Taman Kertha Gosa
Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp15.000Jam Buka: 08.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Jl. Kenanga No.11, Semarapura Kelod, Klungkung, Klungkung, Bali, 80761Taman Kertha Gosa merupakan cagar budaya bagian dari Kompleks Keraton Kerajaan Klungkung, Bali timur. Suasana kerajaan sangat terasa di objek wisata andalan yang tertata rapi dan bersih ini. Makna bangunannya mencakup unsur-unsur rekreasi, kemewahan, dan sebagai unsur seni monumental suatu kerajaan.
Kertha Gosa berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kertha berarti baik dan Gosa berarti diumumkan. Taman Kertha Gosa dibuat tahun 1622 Saka atau tahun 1700 Masehi pada masa Raja I Dewa Agung Jambe. Hal ini berdasarkan Candra Sengkala berupa Cakra, Yuyu, Paksi-paksi, yang terpahat di Pemedalan Agung (pintu utama).
Harga Tiket Masuk Taman Kertha Gosa
Harga Tiket sudah termasuk sarung dan selendang yang akan dipakai sebelum memasuki areal taman.
Harga Tiket Masuk | |
Wisatawan Lokal Anak-anak / Dewasa | Rp10.000 / Rp15.000 |
Wisatawan Mancanegara Anak / Dewasa | Rp25.000 / Rp50.000 |
Foto prewedding wisatawan lokal / Mancanegara | Rp300.000 / Rp500.000 |
Pembuatan film (per paket) komersil / kepentingan pendidikan | Rp2.000.000 / Rp250.000 |
Baca: 14 Taman Rekreasi Pilihan di Bali
Jam Buka
Waktu operasional | Jam Buka |
Senin – Minggu | Pk. 08.00 – 17.00 |
Daya Tarik Taman Kertha Gosa Klungkung
Taman Kertha Gosa merupakan warisan Keraton Semarapura dan tetap difungsikan pada masa kolonial Belanda. Kompleks ini memiliki Bale Kertha Gosa, Bale Kambang dengan kolam Taman Gili, serta Gapura Keraton.
Mengagumi Keindahan Arsitektur Bangunan
Arsitektur bangunan yang mencirikan arsitektur khas Bali abad 17 menjadi daya tarik Taman Kertha Gosa. Objek wisata ini terdiri dari dua bangunan, yaitu Bale Kertha Gosa dan Bale Kambang. Kedua bangunan tersebut memiliki ciri arsitektur tradisional Pulau Dewata yang sangat kental.
Wisatawan dapat melihat keindahan arsitektur kompleks wisata ini terutama pada bangunan Bale Kambang. Pendopo di atas kolam teratai ini berfungsi sebagai tempat pertemuan maupun tempat upacara keagamaan. Untuk memasuki area bangunannya yang dikelilingi kolam Taman Gili, wisatawan harus menyeberangi jembatan.
Baca: 4 Tempat Wisata Menarik di Klungkung
Menikmati Ketenangan Taman
Sebuah kolam yang tertata apik mengelilingi Taman Gili, kompleks taman. Kolam tersebut dengan ratusan jenis ikan hias berwarna-warni. Bunga-bunga teratai pun tersebar menghiasi permukaan perairannya.
Suasana tenang sekitar teman mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi wisatawan. Kawasan yang asri dan bersih sarat nilai budaya lokal. Mengelilingi kompleks taman, wisatawan dapat merasakan kentalnya suasana khas Bali.
Menelaah Keterbukaan Hukum Adat
Bale Kertha Gosa merupakan tempat diskusi situasi keamanan, keadilan, dan kemakmuran wilayah kerajaan. Terletak di sudut kompleks taman, arsitektur Bale Kertha Gosa sangat terpelihara. Bangunan ini dahulu berfungsi sebagai tempat pengadilan tradisional, dipimpin oleh raja sebagai hakim tertinggi.
Terdiri beberapa ruangan, salah satu ruangan Bale Kertha Gosa berukuran cukup luas. Wisatawan dapat menyaksikan meja dengan enam kursi untuk pengadilan adat tradisional masa lalu. Kursi-kursi dengan seni pahat berbeda-beda tersebut masing-masing untuk raja, pendeta Brahmana, dan juru tulis.
Bale Kertha Gosa memberikan gambaran kepada wisatawan tentang proses peradilan di masa lalu. Kertha Gosa mencerminkan adanya kearifan lokal di bidang nilai keadilan dan keterbukaan sistem hukum.
Baca: Pura GOA LAWAH Klungkung: 4 Daya Tarik Unik
Menengok Koleksi Prasejarah di Taman Kertha Gosa
Di sisi bagian barat taman terdapat bangunan Museum Semarapura yang dibangun tahun 1942. Museum yang ramai dikunjungi wisatawan ini menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Klungkung. Termasuk juga benda yang digunakan oleh pengadilan adat tradisional Bali pada zaman dahulu.
Wisatawan dapat melihat benda-benda prasejarah seperti berbagai alat-alat dari bahan batu hingga alat tenun. Tersimpan pula peninggalan senjata perang Puputan Klungkung tahun 1908 seperti keris dan tombak. Di samping foto raja-raja yang pernah memerintah Bali juga terdapat koleksi tandu raja.
Sebuah ruangan khusus juga tempat penyimpanan koleksi antara lain seperangkat gamelan, kain tenun, selongsong peluru, perak, kuningan serta barong, dan Rangda yang dibuat ratusan tahun silam. Bangunan Museum Semarajaya mempunyai ciri yang khas perpaduan arsitektur Belanda dengan arsitektur tradisional Bali. Pernah mengalami renovasi puluhan tahun silam, hingga kini keaslian arsitektur bangunannya masih tetap dipertahankan.
Baca: Tirta Gangga Karangasem Tiket & Ragam Aktivitas
Membaca Kisah Lukisan
Lukisan-lukisan hasil karya klasik gaya seni wayang Kamasan menghiasi langit-langit bangunan Taman Kertha Gosa. Wisatawan dapat melihat gaya seni lukis tradisional yang terus dilestarikan Desa Kamasan ini. Lukisan wayang Kamasan menunjukkan adanya kearifan di bidang estetika serta mengandung ajaran moral (etika).
Lukisan di langit-langit bangunan Taman Gili mengisahkan cerita Sutasoma, Pan Brayut, dan Palalintangan. Sedangkan, Bale Kertha Gosa cerita Ni Dyah Tantri, Biwa Swarga, Adi Parwa, dan Pelelindon. Tema pokok dari cerita-cerita itu adalah menceritakan kisah perjalanan Pandawa menuju alam surga.
Daya tarik lainnya adalah ornamen pahatan dan ukiran-ukirannya yang indah nan mengagumkan. Sebuah karya kanvas goresan Emilio Merola, seorang seniman terkenal kelahiran Italia juga menjadi koleksinya. Lukisan berumur ratusan tahun tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara, khususnya Italia.
Baca: Taman Soekasada Ujung Karangasem Tiket & 13 Aktivitas Seru
Wisata Religi
Antara bangunan Bale Kambang dengan Museum Semarajaya terdapat Gapura Pemedalan Agung. Pintu masuk utama ini merupakan sisa gapura Keraton Semarapura.
Gapura ini semula merupakan pintu gerbang ke tempat tinggal raja dan keluarganya. Meksipun hanya berupa pintu gerbang, Pemedalan Agung tersebut disucikan. Hanya wisatawan yang akan beribadah saja yang bisa memasuki area dekat gerbang tersebut.
Sesi Foto Pranikah dan Latar Film
Keunikan arsitektur taman memberikan nilai daya tarik bagi para wisatawan. Setiap sudut taman memberikan latar yang khas dan berkesan. Kawasan objek wisata ini pun menjadi buruan para fotografer profesional.
Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk melakukan sesi foto pranikah berlatar taman bersejarah ini. Nuansa kental Pulau Dewata memberikan efek dramatis pada hasil jepretan gambar. Pihak pengelola pun telah mengatur aktivitas pemotretan ini.
Taman Kertha Gosa ini pun banyak digunakan sebagai tempat pembuatan film. Pengambilan gambar untuk film komersial akan dikenakan retribusi lebih dibanding dengan kepentingan pendidikan.
Baca: GARUDA WISNU KENCANA Tiket & Atraksi
Lokasi Taman Kertha Gosa
Taman rekreasi ini berjarak 40 Km ke arah timur dari Denpasar. Lokasinya berada di pusat kota, tepat berada di depan kantor Bupati Kabupaten Klungkung. Kertha Gosa. Tepatnya di Jl. Kenanga No.11, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali 80761.