Beranda Tempat Wisata

AIR TERJUN KAPAS BIRU Tiket dan 5 Aktivitas Seru

1
Air Terjun Kapas Biru
Sebentuk pelangi hasil biasan cahaya matahari terhadap tempias air terjun melengkung di atas sungai - Foto: Google Maps/Redha Andika Ahdi

Air Terjun Kapas Biru

Harga Tiket Masuk: Rp10.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Pronojiwo, Mulyoarjo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, 67374

Objek wisata yang satu ini cocok bagi para pelancong dengan jiwa petualang. Air Terjun Kapas Biru adalah salah satu air terjun yang mengalir di sepanjang lembah perbatasan Malang dengan Lumajang.

Meski tidak terlalu jauh dari jalan raya, namun air terjun ini memiliki jalur akses yang cukup menantang. Mulai dari perkebunan salak hingga tangga 90 derajat yang membuat nyali ciut. Pengunjung akan diajak sedikit berolahraga untuk bisa menyaksikan keindahan air terjun setinggi 100 meter ini.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Kapas Biru

Untuk memasuki kawasan objek wisata ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk dengan harga terjangkau.

Harga Tiket Masuk
Tiket MasukRp10.000
ParkirRp5.000

Baca: Pesona Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang

Jam Buka

Air Terjun Kapas Biru terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Biasanya loket tiket sudah buka pada pagi hari hingga sore hari.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Pesona Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru
Sebentuk pelangi hasil biasan cahaya matahari terhadap tempias air terjun melengkung di atas sungai – Foto: Google Maps/Redha Andika Ahdi

Di kaki Gunung Semeru, terletak di antara daerah administratif Malang dan Lumajang, terdapat air terjun menakjubkan bernama Kapas Biru. Air terjun dua tingkat ini adalah salah satu dari rangkaian air terjun yang mengalir di perbatasan Malang-Lumajang. Jika melihat di peta, sekeliling air terjun terdapat sejumlah air terjun lainnya yang tak kalah memesona.

Air Terjun Kapas Biru terbentuk dari aliran anak Sungai Besukbang. Hulunya berada di Gunung Semeru. Dengan ketinggian sekitar 100 meter, air terjun beraliran deras ini tampak eksotis dengan dengan latar belakang tebing batu yang kokoh.

Baca: PUNCAK B29 Keindahan Pemandangan Fantastis

Kebun Salak

Barisan pohon salak
Jajaran pohon di kebun salak yang menjadi pembuka rute jalan – Foto: Google Maps/Si Klimis

Memulai perjalanan menuju Air Terjun Kapas Biru berawal dari area parkir. Di sekitar lahan parkir ini merupakan area perkebunan warga. Kemudian jalan setapak yang harus dilewati akan membawa pengunjung membelah area kebun salak yang cukup luas. Di sini jalan masih berkontur rata, sehingga pengunjung bisa menikmati keasrian kebun dengan nyaman.

Pengunjung melewati jembatan bambu
Jembatan bambu sederhana yang menyambungkan rute jalan menuju air terjun – Foto: Google Maps/sofyan hatta

Jalan setapak berlanjut ke kawasan sisi bukit. Dari sini, jalanan mulai menyempit dan berkontur miring. Berada di ketinggian, pemandangan yang terlihat dari jalan setapak ini akan sayang jika terlewatkan. Di kejauhan, terlihat sungai yang meliuk-liuk mengalir di antara perbukitan.

Baca: 10 Air Terjun Cantik di Jawa Timur

Tangga Uji Keberanian

Peringatan kondisi jalan
Akses jalan setapak menuju Air Terjun Kapas Biru sangatlah curam dan berpotensi membahayakan – Foto: Google Maps/Indra Susandi

Baca: Air Terjun Madakaripura Tiket & Aktivitas

Jalanan mulai curam dan berbentuk barisan anak tangga. Permukaannya akan sangat licin ketika musim hujan, tetapi tidak perlu khawatir karena tangga ini sudah terdapat pagar pengaman dari besi. Namun, tetap harus berhati-hati dalam melangkah agar tidak terpeleset.

Di satu titik, terdapat jalur berupa tangga vertikal. Jalur ini adalah satu-satunya rute untuk menuju ke Air Terjun Kapas Biru. Bagian ini yang biasanya menjadi tantangan bagi siapa saja yang berkunjung kemari. Selain karena posisi tangga yang bersandar pada tebing, menuruni tangga di ketinggian dengan sungai deras mengalir di bawahnya jadi uji nyali tersendiri.

Tangga 90 derajat
Salah satu titik yang membutuhkan kehati-hatian ekstra adalah tangga dengan kemiringan 90 derajat – Foto: Google Maps/Si Klimis

Setelah jalur bertangga-tangga, wisatawan akan tiba di area yang agak landai. Selain perbukitan, jalan setapak ini juga melewati area persawahan dan hutan yang rindang. Semakin mendekati lokasi air terjun, semakin terdengar suara deru aliran air yang jatuh dari ketinggian.

Kapas Berwarna Biru

Disinari cahaya matahari
Pemandangan memukau yang tercipta ketika matahari menyorot ke kawasan air terjun – Foto: Google Maps/Pay Rifa’i

Baca: Coban Rondo Malang Tiket & Aktivitas

Setelah berjalan kaki selama kurang lebih 45 menit, pengunjung akan tiba di lokasi air terjun. Air terjun ini berada di area terbuka, dengan alirannya yang membelah tebing tinggi. Di sekelilingnya, tumbuh lebat hutan yang masih alami berseling tanaman paku-pakuan. Berada di sini mungkin akan sedikit memberi suasana zaman purba ala film Jurassic Park.

Meski tidak terlihat jelas, namun sebenarnya terdapat dua tingkat air terjun. Tingkat pertama yang agak tersembunyi memiliki tinggi 10 meter, sementara tingkat kedua tingginya mencapai 90 meter. Aliran airnya jatuh dengan tegak lurus, sehingga semakin ke bawah alirannya pun semakin deras dan melebar.

Sungai berarus deras
Air mengalir dengan deras di antara bebatuan Sungai Besukbang – Foto: Google Maps/Fahmi Adimara

Nama air terjun ini berasal dari bentang alamanya. Di hari yang cerah, pinggiran air yang mengalir akan terlihat berwarna kebiruan saat ditimpa cahaya matahari. Dari kejauhan, wujudnya bagaikan tumpahan kapas berwarna biru yang jatuh dari ketinggian, sehingga muncul lah nama Air Terjun Kapas Biru.

Aktivitas Rekreasi

Bermain di aliran sungai yang tenang
Wisatawan bermain air dan berfoto di aliran sungai dengan latar Air Terjun Kapas Biru di kejauhan – Foto: Google Maps/wk faizin

Baca: Air Terjun Dlundung Tiket & Aktivitas

Karena memiliki aliran yang sangat deras, wisatawan tidak disarankan untuk berada terlalu dekat dengan lokasi jatuhan air. Selain memiliki arus yang berbahaya, tekanan udara di sekitarnya pun sangat kencang. Tempias airnya bisa terasa bahkan dari jarak yang cukup jauh.

Wisatawan bisa bermain air di sungai yang mengalir di bawahnya. Di bagian yang landai, alirannya tenang dan banyak batu-batu cadas besar yang bisa menjadi tempat duduk atau berfoto. Hati-hati agar tidak terpeleset ketika menginjak permukaan batu yang licin.

Kegiatan berkemah di sekitar air terjun
Salah satu cara untuk menikmati keindahan Air Terjun Kapas Biru adalah dengan berkemah – Foto: Google Maps/BAGUS BACHTYAR

Tak jauh dari telaga, terdapat lahan terbuka dengan bangku dan saung. Wisatawan bisa menikmati keindahan air terjun dari sini sambil beristirahat atau piknik. Ada juga area yang bisa menjadi tempat mendirikan tenda. Berkemah sambil ‘bertetangga’ dengan air terjun yang menakjubkan akan jadi agenda liburan yang menyenangkan.

Fasilitas

Karena termasuk objek wisata alam yang belum banyak terjamah manusian, fasilitas yang ada di kawasan air terjun ini pun masih sangat minim. Area parkir memang sudah tersedia, namun belum ada toilet atau musala di sekitar air terjun.

Terdapat beberapa bangku dari batang pohon dan saung yang bisa menjadi tempat istirahat atau menunaikan salat. Di sepanjang jalan pun tidak akan ada warung atau kios, jadi bawalah sendiri perbekalan dan obat-obatan yang lengkap.

Lokasi Air Terjun Kapas Biru

Objek wisata air terjun ini terletak di Dusun mulyoarjo, Desa Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Lokasinya bisa dicapai menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam dari Malang.

Air terjun ini berada di perbatasan antara Malang dengan Lumajang. Rute yang bisa diambil ialah melalui Kepanjen – Gondanglegi – Turen – Dampit – Tirtoyudo – Ampelgading – Pronojiwo. Sampai di Pronojiwo, cukup ikuti petunjuk jalan menuju Air Terjun Kapas Biru.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini