Audio Guide di Taman Nusa
Tidak perlu bingung ketika menjelajah di taman rekreasi ini, karena pengunjung akan ditemani dengan guide. Guide ini berupa audio yang disebut dengan smart audio guide. Sambil berjalan menyusuri Taman Nusa, pengunjung dapat mendengarkan informasi dari smart audio guide.
Smart audio guide dirancang untuk memudahkan wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena telah tersedia informasi dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Untuk dapat menggunakan smart audio guide, pengunjung dikenakan biaya sewa. Jadi, harga tiket belum termasuk harga sewa smart audio guide.
Fasilitas Taman Nusa Gianyar Bali
Objek wisata bertaraf internasional ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Diantaranya auditorium teater Bima, ruang VIP, sanggar pentas tradisional, dan ruang pameran. Ada juga restoran yaitu Royal Sidan, Dapur Nusa, serta kafetaria.
Lokasi dan Kontak Taman Nusa Gianyar
Objek wisata ini berada di Jalan Taman Bali-Banjarangkan, Banjar Blahpane Kelod, Desa Sidan, Gianyar. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor 0361-952-952. Dari Ubud, Sanur, dan Denpasar, waktu tempuhnya kurang lebih hanya 30 menit.