CURUG Cianjur : 7 Destinasi Spektakuler

Disematkan dengan julukan ‘Negeri Seribu Curug’, Cianjur memang mempunyai daftar koleksi air terjun yang indah. Sebagian wilayah Cianjur merupakan wilayah dengan kontur pegunungan yang subur. Tak mengherankan bila daerah tersebut mempunyai beragam destinasi air terjun alami. Berikut 7 lokasi curug spektakuler yang dimiliki wilayah Cianjur:

1. Curug Cibeureum Cianjur

Curug Cibeureum Cianjur.
Curug Cibeureum Cianjur. Foto: GMap/Abdullah Syafii

Berada di kaki gunung, Curug Cibeureum merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Air terjun setinggi 40 meter ini berada pada ketinggian setidaknya 1.625 Mdpl di tengah jalur pendakian. Karakteristik alirannya cukup deras dengan air yang jernih dan udara yang menyegarkan.

Treking dari pintu masuk kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, wisatawan akan melewati beberapa area menarik. Pertama Telaga Biru, lokasi favorit untuk beristirahat dan berfoto dengan latar danau berair birunya.

Selanjutnya terdapat sebuah jembatan beton panjang yang melintasi Rawa Panyancangan berlatar panorama Gunung Gede. Dari pertigaan Panyancangan, medannya menurun sekitar 300 meter dan derasnya aliran sungai pun mulai terdengar.

Sementara area area air terjun masih dikelilingi hutan lindung. Dengan air terjun utama dari 3 curug yang ada. Di sisi barat terdapat pula Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum dengan aliran derasnya merupakan air terjun tertinggi dalam kawasan konservasi TNGP. Kemudian bagi yang ingin berkemah, terdapat Mandalawangi Campground yang berlokasi hanya 1 kilometer dari air terjun.

Baca: 7 DESTINASI WISATA PRIMADONA DI CIANJUR

2. Curug Citambur Cianjur

Curug Citambur Cianjur yang spektakuler.
Curug Citambur Cianjur yang spektakuler. Foto: Instagram/pinoy_wanderlust

Mengunjungi Curug Citambur, wisatawan harus bersiap tercengang dengan pesona yang dipamerkannya. Curahan airnya bagai selendang yang menjuntai pada tebing dengan rerumputan hijau layaknya suasana negeri dongeng. Curug setinggi setidaknya 100 meter ini berlokasi di Desa Karangjaya, di balik tebing Gunung Lemo, Cianjur.

Mempunyai beberapa undakan dengan undakan tertingginya mendominasi dengan debit air paling besar. Bahkan Tempias curahan airnya bisa menjangkau 50 meter sekitar curug memberikan hawa sejuk kawasan wisata ini.

Baca: 7 Destinasi Wisata Curug Terbaik di Bogor

3. Curug Ngebul Cianjur

Curug Ngebul Cianjur.
Curug Ngebul Cianjur. Foto: GMap/Riyan Cs

Desa Bunijaya, menyimpan pesona air terjun dengan ketinggian dan besarnya debit air yang menghasilkan panorama spektakuler. Air terjun ini masih ‘kerabat’ Curug Citambur yang juga mengalir dari tebing kawasan Gunung Lemo. Saking derasnya, limpahan air terjunnya tampak seolah berasap atau ‘ngebul’.

Bagi yang ingin ke Curug Ngebul akan melintasi hutan dan pegunungan, dengan kondisi akses yang masih alami. Aksesnya cukup memberikan tantangan sehingga cocok bagi aktivitas off road maupun bersepeda. Kemudian di bawah curug, tampak area telaga berair jernih untuk berenang atau bersantai menikmati suasana. Selanjutnya di dekat dengan area air terjun tersedia tanah lapang sebagai lahan berkemah.

Baca: Segarnya 7 Destinasi Wisata Curug di Bandung

4. Curug Ciismun

Curug Ciismun Cianjur berada di pertemuan sudut dua bukit.
Curug Ciismun Cianjur berada di pertemuan sudut dua bukit. Foto: GMap/Jefrey Zakharia

Berada di ketinggian setidaknya 1275 Mdpl, Curug Ciismun curahannya jatuh dari tebing setinggi 25 meter. Berada di tengah kawasan hijau dengan lebar air terjun sekitar 5 meter. Limpahan air terjun ini jatuh dari sudut pertemuan bukit Cibodas dengan bukit Agropolitan.

Curug Ciismun berlokasi di Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Sedangkan untuk aksesnya lebih mudah dari pintu belakang Kebun Raya Cibodas dengan waktu hanya 30 menit. Selama menyusuri jalur trekking ke air terjun, wisatawan disuguhi kesejukan alam sekitarnya yang menenangkan.

Baca: WISATA DEPOK : INI 7 DESTINASI BIKIN NYAMAN

5. Air Terjun Panas

Kepulan asap Air Terjun Panas Cianjur.
Kepulan asap Air Terjun Panas Cianjur. Foto: GMap/Kim Sukman

Berada di Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Air Terjun Panas memiliki keunikan tersendiri. Sesuai namanya, curug ini memiliki suhu yang panas sehingga tampak berasap dari alirannya.

Lokasi Air Terjun Panas berada dalam jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sejauh ini area air terjun merupakan salah satu perlintasan yang bisa dilewati pendaki dari rute jalur Cibodas. Dengan jalan setapak tepat di sisi tebing aliran curug merupakan akses yang harus dilalui para pendaki. Kemudian melewati jalur berbatu dengan pengaman ini, suhu uap air terasa hangat di tengah kawasan sejuk.

Baca: 7 Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Bogor

6. Curug Ciastana

Curug Ciastana beraliran deras
Curug Ciastana Cianjur. Foto: GMap/jejak Suhe

Curug Ciastana menyajikan air terjun dengan 2 undakan yang ketinggiannya berbeda. Sementara limpahan debit arusnya mengalir deras dan melebar dengan ketinggian sekitar 50 meter. Kemudian masing-masing tingkat air terjun tersebut mempunyai kolam curahan di bawah alirannya.

Nama Astana yang berarti makam dalam bahasa Sunda tak lepas dari lokasi makam dekat curug. Namun suasana kawasan Curug Ciastana justru terbuka dan bersahabat, jauh dari kesan mistis.

Selama perjalanan menuju Curug Ciastana, jalur trekking berupa jalan di tengah kawasan pepohonan rindang. Sedangkan medannya sendiri akan melewati turunan bukit dengan tangga tanah dan bebatuan. Jarak tempuhnya sekitar 900 meter ditemani berbagai satwa asli seperti burung dan kera.

Baca: 7 Tempat Wisata Bernuansa Alam Bogor

7. Curug Cibogo

Curug Cibogo berada dalam kawasan Kebun Raya Cibodas.
Curug Cibogo Cianjur berada dalam kawasan Kebun Raya Cibodas. Foto: Instagram/syafroni.amm

Curug Cibogo merupakan salah satu wisata air terjun yang dapat ditemukan dalam kawasan Kebun Raya Cibodas. Dengan ketinggian setidaknya 15-20 meter, air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras. Kemudian area di bawahnya merupakan kolam yang menampung curahan air terjun yang bersumber dari pegunungan.

Curug Cibogo memiliki akses yang relatif mudah karena dapat dijangkau dengan kendaraan. Selama perjalanan jalur trekking menuju Curug Cibogo, wisatawan akan melewati jalur air. Titik ini merupakan perpaduan antara akses jalan dengan aliran dari Sungai Ciwalen.

Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *