Taman Dinosaurus
Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp15.000Jam Buka: 08.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Lemah Putih, Lemahsugih, Majalengka, Jawa Barat, 45465Taman Dinosaurus Majalengka menawarkan pengalaman berpiknik yang agak berbeda. Tidak hanya dilengkapi dengan tumbuhan hijau dan sarana bermain anak, taman ini juga memiliki patung ikonik berbentuk dinosaurus raksasa. Di samping itu, suasananya masih sangat asri karena berada di kawasan dataran tinggi.
Harga Tiket Masuk Taman Dinosaurus
Harga tiket masuk ke Taman Dinosaurus cukup terjangkau mulai dari Rp10.000 – Rp15.000. tiket tersebut sudah termasuk biaya parkir dan berlaku untuk seluruh kalangan usia.
Jenis Tiket | Harga |
Tiket Masuk Hari Biasa | Rp10.000 |
Tiket Masuk Hari Libur | Rp15.000 |
Baca: TERASERING PANYAWEUYAN Majalengka Tiket Masuk & Ragam Pesona
Jam Buka Taman Dinosaurus
Taman dengan ikon patung dinosaurus ini terbuka untuk umum setiap hari dari jam 08.00 – 17.00 WIB . Namun, taman ini tidak bisa dikunjungi pada malam hari. Pada akhir pekan, Taman Dinosaurus akan dipadati oleh wisatawan dari sekitar Majalengka. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah ketika musim hujan.
Daya Tarik Taman Dinosaurus Majalengka
Baca: Jembar Waterpark Majalengka Tiket Masuk & Wahana
Taman Dinosaurus adalah salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Majalengka. Taman ini merupakan lahan milik pribadi seluas 4 hektar yang menempati sebidang tanah di Desa Lemahputih, Kecamatan Lemahsugih. Taman rekreasi ini sudah berusia hampir dua puluh tahun.
Fungsinya memang tidak jauh berbeda dari taman biasa. Sebagai ruang terbuka yang cukup luas, taman ini dimanfaatkan untuk piknik keluarga maupun instansi. Di sini juga terdapat beragam sarana bermain untuk anak-anak. Oleh karena itu, taman wisata ini sangat cocok menjadi destinasi wisata keluarga.
Baca: 4 Tempat Wisata Menarik di Majalengka
Berawal dari Milik Pribadi
Baca: Kolam Renang Tirta Indah Majalengka Tiket Masuk & Wahana
Awalnya, lahan yang ditempati taman ini hanya berupa tanah milik seorang konsultan ekonomi sejak tahun 1967. Tanah ini dimanfaatkan sebagai lahan berkebun dan bertani untuk menyalurkan hobinya. Di sini juga dibangun villa sebagai rumah peristirahatan yang digunakan sendiri.
Kebun yang dibuat berisi beragam tanaman, mulai dari buah-buahan hingga aneka jenis bunga. Karena menarik, warga sekitar banyak yang sengaja berkunjung. Mereka ingin turut melihat dan menikmati keindahannya.
Sang pemilik tanah melihat hal ini sebagai potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata lokal. Pada tahun 1999, ia berinisiatif membangun monumen sebagai ikon tempat ini. Akhirnya, diputuskanlah monumen tersebut berupa patung berbentuk dinosaurus raksasa agar menarik perhatian seluruh kalangan usia.
Setelah itu, kawasan ini dikenal sebagai Taman Dinosaurus. Kawasan sekitarnya mulai dikembangkan menjadi taman agrowisata, taman bunga, hutan pinus, dan sebagainya. Fasilitas hiburan pun mulai tersedia, seperti lapangan golf, kolam renang, dan lain-lain.
Pernah Berjaya
Baca: Cadas Gantung Majalengka Tiket Masuk & Aktivitas
Meski jejaknya tidak terlihat lagi, namun taman rekreasi ini sebenarnya pernah mencapai popularitas pada awal tahun 2000-an. Sejak dibuka secara resmi pada 8 Agustus 2003, taman ini banyak menyedot perhatian wisatawan. Salah satu alasannya adalah karena patung dinosaurus yang dibangun merupakan yang terbesar yang pernah dibuat pada masa itu.
Di samping itu, taman agrowisata yang dinamai Taman Buana Puri juga tidak kalah menarik. Taman ini ditumbuhi 56 jenis durian dan mencapai 600 pohon yang ditanam. Jumlah ini cukup mencengangkan dan membuat banyak kalangan berkunjung ke objek wisata di Majalengka ini. Wisatawan hingga peneliti dan pemerintah tidak luput dari kunjungan tersebut.
Suasana di Taman
Saat ini, Taman Dinosaurus mungkin sudah sedikit kalah pamor dengan taman-taman wisata lain yang lebih modern. Namun, taman ini tetap tidak pernah sepi oleh kunjungan wisatawan. Alasannya adalah suasana dan kesejukan taman yang masih terjaga.
Berada di dataran tinggi, taman ini jadi destinasi bagi wisatawan penggemar suasana khas pegunungan. Udaranya sejuk bersanding dengan luasnya hamparan rumput hijau dan pepohonan rindang. Taman Dinosaurus jadi tempat yang tepat untuk menyingkir sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Koleksi Patung
Patung dinosaurus raksasa menjadi ciri khas dan ikon taman ini. Terdapat dua patung Brachiosaurus dengan dua ukuran. Yang terbesar memiliki tinggi 17 meter dan panjangnya 25 meter. Sementara ukuran yang lebih kecil memiliki tinggi 3 meter dan panjang 4 meter.
Ukurannya yang cukup masif nyaris menyerupai ukuran asli menurut catatan saintifik. Pengunjung bisa memanfaatkan patung ini sebagai sarana edukasi tentang dinosaurus pada anak-anak.
Selain patung dinosaurus, terdapat sejumlah patung lainnya yang menarik untuk dijadikan objek foto bersama. Patung manusia super seperti Spiderman dan Batman pun bisa ditemukan di sini.
Piknik Keluarga
Dengan lahan seluas 4 hektar, taman rekreasi ini memiliki banyak area yang bisa dimanfaatkan untuk piknik. Pengunjung bisa menggelar tikar dan berpiknik di sini. Nikmati bersantap di tengah suasana pegunungan yang sejuk, ditemani patung dinosaurus raksas yang unik.
Taman Dinosaurus juga dilengkapi wahana permainan seperti ayunan dan seluncuran untuk anak-anak. Tersedia juga arena bermain motor trail mini dan ATV. Seluruh wahana ini menjadikan acara rekreasi keluarga jadi lebih menyenangkan.
Fasilitas Taman Dinosaurus
Fasilitas umum yang tersedia di sini terdiri atas lahan parkir yang luas, toilet, mushola, warung, bale-bale terbuka, dan sejumlah wahana permainan anak. Wahana tersebut terdiri dari ayunan, seluncuran, jungkat-jungkit, dan sebagainya. Ada juga penyewaan motor trail mini dan ATV.
Lokasi Taman Dinosaurus
Taman rekreasi ini berlokasi di Desa Lemahputih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jaraknya memang terbilang jauh dari keramaian. Dari arah Bantarujeg, di Jalan Margajaya Sadawangi arahkan kendaraan ke Jalan Raya Pasir Hanja. Pengunjung cukup mengikuti jalan hingga tiba di lokasi.
Karena berada di daerah pedesaan, akses jalannya pun tidak terlalu praktis. Jalannya sempit dan berkelok-kelok, namun kondisinya bisa dikatakan sangat baik. Disarankan berkunjung menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.