GUNUNG BISMO: Tiket & 5 Jalur Pendakian - Juli 2024

Bosan dengan pendakian gunung populer seperti Sindoro atau Merbabu? Kabupaten Wonosobo punya gunung lainnya yang tak kalah memukau. Gunung Bismo namanya, sebuah gunung di utara Wonosobo. Gunung ini mengapit Dataran Tinggi Dieng bersama Gunung Prau.

Pendakian Gunung Bismo secara resmi terbuka untuk umum baru pada tahun 2019. Gunung ini memiliki bentuk yang unik jika terlihat dari kejauhan. Alih-alih mengerucut, puncaknya justru melebar dan melingkar. Bentuk inilah yang justru jadi daya tarik utama pendakiannya.

Tiket Masuk Gunung Bismo

Sebelum mendaki, pengunjung bisa memilih jalur pendakian sesuai keinginan. Ada lima jalur resmi dengan tarif registrasi simaksi yang beragam. Umumnya tarif dipatok 25 ribu rupiah. Selain itu juga terdapat tarif penitipan motor dan ojek.

Tiket Masuk
Registrasi Simaksi per orangRp25.000

Baca: TELAGA WARNA Dieng Tiket & Pesona

Jam Buka

Gunung Bismo terbuka untuk umum setiap hari. Di sini, pengunjung bisa mendaki kapan saja. Semua basecamp selalu buka selama 24 jam. Disarankan mendaki selain musim hujan agar menghindari jalan licin.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Kecantikan Gunung Bismo

Matahari terbit dari timur Gunung Bismo
Kontur gunung tampak semakin jelas saat disorot cahaya mentari di pagi hari – Foto: Google Maps / Wiwid Walaz

Gunung Bismo yang sekarang merupakan sisa gunung api di zaman dahulu. Bentuknya menyerupai kubah dengan sisi yang terpotong di bagian tenggara. Gunung ini terletak di perbatasan Desa Campursari dan Sikunang, Kabupaten Wonosobo.

Sedangkan ketinggian Gunung Bismo mencapai 2.635 mdpl. Dengan jalur pendakian resmi baru terbuka untuk umum di tahun 2019. Karena masih baru, keadaan alamnya pun masih sangat terjaga. Pendakian di gunung ini menawarkan pengalaman baru terutama bagi pecinta alam.

Sebelum memutuskan untuk mendaki, ada baiknya mengetahui aturan yang berlaku. Terdapat larangan bagi pendaki Gunung Bismo untuk membawa sejumlah barang. Barang tersebut yaitu narkoba, boneka, dan speaker portable. Selain itu, pendaki juga tidak boleh mengenakan pakaian berwarna kuning.

Baca: WISATA POSONG Wonosobo Tiket & Aktivitas

Jalur Silandak

Pendaki memegang tali sambil menaiki tanjakan ke puncak
Tanjakan ekstrem yang menantang di Jalur Silandak – Foto: Google Maps / muhammad edi Arifian

Jalur Silandak adalah jalur yang paling populer bagi pendaki Gunung Bismo. Basecamp-nya terletak di Dusun Silandak, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Basecamp Silandak memberlakukan tiket registrasi resmi dan penitipan kendaraan.

Bagi yang ingin menghemat tenaga, tersedia ojek hingga 100 meter sebelum pos 1. Menggunakan ojek bisa menghemat waktu hingga 1,5 jam. Namun pendaki yang ingin pemanasan bisa memilih berjalan kaki. Selanjutnya dari basecamp ke pos 1, pendaki akan melewati ladang perkebunan warga.

Selama perjalanan dari basecamp ke puncak bisa menghabiskan waktu 4 jam. Jalur ini cocok bagi pendaki yang ingin menikmati pendakian dengan santai. Sedangkan medannya dari pos 1 kebanyakan berupa jalan agak menanjak melewati hutan. Hutan liar yang lebat hingga pohon pakis mendominasi hingga pos 3.

Sejauh ini tantangan akan mulai terasa dari pos 3 dengan Tanjakan Ginuk-Ginuk. Kemiringannya bahkan hampir 90 derajat. Sehingga pendaki harus menanjak dengan bantuan tali rotan yang disediakan. Selanjutnya pendaki bisa berkemah di pos 4 sebelum menuju ke puncak.

Baca: 10 Destinasi Wisata Gunung Paling Memukau di Jawa Tengah

Jalur Sikunang

Pendaki menyusuri jalan setapak di puncak
Tampak jalan setapak yang diapit oleh jurang di kedua sisinya – Foto: Google Maps / jhon lux

Alternatif lain pendakian Gunung Bismo selanjutnya adalah Jalur Sikunang. Jalur ini berawal dari Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Untuk bisa sampai ke Basecamp-nya bisa menggunakan minibus WonosoboDieng. Selanjutnya, beralih menggunakan ojek dari Dieng langsung ke Sikunang.

