Nimo Highland kini hadir dan langsung mendapat antusias tinggi para tarveller. Baik dari dalam Bandung maupun dari luar Bandung. Menawarkan wisata alam yang berpadu dengan spot foto kekinian. Ditambah dengan berbagai wahana dan resto serta kafe yang semakin melengkapi keseruan.
Nimo sendiri merupakan singkatan dari Nini Mountain. Karena lokasi objek wisata ini berada di Gunung Nini, tepatnya ketinggian 1.400 mdpl. Objek wisata ini juga membagi area menjadi area atas dan area bawah. Segala aktivitas menyaksikan pemandangan indah ada di area atas, dan wahana di area bawah.
Harga Tiket Masuk Nimo Highland Bandung
Untuk menikmati objek wisata ini, dikenakan tarif yang sangat terjangkau mulai dari Rp25.000 – Rp175.000. Sementara untuk harganya sendiri berbeda bagi anak-anak dan dewasa. Untuk anak usia di bawah 4 tahun tidak perlu membayar tiket masuk. Selain itu siapkan juga biaya bermain wahana dan untuk parkir kendaraan.
Jenis Tiket | Harga |
Tiket Masuk Reguler Anak 4-10 Tahun / Dewasa | Rp25.000 / Rp35.000 |
Tiket Masuk Premium Sunrise Anak / Dewasa | Rp40.000 / Rp50.000 |
Flying Fox Anak / Dewasa | Rp55.000 / Rp65.000 |
ATV Jalur Romantis (2 Km) / Jalur Jelajah (3,5 Km) | Rp110.000 – Rp175.000 |
Baca: TAMAN LANGIT Pangalengan Tiket Masuk & Aktivitas
Informasi penting sebelum berkunjung ke Nimo Highland:
- Tidak boleh membawa makanan dari luar.
- Hewan peliharaan tidak dapat masuk.
- Tidak boleh membawa tikar dan speaker.
Jam Buka Nimo Highland Bandung
Objek wisata ini buka setiap hari. Dengan jam buka lebih lama pada saat akhir pekan. Namun tentu, di akhir pekan jumlah wisatawan akan lebih banyak dari hari biasa. Dan yang lebih spesial, di akhir pekan ada waktu khusus untuk menyaksikan premium sunrise.
Hari | Jam Buka |
Weekday | 08.00 – 17.00 WIB |
Weekend | 08.00 – 18.00 WIB |
Premium Sunrise (Weekend) | 05.00 – 18.00 WIB |
Sajian Keindahan di Nimo Highland

Berada di ketinggian 1.400 Mdpl di kaki Gunung Nini, suasana sekitar Nimo Highland memiliki udara yang sejuk. Apalagi, lokasinya juga dikelilingi kebun teh yang terkenal di Bandung, yaitu Pangalengan. Pemandangan sekitar yang hijau dengan naungan langit cerah, membuatnya tampak memesona. Bisa dikatakan, di setiap sudut kawasan wisata ini cocok menjadi spot untuk berfoto.
Kawasan objek wisata ini terbagi dalam dua area, yaitu area atas dan area bawah. Wisatawan bebas dapat mengeksplorasi area mana saja. Di area bawah, wisatawan akan menjumpai food court, serta berbagai fasilitas umum seperti toilet dan mushola. Sedangkan berbagai wahana seperti berkuda, ATV, berada di area bawah.
Area bawah memang menjadi tempat bagi wisatawan yang ingin menikmati wahana. Sementara di area atas, terdapat cafe, restoran food corner, dan berbagai spot foto di ketinggian. Sehingga wisatawan dapat berfoto dengan pemandangan pegunungan yang begitu dramatis. Apalagi, di area atas terdapat penyewaan kostum ala Eropa agar foto terlihat lebih cantik lagi.
Baca: Pineus Tilu Area Berkemah Tepi Sungai Harga Terjangkau
Berfoto di Nimo Sky Bridge yang Ikonik

Ikon yang begitu unik dan menjadi daya tarik utama yaitu Nimo Sky Bridge. Nimo Sky Bridge adalah jembatan berbentuk huruf U membentang sepanjang 150 meter. Bahkan klaimnya sebagai jembatan terpanjang di Bandung. Di mana jembatan ini dapat menampung hingga 400 orang sekaligus.
Di jembatan ini, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan alam 360 derajat. Kebun Teh Malabar, pohon pinus, hutan alam, Situ Cileunca, dapat terlihat dari jembatan ini. Wisatawan yang berburu sunrise dan sunset pun akan memadati kawasan ini untuk mendapatkan foto terbaik. Apalagi pada saat pagi hari, kabut yang tipis-tipis menambah keindahan pemandangan.
Satu lagi keunikan di Nimo Sky Bridge yaitu bangunan berkubah di tengahnya. Bangunan kubah ini ternyata sudah ada sejak dahulu kala. Kala itu, Boscha memantau para petani kebun teh melalui kubah ini. Sehingga pengelola tidak merobohkan bangunan, justru mempercantik sehingga tampak lebih menarik.
Baca: Pemandian Air Panas Cibolang Tiket Masuk & 3 Kolam Unik
Menjelajahi Alam dengan Wahana di Nimo Highland

Jika berfoto saja belum memuaskan, wisatawan dapat menjelajah kawasan Nimo Highland. Ada wahana ATV dan berkuda sebagai pilihan untuk menjelajah. Wisatawan dapat mencoba ATV untuk perjalanan yang menantang. Kemudian untuk wahana ATV pun akan berbeda berdasarkan jaraknya.
Ada jarak pendek, sedang, dan juga jarak panjang. Jika ingin menantang, wisatawan dapat memilih jarak panjang. Supaya lebih puas dan seru menjelajahi kawasannya.
Jika ingin lebih bersantai, wisatawan dapat mencoba berkuda. Ada kuda yang khusus untuk anak-anak, ada juga untuk dewasa. Tak perlu khawatir, karena setiap jalan akan mendapat pendamping pawang.
Baca: KAMPUNG SINGKUR Pangalengan Tiket Masuk & Aktivitas
Wisata Kuliner di Resto dan Kafe Unik

Bagi pecinta wisata kuliner tersedia resto serta kafe yang unik untuk menikmati suasana. Ada Santorini Restaurant, yang mengusung konsep bangunan ala Santorini di Yunani. Sajian restoran ini yaitu makanan khas Sunda dan menu ala barat. Sembari menikmati kuliner, wisatawan dapat berfoto dengan latar bangunannya yang unik.
Jika ingin menikmati camilan saja, bisa menuju ke kafe Rumah Indian. Di sini menawarkan keunikan tersendiri berupa area kuliner dengan pemandangan alam. Ditambah dengan tempat duduknya yang berupa bean bag warna-warni, ikut memeriahkan suasana.
Jika bertepatan dengan sore hari, wisatawan juga dapat menghabiskan waktu di Shady Cafe. Istimewanya kafe ini adalah sajian kopi Nusantaranya yang khas. Penikmat kopi pasti akan betah berlama-lama duduk di kafe ini. Apalagi, kopi hangat dinikmati di kawasan sejuk pegunungan, akan lebih nikmat.
Baca: SUNRISE POINT CUKUL Pangalengan Tiket Masuk & Pesona
Fasilitas Nimo Highland Bandung
Meski tergolong baru, objek wisata ini telah menyediakan fasilitas yang memadai. Fasilitas seperti toilet, musala, dan lahan parkir juga tersedia dengan kondisi baik. Di sini juga terdapat shuttle antar jemput wisatawan dari kawasan parkir menuju Nimo Highland. Karena jaraknya yang cukup jauh jika berjalan, dan shuttle ini tersedia gratis.
Lokasi Nimo Highland Bandung
Objek wisata ini berlokasi di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dari alun-alun kota Bandung berjarak kurang lebih 48 Kilometer dengan waktu tempuh 2 Jam berkendara.