AIR TERJUN PUTUK TRUNO Pasuruan Tiket & Pesona April 2024

Kawasan Tretes yang berada di Pasuruan dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer. Menempati kawasan kaki Gunung Arjuno – Welirang, daerah ini dikenal sejuk dan memiliki pemandangan alam yang indah. Tempat wisata berupa air terjun pun banyak tersebar, seperti Air Terjun Kakek Bodo dan Air Terjun Putuk Truno.

Air Terjun Putuk Truno adalah alternatif wisata air terjun yang tidak terlalu jauh dari keramaian kota. Selain mudah dijangkau, air terjun yang diliputi legenda ini juga menawarkan kenampakan alam yang masih alami dan menakjubkan.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Putuk Truno Pasuruan

Tiket masuk ke kawasan wisata ini dibedakan untuk hari biasa dan akhir pekan atau hari libur. Namun, tidak perlu cemas karena harganya sangat terjangkau mulai dari Rp15.000 – Rp20.000.

Baca: PINTU LANGIT Pasuruan Tiket Masuk & Wahana Seru

Jam Buka Air Terjun Putuk Truno Pasuruan

Objek wisata ini terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 7 pagi hingga jam 16.30 sore. Di akhir pekan dan hari libur, wisatawan biasanya memadati objek wisata ini.

Pesona Air Terjun Putuk Truno

Baca: TAMAN SAFARI PRIGEN Tiket Masuk & Wahana

Air Terjun Putuk Truno adalah satu dari sekian banyak objek wisata populer dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ia termasuk dari sekian banyak air terjun yang tersebar di kaki Gunung Arjuno – Welirang. Namun, lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan raya dan cukup mudah dijangkau.

Dengan ketinggian mencapai 45 meter, air terjun ini menampilkan pemandangan alam yang menakjubkan. Derasnya aliran air diselimuti hutan yang masih alami serta udara sejuk dataran tinggi. Selain indah dipandang, Air Terjun Putuk Truno juga dipercaya dapat mendatangkan cinta yang langgeng dan abadi bagi dua sejoli.

Keindahan yang Mudah Diakses

Baca: Air Terjun KAKEK BODO Pasuruan Tiket Masuk & Aktivitas

Jika biasanya air terjun alami terletak jauh di dalam hutan dan sulit dijangkau, berbeda halnya dengan Air Terjun Putuk Truno. Meski dikelilingi hutan lebat, namun objek wisata ini termasuk yang mudah diakses. Pengunjung tidak memerlukan energi ekstra semacam trekking berpuluh-puluh menit atau ketahanan fisik untuk melalui jalur ekstrem.

Untuk menuju gerbang masuknya, wisatawan akan melewati jalan menanjak yang cukup curam. Jalan ini sebenarnya mudah saja dilalui oleh kendaraan seperti mobil, bus, sepeda motor, dan sepeda.

Namun, karena lebar jalan dan kemiringannya yang cukup menguras tenaga, bus mungkin harus lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi rem. Tanjakan ini juga menarik untuk menguji ketahanan dalam mengayuh sepeda.

Taman Alam

Baca: AGROWISATA BHAKTI ALAM Pasuruan Tiket Masuk & Wahana

Memasuki area jalanan menanjak, suasana hutan yang asri akan langsung menyambut. Sepanjang jalan, barisan pepohonan bagian dari taman alam konservasi akan menyejukkan mata dan udara. Rasa penat dan lelah akan langsung digantikan oleh suasana adem hutan yang membuat hati tenang.

Dari area parkir, pengunjung harus melangkah ke jalan setapak. Bukan jalan licin berlapis tanah merah, melainkan jalan dengan paving block yang dihiasi tanaman hias di kanan-kirinya. Sehingga, pengunjung tidak perlu khawatir faktor keamanan dan kenyamanan.

Perlu diketahui bahwa jalan inisisi sebelah kanannya merupakan hutan, sementara sisi lainnya adalah jurang. Jangan sampai lengah dan terperosok karena terpesona oleh keindahan panorama hutan dan tebing yang ada di sekitar, ya! Kalau lelah, beristirahatlah di tempat-tempat yang sudah disediakan.

Keindahan yang Terselip

Baca: Kebun Raya Purwodadi Tiket Masuk & Aneka Taman

Tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai di lokasi air terjun. Dengan berjalan sekitar 10 menit, pengunjung sudah tiba di Air Terjun Putuk Truno. Air terjun dengan tinggi sekitar 45 meter ini mengalir dari atas tebing dengan posisi agak tersembunyi. Letaknya seolah diselipkan di antara kepungan kokohnya dinding tebing yang melengkung dihiasi hutan alami nan lebat.

Dengan aliran yang deras, air terjun ini seolah membahayakan jika didekati. Namun tenang saja, jatuhan airnya menghasilkan telaga dangkal di bagian bawah. Dihiasi oleh sebaran batuan alami, telaga ini menampung air yang sangat jernih dan bersih.

Objek wisata ini dikelola dan dirawat dengan baik, sehingga kebersihannya terjaga dan nyaman untuk tempat rekreasi. Terdapat saung-saung untuk berpiknik sambil menikmati keindahan air terjun dari kejauhan. Ada juga anjungan bambu yang memberikan pemandangan terbaik air terjun ini.

Baca: 9 Tempat Wisata Pilihan Di Pasuruan

Legenda Keabadian Cinta

Keberadaan air terjun ini ternyata tak lepas dari legenda dan mitos turun-temurun. Pasangan yang berendam di bawah air terjun ini dipercaya akan menjalani jalinan cinta yang abadi. Konon ini karena Putuk Truno adalah tempat bersatunya cinta antara Joko Taruno, pangeran dari Majapahit, dan Putri Sri Gading Lestari, putri penguasa Madura.

Baca: Taman Dayu Waterpark Pasuruan Tiket Masuk & Wahana

Alkisah Raja Hayam Wuruk dan seorang selir memiliki anak bernama Joko Taruno. Pangeran dari Majapahit ini kemudian saling mencintai dengan seorang putri bernama Putri Sri Gading Lestari. Ayah sang putri, Raja Arya Wiraraja, tidak menyetujui hubungan itu. Sang Putri dibuang untuk bertapa di Coban Baung, sebuah air terjun di Purwodadi.

Joko Taruno pun bertapa di Putuk Truno agar mendapat kekuatan untuk membebaskan dan kembali bersama sang putri. Dengan kegigihannya, Joko Taruno berhasil bertemu kembali dengan kekasihnya dan membawanya ke Putuk Truno. Legenda inilah yang memunculkan mitos bahwa Air Terjun Putuk Truno dapat mengokohkan cinta pasangan sejoli.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di objek wisata ini sudah lengkap dan memadai. Area parkirnya luas, tersedia toilet, saung, dan sejumlah warung makan yang ada di sekitar air terjun. Tersedia juga anjungan tempat swafoto yang memberikan pemandangan cantik dan Instagrammable.

Lokasi Air Terjun Putuk Truno Prigen

Air Terjun Putuk Truno terletak di Jalan Putuk Truno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat. Jalan yang sempit perlu dijadikan perhatian bagi yang ingin datang rombongan menggunakan bus besar.