Tukad Bindu
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 08.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Gg. Sikarini, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, 80235Dibalik indahnya pesona alam Pulau Bali, ternyata ada kisah kelam yang dimiliki oleh Denpasar. Dimana salah satu sungainya terkenal sebagai sungai yang angker dan kotor, yaitu Tukad Bindu. Namun kini, telah bertransformasi menjadi lebih baik dan bersih.
Bersihnya Tukad Bindu tak lepas dari kesadaran para tokoh masyarakat di sekitar sungai. Bersama masyarakat, bergerak membersihkan sungai dan merevitalisasi kawasan sungai. Kemudian melibatkan juga peran pemerintah untuk memaksimalkan aliran sungai ini sebagai objek wisata.
Harga Tiket Masuk Tukad Bindu
Meskipun memerlukan banyak biaya dalam revitalisasinya, hal ini tidak berdampak pada wisatawan. Dimana wisatawan tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk menikmati objek wisata ini. Namun, di sini disediakan kotak donasi seikhlasnya untuk uang kebersihan dan perawatan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca:Â Kebun Raya Bali Tiket & Ragam Koleksi Tanaman
Jam Opersional
Wisatawan dapat mengunjungi Tukad Bindu sejak pagi hingga sore hari. Di hari biasa, sungai akan ramai dengan anak-anak sejak pukul 14.00 WITA. Saat akhir pekan, jumlah wisatawan yang berkunjung semakin ramai.
Jam Operasional | |
Setiap hari | Pagi-sore |
Menengok Keindahan Bersih dan Asrinya Tukad Bindu
Tak ada yang tak mungkin, itulah yang menjadi prinsip masyarakat sekitar Tukad Bindu Denpasar. Melihat begitu kotornya sungai Bindu, justru menggerakkan masyarakat untuk merubahnya menjadi lebih baik. Hingga di tahun 2018, taman rekreasi ini telah menjadi tempat wisata bersih dan asri.
Air sungai pun bersih, dengan kanan kiri dilengkapi fondasi serta tangga dari semen. Tidak hanya itu, pepohonan di kanan kiri sungai dan sekitarnya menambah asri suasana. Bersantai di kawasan sungai ini juga sangat menyejukkan dan menenangkan.
Baca:Â Citraland Waterpark Denpasar Tiket & Wahana
Suasana damai akan menyelimuti tatkala menyaksikan aktivitas pengunjung lain di sungai. Ada yang berenang, bermain dengan temannya, atau sekadar duduk di tepi sungai. Aliran sungai pun tidak terlalu deras, sehingga aman digunakan untuk berenang.
Tukad Bindu yang Dulu
Sebelum tahun 2010, Tukad Bindu menjadi sungai yang begitu kotor. Menjadi tujuan pembuangan limbah rumah tangga, sehingga airnya begitu keruh hingga hitam. Bahkan, sempat dikabarkan bahwa tempat ini angker.
Memasuki tahun 2010, masyarakat mulai bergerak untuk membersihkan area sungai. Sanksi yang tegas diterapkan bagi siapapun yang sengaja mengotori sungai. Terlebih membuang sampah sembarangan di sungai.
Baca:Â Taman Nusa Tiket & Ragam Wahana Budaya Nusantara
Dulunya, kawasan ini juga banyak ditumbuhi dengan ilalang dan pohon-pohon. Tidak tertata dengan baik, sehingga kesan angker begitu menyelimuti. Pembersihan sungai pun termasuk dengan pembersihan area ilalang ini.
Berjalan Santai di Tukad Bindu
Di sisi kanan dan kiri sungai merupakan jalan setapak yang sudah rapi. Nyaman jika berjalan di atasnya. Beralaskan paving, tentunya tidak licin sehingga tidak membuat pengunjung tergelincir ke sungai.
Dari sini, pengunjung dapat berjalan santai sambil menikmati pemandangan alam. Angin sepoi-sepoi yang bertiup menambah sejuknya berjalan di sekitar taman. Aktivitas wisatawan lain juga menjadi penghibur tersendiri.
Baca:Â Munduk Asri Gianyar Tiket & Ragam Spot Foto Cantik
Berfoto dengan Spot Foto Unik
Wisata alam tidak lengkap rasanya jika tidak ditambah dengan spot foto unik yang instagramable. Objek wisata ini juga menyediakan beberapa spot foto yang menjadi favorit wisatawan.
Di sini telah dibuat spot berupa jembatan dari bambu dengan atap jerami. Di kanan kiri jembatan terdapat pegangan dari bambu. Di bagian tengah jembatan, terdapat tulisan berbunyi “Tukad Bindu” besar berwarna putih. Dan di bagian dalam atapnya terdapat lampion berwarna merah.
Tidak hanya itu, ada juga jembatan lain dengan hiasan berbentuk hati di tengahnya. Jembatan yang ini lebih artistik, dimana bambu-bambu dibuat tegak berdiri di kanan kiri jembatan. Ditambah beberapa lampion yang menghiasi batang bambunya. Dan banyak lagi spot foto unik yang ada di Tukad Bindu.
Berolahraga
Biasanya, untuk dapat olahraga fitnes harus berada di pusat kebugaran. Dan biasanya juga berada di dalam ruangan. Namun kini, pengunjung dapat menikmatinya di luar ruangan. Dimana lagi kalau bukan di Tukad Bindu.
Di sini tersedia beberapa alat fitness yang dapat digunakan gratis oleh pengunjung. Alat-alat fitness ini berwarna kuning, sehingga tampak menyala diantara hijaunya pemandangan sekitar. Selain itu, lokasinya sengaja ditempatkan di tepi sungai menghadap ke sungai. Jadi, pengunjung dapat berolahraga sambil menyaksikan keindahan sungai.
Baca:Â Sangeh Monkey Forest Tiket & Daya Tarik
Tidak hanya fitness, di hari tertentu biasanya para wanita juga melaksanakan olahraga yoga. Yoga dilakukan di tepi sungai, dengan beralaskan matras yoga dan seorang instruktur yang memandu. Suasana sejuk kawasan Tukad Bindu menjadikan olahraga Yoga lebih menyenangkan.
Bermain Air
Kegiatan yang wajib dilakukan ketika berwisata di sungai adalah bermain air. Kini, air di sini sudah bersih, sehingga aman digunakan untuk bermain. Aliran airnya pun tidak terlalu deras, sehingga masih aman untuk anak-anak. Tentunya dalam pengawasan orang tua. Berenang menjadi hal yang wajib dilakukan di sini. Sayang jika sudah datang ke sini tanpa berenang.
Lebih seru lagi, pengunjung juga dapat menyewa ban pelampung untuk menyusuri sungai. Layaknya wahana di waterboom, ban pelampung berbentuk bulat dengan satu atau dua lubang. Pengunjung dapat duduk santai di atas ban pelampung sambil menikmati tubuh yang melaju mengikuti aliran.
Fasilitas Tukad Bindu
Fasilitas di sini cukup lengkap, ada toilet, kamar bilas, serta area parkir. Di area wisata juga sudah banyak penjual makanan yang menjajakan makanannya.
Lokasi Tukad Bindu
Taman rekreasi tepi sungai ini berlokasi di Gg. Sikarini, Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar. Jarak dari kawasan desa wisata kuta sekitar 20 kilometer dapat ditempuh dalam waktu setengah jam berkendara.