PANTAI WATU LUMBUNG Tiket dan Daya Tarik April 2024

  • Harga Tiket Masuk Pantai Watu Lumbung: Rp5.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Area Hutan, Balong, Girisubo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Indonesia, 55883

Media sosial dan hobi fotografi berpengaruh banyak terhadap kepopuleran destinasi wisata. Tidak sedikit lokasi wisata yang semakin digandrungi karena kedua hal tersebut. Destinasi wisata alam pun tak luput dari dorongan ini. Coba saja tengok Pantai Watu Lumbung di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Lokasinya membutuhkan energi ekstra untuk dicapai. Pantainya pun tidak berpasir dan ombaknya terbilang berbahaya. Lantas, bagaimana bisa pantai seperti ini dijadikan tujuan wisata bagi beberapa kalangan?

Tiket Masuk Pantai Watu Lumbung

Dengan seluruh keindahan alamnya, retribusi ke Watu Lumbung termasuk sangat murah. Tiket ini belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk Rp5.000

Baca: PANTAI SIUNG Gunung Kidul Tiket & Ragam Aktivitas

Jam Buka

Kawasan wisata pantai ini terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Namun, disarankan untuk tidak berkunjung ketika hari sudah gelap. Akses jalannya yang belum terlalu baik akan sulit dilalui di malam hari. Terlebih lagi jalan tanahnya yang berdebu di musim kemarau dan berlumpur di musim hujan.

Jam Operasional 
Setiap Hari 24 Jam

Eksotisme Pantai Watu Lumbung

Bagai naga tertidur
Watu lumbung dan watu semar yang menyerupai naga terbaring di pantai dengan laut yang biru dan bersih – Foto: Google Maps/mega saputra

Tidak berpasir, tidak pula aman untuk berenang. Lantainya penuh karang, sementara angin kencang membuat setiap wisatawan bisa ditampar ombak. Untuk mencapainya, wisatawan ditantang untuk berjalan kaki terlebih dahulu. Terlepas dari semua itu, Pantai Watu Lumbung tetap banyak diburu pelancong.

Pantai Watu Lumbung adalah salah satu pantai di Gunungkidul yang menarik. Penampilannya sangat jauh dari pantai komersil lain di kabupaten ini. Namun, pesona panorama alaminya justru jadi pemikat yang tak berujung. Tidak hanya untuk menikmati alam, wisatawan juga berburu untuk mengabadikan keindahannya melalui foto.

Baca: PANTAI PULANG SAWAL Gunungkidul Tiket & Aktvitas

Trekking Perbukitan

Pantai Watu Lumbung Gunungkidul
Pantai Watu Lumbung kini memiliki semacam gerbang dan tugu kedatangan yang menyajikan panorama laut nan cantik – Foto: Google Maps/Eko Susanto

Peringatan pertama bagi yang ingin berkunjung ke Watu Lumbung: bersiap untuk berkeringat. Pantai ini hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari area parkir. Kendaraan roda 2 mungkin bisa, tapi terlalu berisiko. Jadi, siapkan kekuatan kaki untuk berjalan selama kurang lebih 30 menit kemari. 

Rintangannya tidak terlalu berat. Jalan setapak tanah akan membawa wisatawan menyusuri bukit. Sebelum sempat merasa lelah, mata sudah dimanjakan oleh hijaunya pemandangan sekitar. Terasering sawah, kebun, dan area hutan dilengkapi air terjun alami siap menyegarkan mata. 

Baca: PANTAI WEDI OMBO Gunungkidul Tiket & Daya Tarik

Monumen Alam

Bentukan hasil erupsi Gunung Batur
Watu Lumbung dan Watu Semar berdiri berseberangan dan menjadi maskot utama Pantai Watu Lumbung – Foto: Google Maps/Tyty Dewanti

Setelah berjalan kaki, pengunjung akan tiba di sebuah puncak bukit. Dari sini sudah tampak panorama birunya laut di kejauhan. Pemandangan paling mencolok adalah keberadaan sepasang batu karang besar. Dari jauh, ukurannya tidak sebesar yang dikira.

Baca: 30+ Tempat Wisata Paling Menarik di Gunungkidul

Dua batu tersebut adalah maskot utama pantai ini. Batu terbesar bernama Watu Lumbung bentuknya menyerupai bangunan lumbung. Sementara batu yang lebih kecil bernama Watu Semar. 

Ada juga yang menyamakan kedua batu ini dengan punggung naga. Bentuknya memang menyerupai punggung seekor naga yang menyembul dari laut. Eksotisme pemandangan ini dilengkapi dengan latar langit biru. Sesekali angin membawa ombak menghantam kedua batu tersebut.

Baca: 30+ Pantai Terbaik di Yogyakarta

Oase Fotografi

Matahari terbenam di balik batu karang
Menangkap senja di Watu Lumbung – Foto: Google Maps/Aris Widyawan

Dilihat sekilas saja, Pantai Watu Lumbung jelas bukan pantai untuk berenang ria. Tidak ada hamparan pasir putih yang bisa dijadikan tempat berlari. Namun, ada banyak kegiatan lain yang bisa dinikmati di sini. Salah satunya adalah berburu foto atau fotografi.

Hamparan batu karang jadi panorama unik tersendiri sebagai fokus bidik. Bebatuan hasil erupsi Gunung Purba Batur ini menyajikan siluet menakjubkan. Terlebih ketika matahari mulai tenggelam dan menyisakan warna langit bergradasi. Watu Lumbung sangat pantas menjadi arena fotografi lanskap atau studio alami untuk gelaran pra-wedding.

Baca: PANTAI POK TUNGGAL Gunungkidul Tiket & Daya Tarik

Kegiatan Outdoor

Hamparan batu karang di sekitar pantai watu lumbung
Pantai ini juga dikenal sebagai surga bagi pecinta kegiatan memancing terutama rock fishing – Foto: Google Maps/aries wibowo

Di samping penggemar fotografi, Pantai Watu Lumbung juga dijadikan tujuan wisata oleh para pemancing. Areanya yang berbatu sangat cocok untuk kegiatan rock fishing. Salah satu jenis ikan yang bisa ditangkap yaitu kakap merah. Ikan ini memang bisa ditemukan di celah-celah batu karang.

Berkemah di tebing Pantai Watu Lumbung
Wisatawan mendirikan tenda untuk berkemah di tepian tebing Pantai Watu Lumbung – Foto: Google Maps/WISNU SATRIAWI

Tertarik untuk bermalam? Berkemah di Watu Lumbung bisa jadi rencana liburan yang mengasyikkan. Kawasan yang aman untuk mendirikan tenda adalah kawasan tebing dan puncak bukit. Dari atas sini, pengunjung bisa menikmati keindahan Watu Lumbung sepuasnya.

Pantai Karang Bolong

Karang dengan lubang di tengahnya
Pantai Karang Bolong atau Watu Bolong yang bertetangga dengan Watu Lumbung – Foto: Google Maps/Fenta Fijayanto

Hanya beberapa meter dari Watu Lumbung, ada pantai lainnya yang juga wajib dikunjungi. Pantai Watu Bolong atau Karang Bolong namanya. Ciri khasnya adalah batu karang dengan lubang besar yang terbentuk alami. Pemandangan dari sini juga tidak kalah cantik, lho!

Akses Jalan Menuju Pantai Watu Lumbung

Jalan menuju kawasan pantai selatan Gunungkidul mayoritas sudah beraspal. Namun, akses menuju pantainya masih belum terlalu baik. Jalannya sebagian dicor semen, itupun tidak seluruh bagian jalan. Setelahnya, terdapat jalan yang masih berupa tanah merah.

Perjalanan ke Watu Lumbung tidak disarankan bagi orang yang tidak kuat berjalan. Dibutuhkan sedikit trekking kurang lebih 30 menit dari lahan parkir ke kawasan pantai. Jalannya berupa setapak tanah sempit yang menyusuri perbukitan. Siapkan energi dan perbekalan yang cukup ketika merencanakan perjalanan kemari, ya.

Fasilitas

Seiring ramainya kunjungan wisatawan kemari, Watu Lumbung semakin dilengkapi oleh fasilitas umum. Area parkirnya memang hanya berupa lahan berumput, namun tetap cukup luas. Warung dan toilet umum tersedia di bukit sekitar pantai. Meski tidak tersedia secara resmi, namun area sekitar pantai bisa dijadikan tempat berkemah.

Lokasi Pantai Watu Lumbung

Objek wisata pantai ini berada di kaki Gunung Purba Batur. Lokasi tepatnya ialah Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jaraknya bisa ditempuh dalam kurang lebih 2 jam dari Kota Yogyakarta.

Rute yang bisa digunakan ialah Yogyakarta – Wonosari – Semanu. Di pertigaan Jalan Pantai Selatan Girisubo, ikuti jalan menuju Pantai Wedi Ombo. Lurus terus hingga menemukan penunjuk arah ke Watu Lumbung.

Berikan Rating

5 - 5 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *