Taman Senja Ngelo
Harga Tiket Masuk: Gratis - Rp60.000Jam Buka: 16:00 - 22:00 WIBNomor Telepon: -Alamat: Jalan Kanoman, Pedukuhan Pungkuhan, Desa Pleret, Pleret, Bantul, Yogyakarta, 55791Objek wisata baru mulai bermunculan di Bantul, Yogyakarta, salah satunya adalah Taman Senja Ngelo. Objek wisata yang menawarkan keindahan pemandangan alam pedesaan ini mulai menarik minat wisatawan. Tak hanya alam pedesaan yang menjadi daya tariknya, tapi juga wahana yang ada. Seperti Gazebo dengan atap jerami, menyusuri sungai di malam hari, serta kuliner, turut menambah keseruan.
Objek wisata ini cocok untuk wisata keluarga, ataupun bagi muda-mudi untuk healing sejenak. Di waktu-waktu tertentu, biasanya juga akan berlangsung acara untuk menarik minat wisatawan. Berwisata ke sini tenangnya suasana pedesaan langsung terasa. Ditambah dengan hiburan dan kuliner yang ramah kantong.
Harga Tiket Masuk Taman Senja Ngelo
Objek wisata ini masih belum menetapkan tarif masuk meskipun sudah dikelola oleh warga setempat. Hanya saja, wisatawan akan dikenakan tarif jika menggunakan wahana yang tersedia. Seperti perahu dan gazebo beratap jerami.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Tarif Sewa Gazebo | |
Sewa gazebo | Rp 10.000 |
Tarif Sewa Perahu | |
Dewasa | Rp 10.000 |
Anak-anak di bawah 10 tahun | Rp 5.000 |
Paket couple | Rp 50.000 |
Paket couple + dokumentasi | Rp 60.000 |
Baca: TAMAN GLUGUT BANTUL Tiket & Aktivitas
Jam Buka Taman Senja Ngelo Bantul
Seperti namanya, objek wisata ini tepat jika dinikmati saat sore hingga malam hari. Namun di akhir pekan, tempat ini akan buka dari pagi hingga malam hari.
Jam Operasional | |
Senin – Jum’at | 16:00 – 22:00 WIB |
Sabtu – Minggu | 06:00 – 23:00 WIB |
Nyaman dan Asri Suasana Pedesaan di Taman Senja Ngelo
Taman Senja Ngelo menjadi tempat yang tepat untuk menikmati tenangnya suasana pedesaan. Waktu yang tepat untuk berkunjung pada saat sore hari, ketika matahari hampir terbenam. Lokasi yang tepat untuk menikmati matahari terbenam adalah di tepi Sungai Opak. Meskipun tertutup oleh pepohonan, wisatawan masih dapat menikmati pemandangan senja dari langit.
Suara gemeresik dari daun-daun bambu yang bergesekan menjadi musik yang menenangkan. Sesekali, gesekan dari batang-batang bambu turut meramaikan suasana dengan suaranya yang unik. Bersamaan dengan bertiupnya angin, yang membelai dengan lembut. Membawa kesejukan dan asrinya objek wisata ini.
Tak heran, karena objek wisata ini dikelilingi dengan rimbunan pohon bambu. Ada juga pohon-pohon lain yang tinggi dengan banyak cabang, sehingga menambah keteduhan kawasan wisata. Alas dari objek wisata ini masih berupa tanah, yang diratakan dan berselimut hijaunya rerumputan. Seolah wisatawan dibawa menikmati suasana desa di tahun 90-an dulu.
Baca: Taman Bunga Matahari Bantul Tiket & Spot Selfie
Bersantai di Gazebo Unik
Malam bukan alasan untuk beranjak pulang dari objek wisata ini. Justru, malam hari memberi sajian pemandangan indah tersendiri. Wisatawan dapat duduk santai dengan menyewa gazebo beratap jerami. Selain duduk santai, gazebo ini juga menjadi wahana foto yang menarik.
Gazebo ini memiliki bangunan berbentuk segitiga. Dengan bagian atapnya sekaligus menjadi dinding dari bangunan tersebut. Struktur bagian dalam atap terbuat dari kayu, dengan bagian luarnya berlapis jerami. Pada saat malam hari, bagian depan jerami berhias lampu sehingga tampilannya lebih menarik.
Hanya ada dinding di kanan kiri gazebo, sementara bagian depan dan belakang dibiarkan terbuka. Sementara lantai gazebo sendiri terbuat dari kayu yang berlapis bambu. Memberikan nuansa pedesaan begitu khas. Apalagi di siang hari, lantai bambu ini lebih dingin dan sejuk.
Baca: SUNGAI OYO Tiket Gratis Bisa Susur Sungai Seru
Menyusuri Sungai Opak di Malam Hari
Aktivitas yang tidak boleh terlewat yaitu menyusuri Sungai Opak dengan perahu. Wisatawan akan dibawa menyusuri Sungai Opak yang memiliki aliran tenang. Airnya pun begitu jernih, dengan tanaman dan semak belukar tumbuh di kanan kirinya.
Di sini terdapat dua perahu kayu bermotor sewaan. Ukurannya pun cukup untuk membawa 5 hingga 6 orang, termasuk pengemudi. Tak perlu khawatir karena wisatawan akan dilengkapi dengan pelampung. Supaya lebih aman, dan juga pengemudi yang sudah andal.
Selain menjelajah sungai dengan perahu, wisatawan juga dapat berfoto romantis di atas perahu. Tersedia paket khusus bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen manis berdua. Tentunya di dalam satu perahu hanya akan ada pasangan dan pengemudi saja. Sehingga hasil foto akan lebih maksimal dan romantis.
Baca: EDUM PARK Tiket Murah Ada Kolam Renangnya
Nikmatnya Kuliner di Angkringan
Objek wisata ini sudah lengkap dengan warung makan yang menyediakan berbagai menu. Konsepnya bukanlah kafe seperti di objek wisata lain. Melainkan angkringan, warung gerobak khas Jogja yang menyediakan beragam menu makanan.
Layaknya di angkringan, tersedia nasi serta lauk pauk yang beragam. Ada gorengan, sate-satean, serta camilan lainnya yang lezat. Begitu juga minuman, tersedia minuman hangat serta dingin. Yang ingin mencari kopi atau jahe hangat, tentu tersedia di sini.
Untuk harga, tidak perlu khawatir karena harga makanan dan minuman sangat terjangkau. Selain itu, wisatawan dapat langsung menikmati sajian kuliner ini di tempat duduk yang sudah tersedia. Tempat duduk berbentuk lingkaran lengkap dengan meja lingkaran klasik. Atau meja kotak dengan tempat duduk kotak dari kayu dengan kaki besi.
Baca: LITTLE TOKYO Tiket Murah Wisata Ala Jepang
Acara Seru di Halaman Taman Senja Ngelo
Jika datang di hari Sabtu malam, wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan live music. Akan ada performa dari sebuah band di panggung yang telah tersedia. Duduk di gazebo atau di tempat makan, sambil menikmati kuliner. Wisatawan dapat langsung menyaksikan performa dari band di atas panggung.
Selain live music, di waktu-waktu tertentu juga akan berlangsung berbagai acara. Misalnya acara budaya, menampilkan tarian-tarian tradisional. Hingga festival durian yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul.
Lokasi Taman Senja Ngelo Bantul
Taman rekreasi ini berlokasi di Jalan Kanoman, Pedukuhan Pungkuhan, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Jalan yang akan dilalui wisatawan merupakan jalan desa yang masih berupa batu dan tanah. Yang hanya dapat memuat satu mobil.