Curug Putri
Alamat: Padanama, Mendala, Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia, 52466- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 jam
- Nomor Telepon: -
Curug Putri adalah air terjun yang berada di daerah Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Letaknya yang agak tersembunyi membuat kondisi alam air terjun ini masih terjaga. Bahkan, fenomena geologi di sekitarnya masih tampak terjaga dan menakjubkan.
Curug Putri juga tidak lepas dari kisah legenda masyarakat sekitar. Banyak yang menyebutnya sebagai tempat mandi para bidadari. Dengan kecantikan alamnya, tidak heran jika air terjun ini memikat sebagai destinasi wisata. Tidak hanya bidadari, wisatawan pun banyak yang terpesona dengan keasriannya.
Tiket Masuk Curug Putri Brebes
Curug Putri belum menjadi tempat wisata yang dikelola secara resmi. Tidak ada tiket masuk yang diberlakukan bagi pengunjungnya. Namun, pengunjung bisa memberi biaya sukarela untuk parkir atau toilet pada warga sekitar.
Tiket Masuk | |
Harga Tiket Masuk | Gratis |
Baca: 5 Destinasi Wisata Terbaik di Brebes
Jam Operasional
Sebagai objek keindahan alam, Curug Putri selalu terbuka untuk umum. Air terjun ini bisa dikunjungi setiap hari dan jam berapapun. Namun, tentu saja tidak disarankan berkunjung pada sore atau malam hari. Akses jalan setapak yang gelap akan membahayakan perjalanan ke lokasi.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Terpikat Curug Putri
Air terjun di Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Tidak sedikit yang sudah populer menjadi destinasi wisata komersial. Namun, sebenarnya air terjun yang tersembunyi dan alami masih sangat banyak. Salah satunya adalah Curug Putri yang berada di Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Air terjun yang dikelilingi sawah dan tebing ini tidak sering terdengar sebagai tempat wisata. Selain karena lokasinya yang cukup jauh dari kota, aksesnya pun belum sempurna. Meski membutuhkan tenaga lebih untuk bisa kemari, namun keindahannya takkan membuat kecewa.
Baca: Hutan Mangrove Brebes Tiket & Ragam Aktivitas
Akses Jalan Terbatas
Curug Putri sering juga disebut sebagai Curug Putri Sirampog. Air terjun ini bukanlah tujuan wisata komersial. Jangan harap bisa melihat kedai makanan, spot foto kekinian, atau kepadatan pengunjung di sini. Lokasinya pun masih cukup terpencil dengan akses jalan yang terbatas.
Persiapkan kendaraan yang cocok jika ingin berwisata kemari. Mobil berukuran kecil atau motor adalah pilihan yang paling tepat. Pasalnya, jalan di Dukuh Padanama tempat air terjun ini berada tidaklah lebar. Jalan beraspal ini hanya bisa dilalui sebuah mobil saja.
Sawah dan Kebun
Wisata ke air terjun ini cocok bagi para pecinta alam. Terlebih lagi, bagi pengunjung yang tahan sedikit aktivitas fisik. Curug Putri terletak di balik perbukitan dan persawahan. Kawasannya masih sangat alami dan tidak banyak diberi fasilitas penunjang akses jalan.
Baca: WADUK MALAHAYU Brebes Tiket & Ragam Wahana
Dari tempat parkir yang tersedia, pengunjung masih harus berjalan kaki ke lokasi curug. Jarak dari tempat parkir sekitar 400 atau 500 meter. Wisatawan harus berjalan menyusuri pematang sawah milik warga sekitar.
Medannya tidak terlalu sulit, selain beberapa titik yang terputus karena aliran air sungai. Di musim kemarau, jalan ini akan sangat mudah dan aman untuk dilalui. Pada musim hujan, pengunjung mungkin perlu berhati-hati agar tidak terpeleset.
Jangan sampai hilang fokus, karena pemandangan sekitar begitu menawan. Hamparan terasering sawah membentang luas sejauh mata memandang. Berada di daerah yang subur, banyak lahan yang dijadikan sawah dan kebun di sini. Sesekali wisatawan akan berpapasan dengan petani atau warga yang merumput di sini.
Suasana Alami
Curug Putri terletak agak tersembunyi di bawah. Namun, air terjun ini sudah bisa terlihat sedikit dari balik persawahan. Wisatawan harus menuruni tangga sempit yang sudah dilapis semen. Kemiringannya cukup tinggi, jadi hati-hati saat melangkah.
Baca: WADUK PENJALIN Wisata Selfie di Brebes
Limpahan air terjun meluncur dari ketinggian kurang lebih 35 meter. Air terjun ini sebelumnya merupakan air terjun kembar. Seiring berjalannya waktu, debit salah satu air terjun menyusut dan akhirnya hilang. Saat ini hanya tersisa satu air terjun yang dikelilingi tebing batu dan rimbun pepohonan.
Air terjun ini meluncur ke sebuah kolam alami. Sayangnya, pengunjung tidak boleh berenang di sana karena arus yang deras dan berbahaya. Pengunjung bisa menikmati keindahan air terjun dari sekitar kolam. Konon, kolam tersebut merupakan tempat mandi para bidadari, lho.
Fenomena Geologi
Ada satu daya tarik alami Curug Putri yang membuatnya berbeda dari air terjun lain. Tebing batu di sekitarnya tampak seperti balok-balok vertikal yang disusun rapi. Eits, itu bukan ukiran hasil buatan manusia, ya! Semua itu merupakan fenomena alam yang sudah jadi bagian dari Curug Putri.
Dinding batu ini merupakan fenomena geologi bernama columnar jointing. Bentuknya yang unik adalah retakan-retakan rapi hasil pendinginan aliran lava. Columnar jointing ini jadi pemandangan spektakuler bagi para pengunjung. Air terjun yang cantik berpadu dekorasi alami ini dijamin akan menghipnotis siapa saja.
Fasilitas Curug Putri
Meski bukan tempat wisata resmi, namun fasilitas penunjang sudah dikelola dengan cukup baik. Di sekitar air terjun terdapat toilet umum serta pos untuk beristirahat. Tempat parkir pun disediakan untuk pengunjung yang membawa motor atau mobil. Jalan setapak menuju lokasi air terjun berupa pematang sawah dan tangga dari semen.
Lokasi Curug Putri
Air terjun ini berada di Dukuh Padanama, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dari pusat Kota Brebes, butuh waktu paling lama sekitar 2 jam untuk mencapainya. Rutenya yaitu Brebes – Jatibarang – Sirampog melalui Jalan Linggapura – Tuwel.
Setelah Pasar Sirampog, belok kiri ke Jalan Bumiayu – Tuwel. Di pertigaan, belok ke gang di sebelah kiri. Setelah menyusuri jalan gang ini, terdapat sebuah lahan parkir kecil Curug Putri di ujung jalan. Perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Jalan di Dukuh Padanama sempit dan hanya cukup untuk satu mobil. Namun, jalannya sudah beraspal dan kondisinya cukup baik. Jalan setapak ke lokasi air terjun merupakan pematang sawah. Pada musim hujan jalan ini akan sulit dilalui karena cukup licin.
mantap harus dijaga dan dilestarikan