Hal yang menarik dari Jalur Sikunang adalah tarif registrasi yang berlaku. Karena masih belum resmi, registrasi simaksi cukup membayar seikhlasnya. Meski begitu, tetap ada petugas yang siap membantu persiapan sebelum perjalanan pendakian. Seperti pengecekan perlengkapan mendaki agar tidak ada yang menyalahi aturan.

Jalur Sikunang adalah rute tercepat menuju puncak Gunung Bismo. Jalur ini membawa pendaki mengeksplorasi gunung dari bagian utara. Jika menggunakan kecepatan konstan, pendaki bisa tiba di puncak dalam waktu 1 jam. Namun, hati-hati dengan medannya yang cukup terjal dan menanjak.

Baca: BUKIT SIKUNIR Dieng Tiket & Aktivitas Seru

Jalur Deroduwur/Ndoroduwur

Panorama Sumbing-Sindoro di balik lautan awan
Panorama pegunungan di sekitar Gunung Bismo – Foto: Google Maps / Wihandono Yogo

Jalur selanjutnya yang bisa menjadi pilihan adalah Jalur Deroduwur. Penduduk setempat biasa menyebutnya sebagai Ndoroduwur. Basecamp Deroduwur berada di Dusun Buntu, Kelurahan Deroduwur, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.

Sedangkan di jalur ini pohon pakis dan hutan liar lebih mendominasi. Selanjutnya terdapat dua mata air di sepanjang jalur ini. Pendaki bisa melihat kekayaan alam Gunung Bismo selama trekking di sini. Beberapa diantaranya seperti Lutung Jawa liar hingga tanaman kantong semar yang cukup langka.

Baca: TELAGA MENJER : Tiket & Ragam Pesona

Jalur Pulosari

Pilihan lain adalah Jalur Pulosari yang berada di Dusun Pulosari, Desa Campursari, Kabupaten Wonosobo. Jalur ini juga tidak terlalu populer. Namun tenang saja karena basecamp-nya sudah berfasilitas lengkap.

Menuju pos 1, pendaki harus melintasi kawasan rumah dan kebun warga. Sebelum memasuki pos 1, terdapat spot pemandian air panas alami. Pemandian ini tersedia secara cuma-cuma. Setelah turun gunung, cocok sekali melemaskan otot-otot di sini.

Jalan setapak yang sempit dan menanjak mendominasi selama perjalanan di rute ini. Sepanjang jalan, pendaki harus melewati hutan rindang. Inilah salah satu kelebihan jalur ini. Jalurnya cukup teduh dan tidak terlalu panjang.

Baca: 10 Destinasi Wisata Terbaik Di Wonosobo

Jalur Maron

Selanjutnya juga terdapat jalur lain untuk mendaki Gunung Bismo yaitu melalui Jalur Maron. Basecamp Maron terletak di Dusun Maron, Desa Mutisari, Kabupaten Wonosobo. Lokasinya sekitar 20 kilometer ke utara alun-alun Kota Wonosobo. Jalur ini memberlakukan kuota maksimal 100 pengunjung.

Seperti Jalur Pulosari, Maron juga terdapat banyak hutan yang lebat. Meski masih sangat liar, namun jalur ini lebih teduh dari Pulosari. Jika beruntung, pendaki bisa melihat Lutung Jawa di perjalanan.

Baca: GUNUNG PRAU: Tiket & 5 Jalur Pendakian

Puncak Gunung Bismo

berfoto dengan latar puncak Gunung Bismo
Mengabadikan keelokan lekuk puncak Gunung Bismo yang unik – Foto: Google Maps / ellaefka

Gunung Bismo memiliki bentuk puncak yang unik. Puncaknya menyerupai tebing panjang yang melingkar. Tebing ini terbuka tepat ke arah Gunung SumbingSindoro bisa terlihat.

Puncak tertingginya bernama Puncak Hastinapura. Ciri khas puncak ini yaitu berupa tanah sempit di punggung gunung. Kanan-kiri jalan setapak ke puncak merupakan jurang yang curam. Pada saat angin sedang kencang, tidak boleh kemari.

Sedangkan saat hari cerah, pemandangan yang tampak dari puncak adalah pegunungan di sekitar Wonosobo. Gunung kembar SumbingSindoro berada di tenggara. Di bawahnya, terdapat Telaga Menjer yang cantik. Melihat ke sisi utara, terdapat panorama Gunung Prau yang menawan.

Fasilitas Basecamp Gunung Bismo

Setiap basecamp Gunung Bismo sudah terdapat fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut antara lain tempat istirahat, toilet dan kamar mandi, mushola, hingga warung. Area parkir untuk penitipan kendaraan juga tersedia.

Lokasi dan Akses Gunung Bismo

Gunung Bismo berada di Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Basecamp Gunung Bismo tersebar di beberapa titik. Beberapa basecamp bisa dicapai dengan kendaraan umum dan ojek.

Ulasan Pembaca

4.3 - 4 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *