EMBUNG BATARA SRITEN Tiket & Daya Tarik

Embung Batara Sriten merupakan danau buatan di atas bukit yang terkenal dengan wisata panorama alam menawan. Lokasinya berada di Dusun Sriten dan menjadi puncak tertinggi di Kabupaten Gunung Kidul.

Embung yang berada pada ketinggian 859 mdpl ini selain berfungsi sebagai sumber pengairan pertanian dan perkebunan sekitar, kini juga telah menjadi tempat wisata. Keberadaannya kian populer sebagai destinasi kekinian untuk menikmati sunrise, sunset, hingga terkenal dengan tempat campingnya.

Harga Tiket dan Biaya Embung Batara Sriten

Wisata Embung Sriten termasuk destinasi dengan harga tiket yang murah meriah. Harganya sangat terjangkau untuk menikmati panorama danau di atas awan.

Baca: HEHA SKY VIEW Harga Tiket & 5 Aktivitas Menarik

Jam Buka Embung Batara Sriten

Bagi wisatawan yang hanya ingin sekedar berkunjung bisa datang mulai subuh hingga sore hari. Namun jika ingin berkemah tempat wisata ini buka selama 24 Jam

Pesona dan Daya Tarik Embung Batara Sriten

Tempat wisata yang dulunya hanya sebagai area penampungan air bagi pertanian, kini telah menjelma sebagai destinasi buruan wisatawan. Telaga buatan yang terletak dipuncak bukit ini memiliki berbagai pesona dan daya tarik sebagai berikut.

Suguhan Panorama Alam Menawan

Suasana alam yang menyuguhkan panorama indah tentu menjadikan Embung Batara Sriten sebagai objek wisata buruan. Keberadaannya sebagai puncak tertinggi di Kabupaten Gunung Kidul bagikan lukisan alam yang sangat cantik. Ditambah dengan kesegaran udara yang asri membuat nyaman pengunjung untuk berlama-lama.

Sepanjang mata memandang, pengunjung akan menyaksikan beragam panorama mulai dari Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Lawu, Waduk Jombor hingga hamparan luasnya Kabupaten Gunung Kidul. Tempat ini memiliki arah pandang sepenuh sudut putaran 360 derajat tanpa halangan gedung-gedung tinggi. Sehingga hanya garis horizonlah satu-satunya batasan jarak.

Baca: PUNCAK SEGORO Tiket Murah & Beragam Wahana

Tempat Berburu Sunset dan Sunrise

Bagi para penikmat sunset dan sunrise, danau buatan ini menjadi tempat yang cocok untuk menyaksikannya. Keberadaannya di atas bukit tentu memudahkan pengunjung menyaksikan momen matahari terbit dan tenggelam. Para pecinta fotografi tentu akan sangat menyukai tempat ini.

Bahkan sebagian ada yang rela pergi sejak pagi buta hanya untuk menyaksikan matahari terbit dari puncak ini. Namun keindahan matahari terbit dan terbenam ini hanya terlihat bila cuaca tidak sedang berkabut. Kabut yang muncul sering kali menutupi pesona alam dan membuat jarak pandang terbatas.

Baca: Teras Kaca Pantai Nguluran Tiket & Wahana Unik

Danau di Atas Awan

Salah satu ikon menarik sekaligus menjadi sebab dinamainya embung pada wisata ini yaitu adanya danau atau telaga buatan. Danau ini sengaja dibuat dengan bentuk elips tidak beraturan. Alasannya agar tampak cantik serta dapat memikat hati para pengunjung.

Danau yang terletak di puncak bukit ini awalnya adalah tempat penampungan air untuk pengairan berbagai kebutuhan di lereng saat musim kemarau. Berbagai pertanian dan perkebunan di sekitar embung memperoleh sumber air dari telaga ini. Seiring berjalannya waktu, keberadaannya menjadi salah satu destinasi terkenal dan sering menjadi incaran wisatawan.

Baca: PANTAI INDRAYANTI: Tiket & Ragam Pesona

Jalur Track Menantang Bagi Bikers

Jalur menuju telaga buatan ini dapat menjadi lintasan menantang bagi para pesepeda. Jalur ini memang sangat cocok bagi para pesepeda yang ingin menguji kekuatan fisik. Jalurnya berupa tanjakan sejauh 7 hingga 8 kilometer menuju puncak Batara Sriten. Lintasan menanjak dengan medan terjal tentu akan menguji adrenalin para penyuka tantangan.

Bersepeda ke puncak embung ini akan melewati berbagai variasi medan dari aspal, jalan beton, bebatuan dan juga tanah. Sehingga pastikan sepeda yang digunakan mampu menunjang berbagai tantangan tersebut. Sepeda jenis MTB (Mountain Bike) dapat menjadi salah satu pilihannya.

Baca: PANTAI MIDODAREN Tiket Masuk Murah Berpagar Karang Eksotis

Area Berkemah

Bagi yang suka berkemah, di sekitar embung terdapat area perkemahan yang luas di puncak bukit. Tentunya camping di sini jauh lebih santai dalam perjalanannya dibanding naik gunung. Jalur trekking-nya juga masih mudah dilalui bagi para pemula yang ingin merasakan sensasi naik ke puncak bukit.

Embung Batara menjadi destinasi yang cocok bagi pengunjung yang ingin merasakan camping di puncak tanpa harus naik gunung terlebih dahulu. Usaha yang dibutuhkan untuk merasakan suasana perkemahan jadi lebih ringan mengingat ketinggiannya masih dibawah 1000 mdpl.

Adanya Makam Petilasan

Di puncak bukit ini terdapat pula sebuah petilasan yaitu kuburan atau makam. Kabarnya makam tersebut merupakan petilasan Syekh Wali Jati, yaitu seseorang yang masih kerabat dari kesultanan di masa lalu.

Adanya petilasan ini sekaligus menyampaikan pesan untuk para pengunjung agar mengingat kematian. Selain itu, adanya makam ini melahirkan norma tidak tertulis seperti pengunjung yang diminta untuk tetap sopan selama berada di sini.

Fasilitas Embung Batara Sriten

Sejak diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X akhir 2014 lalu sebagai tempat wisata terdapat berbagai fasilitas yang membuat pengunjung nyaman selama di sana. Beberapa diantaranya yaitu tempat parkir, toilet, mushola, gazebo, area kemah, tempat cuci tangan hingga berbagai warung makan yang menyediakan aneka jajanan.

Lokasi Embung Batara Srinten

Embung Batara Sriten terletak di bukit Sumilir, Dusun Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Akses jalan menuju lokasi ini memang belum teraspal namun sudah cukup baik dengan lapisan beton. Sementara medannya terbilang cukup terjal dan sempit. Dari Kota Yogyakarta jaraknya kurang lebih 45 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 Jam.