Beranda Tempat Wisata

GUNUNG SINDORO: Tiket & 5 Jalur Pendakian

0
Pemandangan Gunung Sumbing dari Gunung Sindoro
Panorama bentang alam Gunung Sumbing dari jalur pendakian Sindoro. Foto: Google Maps/Zani Fatqurrohman

Gunung Sindoro

Harga Tiket Masuk: Rp35.000Jam Buka: 24 jamNomor Telepon: -Alamat: Area Gn., Damarkasiyan, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, -

Bagi para pegiat kegiatan mendaki gunung, istilah ‘Tiga S’ mungkin sudah familiar di telinga. Ketiganya merupakan inisial dari beberapa gunung tertinggi di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Gunung Sindoro yang berada di wilayah Temanggung dan Wonosobo.

Gunung Sindoro sering juga disebut sebagai kembaran dari Gunung Sumbing. Keduanya memang tampak mirip jika dilihat dari kejauhan. Gunung Sindoro sendiri memiliki ketinggian 3.153 mdpl. Bentang alamnya yang terbuka jadi ciri khas sekaligus tantangan untuk pendakian.

Harga Tiket Masuk Pendakian Gunung Sindoro

Pendaki perlu membayar biaya registrasi Rp35.000 sebelum memulai perjalanan. Jika membawa kendaraan, ada biaya parkir yang berlaku. Kemudian ada juga jasa ojek dari basecamp menuju pos 1 untuk mempersingkat perjalanan.

Baca: GUNUNG PRAU Wonosobo: Tiket Masuk & 5 Jalur Pendakian

Jam Buka Gunung Sindoro

Gunung Sindoro dibuka setiap hari selama 24 jam. Namun, ada jam operasional tertentu untuk memulai pendakian. Registrasi juga hanya buka sejak pagi hingga sore saja.

Registrasi Jam Buka
Pagi 07.00 – 11.30
Siang 13.00 – 17.30
Malam 19.30 – 22.00
Jam Buka Gunung Sindoro

Tantangan Gunung Sindoro

kawah puncak Sindoro yang masih terus mengeluarkan gas belerang
Gunung Sindoro memiliki kawah yang masih mengeluarkan gas belerang. Pendaki tidak boleh terlalu lama berada di sekitar kawah dan maksimal kunjungan ke sekitar kawah hanya sampai pukul 11.00 – Foto: Google Maps / Haggai Be’er

Gunung Sindoro adalah salah satu gunung aktif di Jawa Tengah. Ketinggian puncaknya mencapai 3.153 mdpl. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Di sebelah tenggara, terdapat Gunung Sumbing yang wujudnya tampak serupa.

Gunung ini sering jadi tujuan pendakian bagi banyak wisatawan. Selain karena bentang alamnya yang cantik, banyak tantangan alami yang tersaji di sini. Salah satunya adalah jalur menanjak dan jalur ‘naga’. Pemandangan alam yang terlihat dari gunung ini juga menjadi jaminan memikat mata.

Selain itu, Gunung Sindoro juga cukup ramah bagi pendaki baik baik amatir maupun berpengalaman. Ada beberapa pilihan jalur pendakian. Jalur Kledung yang paling populer karena ramah bagi kalangan amatir. Jalur lainnya yaitu Sigedang, Bansari, Ndoro Arum, dan Alang Alang Sewu yang baru saja terbuka untuk umum.

Baca: GUNUNG SUMBING: Tiket Masuk & 4 Jalur Pendakian

Jalur Kledung

Gunung Sumbing, Merapi, dan Merbabu
Panorama tiga gunung yang dapat dilihat dari puncak Gunung Sindoro: Sumbing, Merapi, dan Merbabu – Foto: Google Maps / Vinchel Budihardjo

Jalur Kledung memiliki nama lain yaitu jalur atau basecamp Grasindo. Pendakian melalui jalur ini tak pernah sepi dari pengunjung. Rutenya didominasi oleh lahan yang terbuka dan menghadap ke Gunung Sumbing. Sehingga, pendaki bisa menikmati pemandangan sepuasnya di sepanjang perjalanan.

Estimasi waktu pendakian di Jalur Kledung umumnya memakan waktu kurang lebih 7 jam. Namun jika banyak berhenti, pendaki bisa mencapai puncak dalam waktu sekitar 9 jam. Dari basecamp, ada empat pos yang harus dilalui sebelum sampai puncak. Ada lahan berkemah di pos 3 hingga pos 4.

Sebelum mulai mendaki, perlu melakukan pengecekan barang terlebih dahulu di basecamp. Jangan cemas karena fasilitas di Basecamp Grasindo ini sudah lengkap. Petugas pun tidak akan segan membantu pendaki, termasuk menerapkan aturan tegas. Jika ketahuan meninggalkan sampah, pendaki harus membayar denda berupa benih tanaman, lho.

Baca: WISATA POSONG Wonosobo Tiket Masuk & Aktivitas

Jalur Sigedang

sejumlah pendaki berusaha melewati jalur menanjak yang dipenuhi bebatuan
Pendakian Gunung Sindoro dikenal karena memiliki banyak lahan terbuka serta medan menanjak yang terjal dan berbatu – Foto: Google Maps / M Josephine Wijiastuti

Selanjutnya ada Jalur Sigedang yang mulainya dari basecamp di Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.  Pendaki yang melalui jalur ini mencapai puncak dari arah utara gunung. Jalur ini terdiri dari empat pos. Pendaki jalur ini hanya bisa mendaki hingga pos 3.

Pendaki yang sudah berpengalaman bisa memilih jalur ini. Awal perjalanan akan menjumpai kebun teh dan hutan. Setelah itu medan terus menanjak dengan kondisi beragam. Ada lahan terbuka dan Ladang Batu yang akan menguras tenaga.

Baca: Dataran Tinggi Dieng Tiket Masuk & Area Wisata

Jalur Bansari

Mendaki di Jalur Bansari membutuhkan waktu 7 hingga 8 jam. Basecampnya terletak di Desa Bansari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Wonosobo. Setelah pintu masuk atau pos bayangan setidaknya ada enam pos sampai ke puncak.

Ciri khas jalur ini yaitu kawasan hutan yang sangat dominan. Tak lupa tanjakan terjal yang akan menyambut mulai dari pos 2. Pendaki berpengalaman yang ingin menghindari terik matahari bisa mencoba rute Bansari. Sangat disarankan untuk mendaki saat musim panas agar jalan tidak licin.

Baca: WONOLAND Wonosobo Tiket Masuk & Ragam Wahana

Jalur Ndoro Arum

Melintasi Jalur Naga yang menantang
Beragam tantangan menunggu di sepanjang jalur pendakian, seperti Jalur Naga yang ada di Rute Ndoro Arum ini – Foto: Google Maps / Yulianto Lutfi

Jalur Ndoro Arum sangat pas terutama bagi para penyuka rute ekstrim. Basecampnya berada di Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Sedangkan untuk mencapainya, pengunjung bisa menggunakan jasa antar-jemput ke Terminal Mendolo Wonosobo.

Rute Ndoro Arum memiliki empat pos sampai ke puncak. Di awal perjalanan medan landai dan hutan pinus akan memanjakan pendaki. Sementara itu Jalur Naga jadi titik paling menarik di rute ini. Karena jalur ini berupa jalan sempit dengan jurang di kedua sisinya.

Baca: BUKIT SIKUNIR Dieng Tiket Masuk & Aktivitas Seru

Jalur Alang Alang Sewu

Basecamp jalur Alang-Alang Sewu terletak di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Seperti namanya, jalur ini berbeda karena lahan alang-alangnya. Jalurnya terdiri dari empat pos sebelum menuju puncak.

Menuju pos 1, pendaki akan melewati kawasan kampung dan perkebunan tembakau. Medannya tidak luput dari tanjakan yang cukup terjal. Pos 3 jadi spot favorit karena hamparan alang-alangnya. Di sini, pemandangan matahari terbit dan terbenam bisa terlihat dengan jelas.

Baca: GUNUNG KEMBANG : Tiket Masuk & Jalur Pendakian

Fasilitas Basecamp Gunung Sindoro

Setiap basecamp Gunung Sindoro memiliki fasilitas penunjang. Area parkir, toilet, mushola, hingga warung tersedia di hampir semua basecamp. Tersedia juga jasa antar-jemput dari terminal terdekat ke lokasi basecamp. Harus diingat, tidak semua jalur memiliki sumber air.

Baca: 9 Destinasi Wisata Terbaik di Wonosobo

Lokasi dan Akses Gunung Sindoro

Gunung Sindoro terletak di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Basecampnya tersebar di beberapa titik. Setiap basecamp bisa dicapai dengan angkutan umum (bus) maupun ojek.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini