WOT BATU Tiket Masuk & Daya Tarik

Suatu karya seni memang sudah seharusnya mendapatkan apresiasi. Apresiasi itu dapat berupa sebuah galeri yang memajang hasil karya tersebut, seperti Wot Batu yang ada di Bandung. Karya seni dari batu ini adalah buatan seorang seniman senior bernama Sunaryo.

Seniman kelahiran Banyumas ini, kini menetap di Bandung bersama karya seninya. Monumen batu karya Sunaryo ini lahir dari konfigurasi energi spiritual dari perjalanannya. Merupakan instalasi seni menggunakan batu, media seni ciri khas Sunaryo.

Baca: 49 Tempat Wisata Di Bandung Terlengkap

Harga Tiket Masuk Wot Batu

Karya seni merupakan hal yang sangat berharga, sudah selayaknya mendapatkan apresiasi. Oleh karena itu, tak heran jika masuk ke objek wisata ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk Wot Batu sebesar Rp50.000 berlaku untuk pengunjung usia 12-64 tahun.

Kemudian untuk lansia tidak perlu membayar tiket atau gratis. Selain itu, pengunjung juga harus menunjukkan kartu identitas untuk masuk ke dalam area monumen.

Baca: SELASAR SUNARYO Tiket & Ragam Koleksi

Jam Buka Wot Batu

Untuk mengunjungi objek wisata ini, pengunjung harus memperhatikan waktu kunjungan. Karena Wot Batu tidak buka setiap hari. Serta jam kunjungan hanya pada siang hari pukul 10.00 hingga sore hari pukul 17.00. Sedangkan untuk hari Senin dan hari libur nasional Wot Batu tutup.

Mengagumi Karya Seni Batu yang Begitu Indah

Menempati ruang terbuka seluas 2.000 meter persegi, menjadi rumah bagi hasil karya seni Sunaryo. Di sini, terdapat 11 instalasi bebatuan yang letaknya secara harmoni dan menyatu dengan alam. Yang mana menimbulkan ketenangan bagi siapa pun yang memandangnya.

Kurang lebih terdapat 135 bebatuan yang berasal dari batu vulkanik di Bandung dan Jawa Barat. Ada juga batu yang khusus dari Gua Hira, namun ukurannya tidak besar. Batu-batu ini digunakan tanpa mengubah bentuk aslinya, supaya dapat menampakkan sifat asli batu tersebut.

Baca: Taman Batu Purwakarta Tiket & Berbgai Aktivitas Menarik

Pemandangan di dalam bangunan pun begitu asri, perpaduan batu alam dengan hijaunya pepohonan. Pengunjung pun bisa berfoto dengan instalasi batu di sini. Namun, hanya boleh menggunakan kamera ponsel untuk mengambil gambar. Berikut beberapa karya seni batu yang terdapat di Wot Batu Bandung

Batu Gerbang yang menjadi Penyambut Pengunjung

Batu Gerbang menjadi penyambut pengunjung yang datang ke monumen. Batu-batu ini menjadi lorong transisi dengan pilar dan kanopi. Di mana pilar dan kanopi ini menjadi pemisah dimensi Wot Batu dengan dunia luar.

Batu Mushalla

Batu Mushalla ini cukup spesial, karena salah satu batunya berasal dari Gua Hira. Di sini, terpasang kaca dengan cetakan surat Al Fatihah di atasnya. Dengan batu dari Gua Hira ini memiliki tujuan sebagai penghubung Wot Batu dengan Makkah.

Batu Air

Dari kejauhan, Batu Air tampak seperti Stonehenge yang berdiri di atas air. Bebatuan ini dikomposisikan di atas kolam air tanpa batas, sehingga melebur dengan alam secara sempurna. Pantulan dari batuan ini menjadi gambaran akan perspektif damai kematian.

Batu Abah Ambu

Abah Ambu di sini melambangkan maskulin dan feminin. Sepasang batu pertama yang merepresentasikan asal kehidupan. Di mana simbol ini juga merupakan dua elemen yang kontras dan harmoni.

Antara Bumi dan Langit

Ada karya seni yang bernama Antara Bumi dan Langit. Karya seni ini merepresentasikan dualisme di alam semesta. Di mana dua komposisi bebatuan bersatu sebagai lambang keseimbangan antara bumi dan langit.

Baca: SESAR LEMBANG Pesona Alam Yang Memukau

Batu Mandala

Batu Mandala cukup unik, berbentuk persegi tak beraturan dengan pahatan melingkar di tengahnya. Pahatan ini merupakan garis simetris mandala yang menggambarkan narasi akan hubungan manusia dengan manusia lainnya.

Batu Angin

Batu Angin masih berpasangan dengan Batu Mandala secara konseptual. Bentuk batu yang tinggi dan megah ini merepresentasikan hubungan manusia dengan Tuhan dan alam semesta.

Lawang Batu

Melihat Lawang Batu, mengingatkan dengan film kartun berjudul The Flintstone. Terletak di tengah Wot Batu sebagai pintu yang membuka jalan dari kehidupan menuju kematian. Sunaryo juga memberi cap jarinya di atasnya sebagai catatan peradaban modern.

Baca: NuArt Sculpture Park Tiket & Berbagai Atraksi dan Koleksi

Wot Batu

Wot dalam bahasa Jawa berarti jembatan. Di sini, ada juga instalasi yang menggambarkan keselarasan. Yaitu keselaran otak manusia yang seimbang antara kanan dan kiri.

Lokasi dan Kontak Wot Batu

Monumen batu ini berlokasi di Jalan Bukit Pakar Timur No.98 #1 Bandung. Pengunjung dapat menghubungi nomor 022-825-244-80 untuk informasi lebih lanjut.