Gunung Karang
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Desa Kadeungang, Candasari, Pandeglang, Banten, 42251Gunung Karang merupakan gunung bertipe Stratovolkano di Kabupaten Pandeglang. Serta menjadi salah satu yang populer di kalangan pendaki. Dibandingkan Gunung Pulosari atau Gunung Aseupan, pendakian gunung ini lebih bersahabat dan terbuka jalurnya. Dengan tinggi 1.778 Mdpl menawarkan keunikan situs sejarah Sumur Tujuh. Situs tersebut menurut kepercayaan sebagai peninggalan para Wali yang menyebarkan Islam di Banten.
Tak heran selain untuk aktivitas pendakian, Gunung Karang juga terkenal sebagai lokasi berziarah. Untuk berziarah tetap harus melakukan pendakian karena situsnya sendiri berada di atas gunung. Meski tingginya masih di bawah 2.000 Mpdl, namun gunung ini punya jalur yang cukup menantang. Memang cukup sulit tapi tetap ramah bagi pendaki pemula karena relatif aman. Dari puncaknya wisatawan bisa melihat pemandangan pelabuhan Merak dari ketinggian.
Harga Tiket Masuk Gunung Karang
Untuk mendaki Gunung Karang wisatawan tidak akan dikenakan biaya tiket ataupun Simaksi. Karena jalur pendakian di Desa Kadeungang belum terkelola secara profesional. Misalnya belum ada basecamp pendakian. Bagi yang membawa kendaraan bisa menitipkan di rumah-rumah warga dengan membayar seikhlasnya.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Gratis |
Baca: BATU QURAN Tiket Masuk, Kolam Jernih Berbalut Mitos
Jam Buka Gunung Karang
Wisatawan bisa datang kapan saja untuk melakukan pendakian. Jalur pendakian Desa Kadeungan buka setiap hari tanpa batasan waktu. Namun waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pagi atau siang hari. Ketika malam perjalanan jauh lebih berbahaya karena jalurnya curam.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Gunung Tertinggi di Banten dengan Jalur Menantang
Memiliki ketinggian 1.778 Mdpl menjadikan Gunung Karang sebagai gunung tertinggi di Banten. Gunung ini bertipe Stratovolkano sehingga masih berpotensi aktif dan meletus. Namanya cukup populer bagi masyarakat Banten dan sekitarnya. Gunung ini memiliki pemandangan yang indah dengan jalurnya yang masih sangat alami. Salah satu trademark dari gunung ini yaitu situs Sumur Tujuh yang ada di puncaknya.
Area Sumur Tujuh memiliki beragam kisah dan mitos turun temurun dari masyarakat setempat. Hal inilah yang membuat pendakian cukup ramai karena tak hanya pendaki tapi juga peziarah. Meski sejatinya memiliki beberapa jalur pendakian, namun yang paling umum adalah via Desa Kadeungan. Jalurnya sangat cocok untuk pendaki pemula. Karena treknya yang relatif aman namun tetap menantang dengan tanjakan curamnya.
Baca: CAS Water Park Cikole Tiket & Wahana
Ziarah Makam di Pos 1
Sebelum memulai pendakian wisatawan harus melakukan ijin ke ketua RT setempat untuk pencatatan. Setelah itu bisa langsung memulai proses pendakian. Di jalur awal suguhan pemandangan alam khas desa lereng gunung siap menyambut. Jalurnya sudah cukup menanjak namun masih bersahabat. Sementara di kanan kiri pemandangan kebun warga dan bukit-bukit yang menyegarkan mata.
Membutuhkan waktu perjalanan sekitar kurang lebih 1,5 jam untuk dapat mencapai pos 1. Pos 1 bernama Cengkeh dengan tanda sebuah menara dan di dekatnya ada sebuah rumah. Rumah ini adalah miliki sesepuh desa setempat.
Ada hal unik di pos 1, yaitu sebelum melanjutkan pendakian harus berziarah terlebih dahulu. Wisatawan harus berziarah ke makam Pangeran TB dan dipimpin langsung sesepuh desa. Ini semacam ritual untuk meminta izin dan berdoa agar pendakian berjalan lancar.
Baca: PANTAI CARITA Tiket & Aktivitas
Semakin Tinggi Jalur Semakin Menantang
Setelah melewati pos 1, wisatawan akan mulai memasuki jalur hutan yang rapat. Perkebunan di kanan kiri akan berubah menjadi pohon-pohon besar yang rindang. Suasana semakin sunyi namun pemandangan terlihat lebih menakjubkan.
Jika cuaca cerah wisatawan bisa melihat pemandangan kota Pandeglang, Cilegon dan Serang dari ketinggian. Namun harus tetap fokus karena jalur semakin curam.
Di Gunung Karang tidak banyak tanah datar yang bisa ditemui. Sehingga hanya ada beberapa area yang bisa dipakai untuk mendirikan tenda. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam, wisatawan akan sampai di Pos 2 (Tanah Petir). Setelah itu berlanjut menuju Pos 3 ( Anggrek) yang berjarak sekitar 2 jam juga.
Baca: Pemandian Air Panas Gunung Torong Tiket & Aktivitas
Mencapai Puncak Sumur Tujuh
Ketika mencapai puncak ditandai dengan jalur yang semakin terbuka. Menuju puncak, kemiringan trek akan semakin menyiksa. Namun hal inilah yang jadi sensasi pendakian dari gunung ini.
Memerlukan waktu kurang lebih 1 jam dari pos 3 untuk sampai ke puncak. Total perjalanan selama mendaki dari jalur desa Kadeungan ini sekitar 6 jam. Puncak dari Gunung Karang ditandai dengan sebuah plang bertuliskan “Gunung Karang 1778mdplâ€.
Wisatawan biasanya berfoto di plang tersebut dengan latar belakang gunung-gunung lain yang indah. Karena merupakan gunung tertinggi dari puncaknya akan terlihat Gunung lain di Provinsi Banten.
Baca: CIKOROMOY Tiket, Jam Buka & Ragam Aktivitas
Situs Sumur Tujuh
Salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan ketika berada di puncak gunung ini adalah situs Sumur Tujuhnya. Tempat ini dianggap keramat karena dipercaya sebagai tempat berkumpulnya Wali sekaligus jin. Sesuai namanya, situs itu adalah sebuah sumur yang sekelilingnya telah terpagar.
Warga setempat juga meyakini sumur tersebut sebenarnya memiliki air yang jernih di dalamnya. Namun hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat air jernih di dalam sumur tersebut
Baca: Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota
Fasilitas Gunung Karang
Karena belum terkelola secara maksimal, fasilitas yang ada di masih sangat minim. Untuk kebutuhan seperti mandi, cuci, kakus bisa menumpang di rumah ketua RT yang jadi basecamp sementara. Kemudian ada juga Mushola untuk Sholat. Di pos 1 juga ada penjual makanan dan minuman.
Lokasi Gunung Karang
Untuk jalur pendakian Gunung Karang beralamat di Desa Kadeungang, Kecamatan Candasari, Pandeglang. Dari pusat kota berjarak 14km dan dapat ditempuh dalam waktu 45-60 menit saja.