7 Area Terbaik Wisata Kota Tua Semarang April 2024

  • Harga Tiket Masuk Kota Tua Semarang: Gratis
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Tj. Mas, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50174

Semarang memang memiliki banyak bangunan peninggalan jaman kolonial. Hal ini terbukti dengan keberadaan Kota Tua Semarang. Kawasan yang terkenal dengan bangunan-bangunan Belanda yang masih kokoh berdiri.

Dalam satu kompleks tersebut, wisatawan dapat menyusuri lorong-lorong unik khas masa kolonial. Meskipun terkesan kuno, namun inilah yang justru menjadi daya tarik wisatawan.

Beberapa bangunan masih berfungsi dengan baik. Bahkan ada yang bertransformasi sebagai tempat wisata baru dengan memanfaatkan bangunannya.

Namun ada juga yang tampak terbengkalai, dan akhirnya menjadi gudang atau dibiarkan begitu saja. Selain bangunan, sudut serta jalanan di Kota Tua Semarang tak kalah menariknya, apalagi pada saat malam hari.

Harga Tiket Masuk Kota Tua Semarang

Untuk menikmati kawasan wisata ini, tidak ada biaya tiket masuk. Hanya saja, di objek wisata tertentu menetapkan biaya tersendiri.

Baca: Tempat Wisata di Semarang: 39 Rekomendasi Lengkap

Jam Buka Kota Tua Semarang

Wisatawan dapat menikmati objek wisata ini dari pagi hingga pagi lagi. Karena kawasan ini memang terbuka sepanjang hari.

Berkeliling Semarang Tempo dulu di Kota Tua

Senja yang Romantis di Kota Lama Semarang.
Senja yang Romantis di Kota Tua Semarang. Foto: Gmap/Wihandono Yogo

Mengunjungi Kota Tua Semarang seolah menjadi mesin waktu. Hal ini karena ketika berada di sini wisatawan akan merasakan atmosfer yang berbeda. Dikelilingi gedung-gedung bergaya masa lalu. Seolah membawa pada suasana tempo dulu. Memang gedung-gedung di sini tetap mempertahankan bangunannya. Hanya dipercantik dengan cat serta penataan yang lebih rapi.

Jalanannya pun diperbarui sehingga lebih nyaman untuk wisatawan dan kendaraan. Kawasan ini identik dengan jalanan yang terbuat dari paving block. Di kanan kiri jalan terdapat lampu-lampu jalan yang begitu unik. Bentuknya sangat klasik, khas lampu jalan seperti masa lalu.

Pada saat sore hari, kawasan ini begitu indah apalagi sebagai objek berfoto terutama di depan Taman Srigunting. Karena di sini pemandangan langit sorenya dan matahari terbenamnya tampak mempesona. Sedangkan di malam hari, wisatawan dapat menikmati uniknya jalanan dengan penerangan lampu klasik. Membawa suasana begitu romantis.

Baca: Museum 3D Kota Tua Tiket Masuk & Koleksi Unik

Taman Srigunting

Taman Srigunting
Taman Srigunting. Foto: Gmap/Bumiku Ungu

Terdapat sebuah taman yang menjadi ikon dari Kota Tua, ialah Taman Srigunting. Letak taman ini tepat berada di samping Gereja Blenduk. Di sini, wisatawan dapat menikmati teduhnya taman yang berpayung pepohonan rindang.

Taman ini begitu unik dengan jalan setapaknya yang lurus serta melingkari pohon. Tampak sekali jika pohon ini sudah berusia puluhan tahun, karena besarnya dan rimbunnya dedaunan. Selanjutnya di sela-sela jalan setapak, terdapat area yang hijau rerumputan. Kemudian di beberapa titik juga tampak tiang lampu taman yang begitu klasik.

Di jalan setapak sendiri terdapat sepeda hias yang dapat dinaiki wisatawan. Sepeda ini hanya properti foto. Wisatawan bisa memberikan tips seikhlasnya setelah berfoto. Bangku-bangku taman juga ada di beberapa titik untuk tempat berteduh. Bagian favorit wisatawan salah satunya yaitu berfoto di area jembatan  yang di belakangnya terdapat Gereja Blenduk.

Mengunjungi Gereja Abad 18

Megahnya Gereja Blenduk.
Megahnya Gereja Blenduk. Foto: Gmap/tamtomo

Salah satu yang menjadi ikon Kota Tua yaitu keberadaan Gereja Blenduk. Gereja ini bernama Blenduk karena atap kubahnya yang besar, dalam bahasa Jawa disebut “mblenduk”. Gereja ini memiliki warna keseluruhan putih dengan atap merah marun yang begitu kontras. Di depannya terdapat pilar-pilar tinggi yang terlihat megah.

Gereja ini memiliki arsitektur gaya Eropa yang khas. Terlihat dari pintu dan jendela yang ukurannya begitu besar. Gereja ini sudah berdiri sekitar tahun 1753. Meskipun tua gereja ini masih aktif untuk beribadah. Wisatawan yang tidak beribadah juga boleh untuk berfoto di bagian depan gereja.

Baca: Simpang Lima Semarang: Wisata Lengkap Tengah Kota

Gedung Marba nan Megah

Mewah dan Megahnya Gedung Marba
Mewah dan Megahnya Gedung Marba. Foto: Gmap/Randy Hernando

Masih di sekitar Taman Srigunting dan Gereja Blenduk, terdapat gedung unik lainnya bernama Marba. Konon, gedung ini dibangun oleh seorang saudagar kaya dari Yaman bernama Marta Bardjunet. Sehingga gedung ini disebut dengan gedung Marba, yang merupakan akronim nama sang pendiri.

Gedung ini memiliki warna khas merah dan putih. Gedung yang berumur lebih dari 100 tahun itu berbentuk sangat megah, khas bangunan mewah Eropa. Tentu pada saat itu bangunan ini begitu mewah bahkan hingga sekarang masih tampak kemegahannya. Gedung ini pernah menjadi toko modern di masa lalu, serta sebagai kantor pelayaran ekspedisi kapal laut.

Wisatawan sering memanfaatkan halaman depan Gedung Marba sebagai objek berfoto. Biasanya, wisatawan mengambil angle jarak jauh supaya keseluruhan gedung dapat terlihat.

Baca: SEMARANG ZOO: Tiket Masuk & Ragam Atraksi Satwa

Rumah Akar

Tak hanya bangunan lama yang dapat menjadi atraksi wisata menarik. Ada juga sebuah bangunan unik yang terkenal dengan rumah akar. Di sini, terdapat akar pohon raksasa yang sudah menggerogoti dinding bangunan di belakangnya. Tampak horor namun sangat unik jika menjadi spot foto.

Sedangkan lokasi bangunan berakar raksasa ini berada di sebuah lorong, di depan Gereja Blenduk. Atau tepatnya berlokasi di depan Gedung Monod Diephuis.

Berkeliling Naik Sepeda Onthel

Di kawasan wisata ini, banyak sekali penyewaan sepeda onthel. Sepeda-sepeda ini telah terhias dengan begitu cantik dan berwarna-warni. Wisatawan bisa menyewa sepeda-sepeda ini untuk berkeliling kawasan Kota Tua Semarang.

Dengan sepeda ini, wisatawan dapat menyusuri jalan demi jalan, lorong demi lorong di Kota Tua. Tidak lupa tentunya berbagai spot menarik ada di sepanjang jalan kawasan wisata ini.

Pasar Klithikan dan Semarang Kreatif Galeri

Bagi pecinta barang antik, maka bisa menyempatkan waktu berkunjung ke Pasar Klithikan. Di sini, wisatawan akan menemukan berbagai barang jadul dan unik. Mulai dari koin, telepon kuno, perangko, hingga berbagai barang koleksi.

Sementara itu di dekat Gereja Blenduk terdapat Semarang Kreatif Galeri yang memamerkan berbagai produk UMKM. Di sini banyak sekali produk-produk hasil dari karya pengusaha UMKM. Ada baju batik, tas batik hingga aksesoris buatan tangan.

Wisata Kuliner di Kota Tua Semarang

Selain wisata sejarah dan belanja, wisatawan juga dapat menikmati berbagai kuliner. Ada Sate & Gule Kambing 29, Gulai Bustaman, Ikan Bakar Cianjur hingga Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Jika ingin nongkrong di kafe, ada Spiegel Bar & Bistro serta Library Cafe John Dijkstra.

Lokasi Kota Tua Semarang

Kawasan wisata ini berada di pusat kota Semarang tepatnya berada di Jalan Letjen Suprapto No.31, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Sehingga sangat mudah dikunjungi baik bagi wisatawan singkat atau yang berlibur di Semarang.

Berikan Rating

5 - 9 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *