Candi Jabung
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 06.00 - 18.00Nomor Telepon: -Alamat: Dusun Candi, Jabung Candi, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, 67291Jika sedang ke Probolinggo, sempatkan untuk mengunjungi Candi Jabung. Salah satu candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Meskipun berdiri pada masa Kerajaan Majapahit, namun bangunannya masih tampak kokoh. Menjulang gagah dengan bangunannya yang semua terbuat dari batu bata.
Candi ini berdiri tunggal, dan bukan candi yang berkelompok seperti Borobudur atau Candi Ijo. Berdiri sendiri di tengah-tengah taman yang berselimut rumput hijau. Objek wisata ini pun banyak ditumbuhi pepohonan dan semak. Dan untuk mencapai objek wisata ini pun sangat mudah aksesnya.
Harga Tiket Masuk Candi Jabung Probolinggo
Untuk menikmati objek wisata ini, tidak perlu mengeluarkan biaya. Namun, wisatawan harus lapor terlebih dahulu sebelum masuk ke kawasan candi.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: BeeJay Bakau Resort Tiket & 4 Wahana Top
Jam Buka Candi Jabung
Objek wisata ini buka dari pagi hingga petang. Wisatawan dapat berkunjung diantara waktu tersebut. Waktu yang tepat untuk berkunjung yaitu pagi dan sore hari. Karena terik matahari belum menyengat dan lebih bersahabat.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 06:00 – 18:00 WIB |
Menilik Megahnya Candi Jabung Probolinggo
Candi Jabung adalah candi peninggalan Kerajaan Majapahit. Bangunan candinya terbuat dari bata merah murni, dengan beberapa relief di bagian dinding. Panjang candi mencapai 13,11 meter, dengan lebar 9,58 meter. Sementara tingginya mencapai 15,58 meter, yang tampak gagah dengan warna oranye bata.
Candi ini memiliki sudut arsitektural yang sangat unik. Karena di setiap bagian bangunan berbentuk silindris, dengan kaki candi berbentuk persegi. Bentuk persegi ini berjumlah tiga buah di setiap sudutnya, sehingga terkesan lebih artistik. Ditambah dengan bangunan atapnya berbentuk stupa, dengan beberapa relief di tiap sisinya.
Candi Jabung ini menghadap ke arah barat, karena letak bilik pintu berada di sisi barat. Hal menarik lainnya yaitu adanya bangunan candi kecil di barat daya candi utama. Fungsinya adalah sebagai pelengkap bangunan utama. Candi pelengkap ini memiliki tinggi 6 meter, dengan tiap sisi berukuran 2,55 meter.
Baca: Songa Adventure Arung Jeram Penuh Tantangan
Sejarah Berdirinya Candi Jabung Probolinggo
Candi Jabung berdiri pada tahun 1354 Masehi. Menurut berita dalam Kitab Pararaton (abad XVI M), candi ini merupakan tempat suci. Pada abad XIV M, pembangunan candi melibatkan 4 bidadari. Yaitu Nawang Sukma, Nawang Wulan, Nawang Sari, dan Nawang Sito, yang keempatnya berasal dari khayangan.
Di kitab lain, yaitu Negarakertagama, candi ini merupakan bangunan suci agama Budha. Yang juga terkenal dengan Sugara Pratista. Bangunan ini merupakan tempat pendharmaan istri Raja Bhre Gundal. Bhre Gundal ini masih menjadi keluarga dari Hayam Wuruk.
Pada tahun 1359 M, Raja Hayam Wuruk mengunjungi wilayah timur Majapahit. Sesampainya di candi, diadakan upacara penyembahan di lokasi utama candi. Yang lokasi penyembahan tersebut dikatakan sebagai persemayaman abu jenazah Bhre Gundal. Selain tempat singgah dan penyekaran, candi ini juga menjadi tempat peribadatan bagi Dewa Siwa.
Keunikan Relief Candi
Relief di Candi Jabung beraneka ragam, salah satunya relief kehidupan sehari-hari. Pada ukiran relief tampak seorang pertapa mengenakan sorban sedang mengajar murid-muridnya. Ada juga relief dua singa yang saling berhadapan. Kemudian di bagian sudut, tampak relief yang menggambarkan Putri Sri Tanjung.
Relief ini mengisahkan kesetiaan Putri Sri Tanjung kepada suaminya, yang tergambar sedang menunggang seekor ikan. Rata-rata, relief yang ada di candi ini mengandung unsur manusia, rumah, dan pepohonan. Dari relief-relief ini, pengunjung dapat memahami sejarah dari Candi Jabung ini.
Baca: PANTAI BENTAR Tiket, Wahana & Aktivitas Menarik
Berkeliling Halaman Menapaki Jejak Kerajaan Majapahit
Kompleks wisata candi ini dikelilingi oleh rerumputan hijau yang subur dan rapi. Sesekali tampak semak yang bergerombol membentuk koloni tersendiri. Ada jalanan yang telah di paving block untuk menuju ke candi. Serta jalan setapak di sekeliling candi yang telah rapi dengan paving block.
Di bagian luar kawasan rerumputan, terdapat pepohonan yang tampak teduh dari kejauhan. Jika berada di area ini, wisatawan akan merasakan teduh dan asri. Apalagi ketika angin sepoi meniup perlahan. Suasana menjadi semakin syahdu.
Wisatawan juga dapat menemukan pohon maja, sebagai ciri khas Kerajaan Majapahit. Karena sejarah dari Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari pohon maja. Yang namanya diambil dari kata di pohon Maja.
Baca: Bukit Teletubbies Bromo Tiket & Ragam Aktivitas
Foto di Candi Jabung
Objek wisata ini sangat indah dan tertata dengan rapi. Wisatawan dapat berfoto di berbagai sudut dengan latar belakang candi ini. Namun, meskipun ukuran candi yang besar, wisatawan tetap tidak boleh memasukinya. Karena dikhawatirkan dapat merusak keaslian dari candi ini.
Sebagai gantinya, wisatawan dapat berfoto di bagian luar candi. Waktu yang tepat untuk mengambil foto adalah saat pagi atau sore hari. Di mana kawasan objek wisata belum terik karena panas matahari. Ditambah dengan pencahayaan alami saat pagi dan sore terlihat lebih indah.
Di sore hari, wisatawan juga dapat menyaksikan rona jingga langit ketika matahari terbenam. Sangat indah dan pas dengan kondisi di kawasan wisata.
Baca: PANTAI DUTA Tiket & Daya Tarik
Gelaran Budaya
Objek wisata ini hanya berjarak 5 kilometer dari Kecamatan Kraksaan. Lokasinya dekat dengan jalur pantura sehingga aksesnya ckup mudah. Tak heran jika objek wisata ini seringkali dipilih sebagai tempat untuk menggelar acara.
Seringnya adalah acara budaya, misal pagelaran tari. Hal ini untuk meramaikan kawasan wisata, ditambah lagi untuk melestarikan budaya Indonesia. Melalui event-event ini, juga turut mengkampanyekan aksi pelestarian budaya.
Lokasi Candi Jabung Probolinggo
Objek wisata ini berlokasi di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Lokasinya berjarak 500 meter di tenggara Kolam Renang Jabung Tirta.