GUNUNG KARANG Situs Keramat Sumur Tujuh - Juli 2024

Gunung Karang merupakan gunung bertipe Stratovolkano di Kabupaten Pandeglang. Serta menjadi salah satu yang populer di kalangan pendaki. Dibandingkan Gunung Pulosari atau Gunung Aseupan, pendakian gunung ini lebih bersahabat dan terbuka jalurnya. Dengan tinggi 1.778 Mdpl menawarkan keunikan situs sejarah Sumur Tujuh. Situs tersebut menurut kepercayaan sebagai peninggalan para Wali yang menyebarkan Islam di Banten.

Tak heran selain untuk aktivitas pendakian, Gunung Karang juga terkenal sebagai lokasi berziarah. Untuk berziarah tetap harus melakukan pendakian karena situsnya sendiri berada di atas gunung. Meski tingginya masih di bawah 2.000 Mpdl, namun gunung ini punya jalur yang cukup menantang. Memang cukup sulit tapi tetap ramah bagi pendaki pemula karena relatif aman. Dari puncaknya wisatawan bisa melihat pemandangan pelabuhan Merak dari ketinggian.

Harga Tiket Masuk Gunung Karang

Untuk mendaki Gunung Karang wisatawan tidak akan dikenakan biaya tiket ataupun Simaksi. Karena jalur pendakian di Desa Kadeungang belum terkelola secara profesional. Misalnya belum ada basecamp pendakian. Bagi yang membawa kendaraan bisa menitipkan di rumah-rumah warga dengan membayar seikhlasnya.

Harga Tiket Masuk
Tiket MasukGratis

Baca: BATU QURAN Tiket Masuk, Kolam Jernih Berbalut Mitos

Jam Buka Gunung Karang

Wisatawan bisa datang kapan saja untuk melakukan pendakian. Jalur pendakian Desa Kadeungan buka setiap hari tanpa batasan waktu. Namun waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pagi atau siang hari. Ketika malam perjalanan jauh lebih berbahaya karena jalurnya curam.

Jam Buka
Setiap Hari24 Jam

Gunung Tertinggi di Banten dengan Jalur Menantang

Panorama pegunungan yang luar biasa indah
Menjadi yang tertinggi, dari tempat ini wisatawan dapat melihat gunung-gunung lain di porvinsi Banten. Foto: Instagram/@vvtrianis

Memiliki ketinggian 1.778 Mdpl menjadikan Gunung Karang sebagai gunung tertinggi di Banten. Gunung ini bertipe Stratovolkano sehingga masih berpotensi aktif dan meletus. Namanya cukup populer bagi masyarakat Banten dan sekitarnya. Gunung ini memiliki pemandangan yang indah dengan jalurnya yang masih sangat alami. Salah satu trademark dari gunung ini yaitu situs Sumur Tujuh yang ada di puncaknya.

Area Sumur Tujuh memiliki beragam kisah dan mitos turun temurun dari masyarakat setempat. Hal inilah yang membuat pendakian cukup ramai karena tak hanya pendaki tapi juga peziarah. Meski sejatinya memiliki beberapa jalur pendakian, namun yang paling umum adalah via Desa Kadeungan. Jalurnya sangat cocok untuk pendaki pemula. Karena treknya yang relatif aman namun tetap menantang dengan tanjakan curamnya.

Baca: CAS Water Park Cikole Tiket & Wahana

Ziarah Makam di Pos 1

Jalur pendakian yang masih asri
Jalur pos 1 masih dengan jalan setap berbatu dan trek yang ramah. Foto: Gmaps/Jimi Ahmad Firlanda

Sebelum memulai pendakian wisatawan harus melakukan ijin ke ketua RT setempat untuk pencatatan. Setelah itu bisa langsung memulai proses pendakian. Di jalur awal suguhan pemandangan alam khas desa lereng gunung siap menyambut. Jalurnya sudah cukup menanjak namun masih bersahabat. Sementara di kanan kiri pemandangan kebun warga dan bukit-bukit yang menyegarkan mata.

Membutuhkan waktu perjalanan sekitar kurang lebih 1,5 jam untuk dapat mencapai pos 1. Pos 1 bernama Cengkeh dengan tanda sebuah menara dan di dekatnya ada sebuah rumah. Rumah ini adalah miliki sesepuh desa setempat.

Ada hal unik di pos 1, yaitu sebelum melanjutkan pendakian harus berziarah terlebih dahulu. Wisatawan harus berziarah ke makam Pangeran TB dan dipimpin langsung sesepuh desa. Ini semacam ritual untuk meminta izin dan berdoa agar pendakian berjalan lancar.

Baca: PANTAI CARITA Tiket & Aktivitas

Semakin Tinggi Jalur Semakin Menantang

Pemandangan alam hijau pegunungan
Jika cuaca cerah wisatawan akan disuguhi pemandangan indah di sepanjang lalur pendakian. Foto: Gmaps/Hotmartua Simanjuntak

Setelah melewati pos 1, wisatawan akan mulai memasuki jalur hutan yang rapat. Perkebunan di kanan kiri akan berubah menjadi pohon-pohon besar yang rindang. Suasana semakin sunyi namun pemandangan terlihat lebih menakjubkan.

Jika cuaca cerah wisatawan bisa melihat pemandangan kota Pandeglang, Cilegon dan Serang dari ketinggian. Namun harus tetap fokus karena jalur semakin curam.

Di Gunung Karang tidak banyak tanah datar yang bisa ditemui. Sehingga hanya ada beberapa area yang bisa dipakai untuk mendirikan tenda. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam, wisatawan akan sampai di Pos 2 (Tanah Petir). Setelah itu berlanjut menuju Pos 3 ( Anggrek) yang berjarak sekitar 2 jam juga.

Baca: Pemandian Air Panas Gunung Torong Tiket & Aktivitas

Mencapai Puncak Sumur Tujuh

Puncak gunung Gunung Karang
Puncak gunung ini berupa tanah datar yang hanya ditandai dengan sebuah plang. Foto: Instagram/@kozul_oi

Ketika mencapai puncak ditandai dengan jalur yang semakin terbuka. Menuju puncak, kemiringan trek akan semakin menyiksa. Namun hal inilah yang jadi sensasi pendakian dari gunung ini.

Memerlukan waktu kurang lebih 1 jam dari pos 3 untuk sampai ke puncak. Total perjalanan selama mendaki dari jalur desa Kadeungan ini sekitar 6 jam. Puncak dari Gunung Karang ditandai dengan sebuah plang bertuliskan “Gunung Karang 1778mdplâ€.

Wisatawan biasanya berfoto di plang tersebut dengan latar belakang gunung-gunung lain yang indah. Karena merupakan gunung tertinggi dari puncaknya akan terlihat Gunung lain di Provinsi Banten.

Baca: CIKOROMOY Tiket, Jam Buka & Ragam Aktivitas

Situs Sumur Tujuh

Salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan ketika berada di puncak gunung ini adalah situs Sumur Tujuhnya. Tempat ini dianggap keramat karena dipercaya sebagai tempat berkumpulnya Wali sekaligus jin. Sesuai namanya, situs itu adalah sebuah sumur yang sekelilingnya telah terpagar.

Warga setempat juga meyakini sumur tersebut sebenarnya memiliki air yang jernih di dalamnya.  Namun hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat air jernih di dalam sumur tersebut

Baca: Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota

Fasilitas Gunung Karang

Karena belum terkelola secara maksimal, fasilitas yang ada di masih sangat minim. Untuk kebutuhan seperti mandi, cuci, kakus bisa menumpang di rumah ketua RT yang jadi basecamp sementara. Kemudian ada juga Mushola untuk Sholat. Di pos 1 juga ada penjual makanan dan minuman.

Lokasi Gunung Karang

Untuk jalur pendakian Gunung Karang beralamat di Desa Kadeungang, Kecamatan Candasari, Pandeglang.  Dari pusat kota berjarak 14km dan dapat ditempuh dalam waktu 45-60 menit saja.

Ulasan Pembaca

4.3 - 27 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *