BUKIT BANDA Kebumen Tiket & Ragam Aktivitas

Tak banyak yang menyadari keindahan alam Kebumen. Padahal, kabupaten ini memiliki keindahan alam memukau yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satunya adalah Bukit Banda, yang membuatnya menjadi primadona di kalangan pecinta alam. Betapa tidak, jika berhasil mendaki bukit ini, pemandangan hamparan awan akan didapatkan.

Bukit Banda menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pemandangan puncak gunung. Namun tidak ingin mendaki di gunung yang tingginya ribuat meter. Pemandangan yang didapatkan di sini tidak kalah indahnya. Alamnya yang masih asri mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Harga Tiket Masuk Bukit Banda Kebumen

Objek wisata ini selain indah, juga sangat terjangkau bagi wisatawan. Pengunjung juga dikenakan tarif parkir berdasarkan kendaraan yang dibawa.

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Kebumen

Jam Operasional

Objek wisata ini buka dari pagi hingga sore hari saja. Namun, jika pengunjung ingin menikmati pemandangan indahnya matahari terbit dan lautan awan. Berkemah adalah solusi tepat.

Keindahan di Ketinggian Ratusan Meter saja

Meskipun bernama “Banda”, namun ini bukanlah bukit yang ada di Aceh, melainkan di Kebumen. Objek wisata ini menawarkan keindahan alam yang begitu memukau. Berada di ketinggian 374 mdpl, membuat siapapun dapat mendakinya dengan mudah. Bahkan, bagi yang tidak suka mendaki gunung, Bukit Banda dapat menjadi solusinya.

Di ketinggian ini, pengunjung akan merasakan hawa yang begitu sejuk. Meski tidak sedingin puncak gunung, namun pengunjung tetap disarankan mengenakan jaket atau baju berlengan panjang. Untuk alas kaki, sebaiknya mengenakan sepatu atau sandal gunung. Supaya mempermudah saat tracking menuju ke puncak.

Baca: WADUK SEMPOR Tiket & Ragam Aktivitas Menarik

Di bagian puncak merupakan lahan landai berupa tanah merah. Dengan pinggiran dibatasi oleh pagar kayu, meski tidak terlalu tinggi. Di beberapa tempat pun terdapat bangku yang dapat digunakan untuk duduk. Bangku ini terbuat dari kayu, sehingga terkesan sangat dekat dengan alam.

Menikmati Lautan Awan di Pagi Hari

Bukit ini terkenal akan lautan awannya yang mempesona. Di pagi hari, saat udara masih sangat dingin dan mentari belum muncul. Saat itulah, awan – awan serta kabut akan memenuhi area di bawah puncak Bukit Banda. Seolah sedang berada di negeri di atas awan.

Dari puncak bukit ini, pengunjung dapat menyaksikan hamparan awan yang putih pekat. Menutupi seluruh area hingga semua tampak putih. Hanya beberapa pucuk pohon saja yang terlihat menyembul ujungnya. Yang tidak tertutupi oleh awan putih ini.

Baca: Benteng VAN DER WIJCK Tiket & Aktivitas

Awan ini akan menutupi hingga matahari mulai muncul perlahan menampakkan sinarnya. Sedikit demi sedikit, awan memudar, berganti dengan kabut tipis yang sesekali bergerak diterpa angin. Pepohonan mulai tampak terlihat, warna dedaunannya tampak hijau bersinar karena disinari mentari. Batang pohon pun mulai terlihat dibalik lebatnya rerimbunan daun.

Menyaksikan Keagungan Matahari Terbit

Selain pesona lautan awan indahnya, dari puncak bukit pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan indah lainnya. Yaitu pemandangan indahnya matahari terbit di ufuk timur. Sinar matahari perlahan muncul dari balik dedaunan, menyapu gelap dan menggantinya dengan terang. Sinarnya pun mampu mengusir awan – awan serta kabut yang menyelimuti sedari malam.

Warna kuning keemasannya tampak begitu indah. Pengunjung dapat berfoto sambil bermain siluet matahari ini. Indahnya matahari terbit ini dapat dinikmati mulai dari pukul lima pagi. Yang mana akan ditandai dengan mega kemerahan di ufuk timur, dibalik gelapnya langit kala fajar.

Baca: Pantai Watu Bale Tiket & Aktivitas

Perlahan, bintang – bintang yang bertaburan di malam hari mulai sirna. Berganti dengan cahaya kemerahan yang semakin merekah dengan munculnya bola kuning besar matahari. Keindahan yang tidak bertahan lama ini sebaiknya segera diabadikan dalam foto. Ditambah lagi, jika menikmatinya sambil menyeduh minuman yang menghangatkan tubuh.

Megahnya Matahari Kala Terbenam

Sore hari, pemandangan mengagumkan lainnya akan disuguhkan oleh bukit ini. Pengunjung dapat menyaksikan megahnya matahari di kala terbenam. Yang indahnya tak kalah dengan terbitnya matahari di pagi hari.

Untuk dapat menikmati matahari terbenam, pengunjung dapat datang mulai pukul 3 sore. Sambil beristirahat, menantikan terbenamnya matahari. Mulai pukul 5, matahari sudah mulai meredup. Bulatannya semakin jelas terlihat, menampakkan warna oranye yang semakin jelas.

Baca: GOA JATIJAJAR Tiket & Ragam Pesona

Semakin menuju malam, matahari semakin turun ke peraduannya. Diiringi langit yang juga semakin meredup, warna birunya berganti dengan oranye mega matahari. Siluet akan tampak semakin indah kala matahari terbenam, yang semakin indah diabadikan dalam foto.

Berkemah di Puncak Bukit Banda

Jika ingin merasakan 24 jam berada di objek wisata ini, berkemah adalah pilihan yang tepat.Puncak Bukit Banda cukup landai untuk mendirikan tenda berkemah. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah bukit banda di pagi, siang, sore, hingga malam.

Di pagi hari, pengunjung dapat bangun saat fajar dan menyaksikan lautan awan yang indah. Dilanjutkan dengan indahnya pemandangan matahari terbit yang tak kalah mempesona. Siangnya, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan indah kebumen dari atas bukit. Dengan pepohonan yang rimbun dan sawah – sawah yang tampak kotak hijau di tempat yang jauh.

Sore hari, pengunjung akan menyaksikan pemandangan indah langit sore dengan matahari yang terbenam. Malamnya, langit cerah berbintang akan menaungi pengunjung dengan indahnya. Dari bawah pun tampak lampu – lampu pemukiman penduduk. Menikmati kilauan cahaya ini sambil menyantap mie rebus sungguh kombinasi yang sempurna.

Lokasi Bukit Banda Kebumen

Objek wisata ini berlokasi di Jl. Raya Wadasmalang, Pujegan, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Berjarak 25 Kilometer dari Kota Kebumen, tempat wisata ini bisa dicapai dalam waktu 30 menit berkendara.