Ujung Aspal Wanayasa
Alamat: Babakan, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, 41174- Harga Tiket Masuk: Rp10.000-Rp20.000
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Ujung Aspal Wanayasa adalah objek wisata alam di Kabupaten Purwakarta. Tempat wisata yang juga dikenal sebagai Pasir Langlang Panyawangan ini berada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu. Daya tarik utamanya yaitu area hutan pinus yang luas dan asri. Karena keasriannya, destinasi wisata ini sangat nyaman sebagai tempat rekreasi alam bagi segala kalangan usia.
Harga Tiket Masuk Ujung Aspal Wanayasa
Ujung Aspal Wanayasa termasuk objek wisata yang murah-meriah. Pengunjung cukup membayar 10 ribu rupiah saja untuk masuk ke areanya. Tiket ini tidak berlaku bagi pengunjung di bawah usia 5 tahun. Sedangkan bagi yang ingin berkemah atau mencoba wahana jembatan gantung terdapat biaya tambahan.
Jenis Tiket | Harga Tiket |
Tiket Masuk Wisata | Rp10.000 |
Tiket Camping | Rp20.000 |
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Purwakarta
Jam Buka Ujung Aspal Wanayasa
Ujung Aspal Wanayasa buka setiap hari selama 24 jam. Tempat wisata ini biasanya ramai kunjungan pada akhir pekan. Selain itu Wisatawan juga bisa berkemah di sini.
Menikmati Kesejukan Ujung Aspal Wanayasa
Mendengar nama Purwakarta, biasanya yang paling mudah diingat adalah sate maranggi. Daerah ini memang sangat populer berkat kuliner yang satu ini. Namun, Purwakarta juga menyimpan banyak pesona alam yang belum banyak diketahui. Salah satunya bisa yaitu Ujung Aspal Wanayasa.
Objek wisata bernama unik ini sebenarnya sudah lama populer di kalangan masyarakat Purwakarta. Lebih banyak yang menyebutnya sebagai Wisata Pasir Langlang Panyawangan. Jadi, jangan bingung lagi ketika mendengar kedua namanya. Keduanya sama-sama mengacu pada tempat wisata yang sama.
Daya tarik yang memikat dari objek wisata ini adalah hutan pinus alaminya. Pemandangan ini mirip seperti yang ditemui di Cikole Lembang. Hanya saja, kawasan wisata ini masih minim sentuhan tangan manusia. Semuanya serba alami, sehingga suasana rekreasi pun agak berbeda.
Baca: Taman Batu Purwakarta Tiket Masuk & Aktivitas
Akhir Jalan Mulus
Mungkin ada yang bertanya-tanya dari mana asal penamaan tempat wisata ini. Nama ini bisa jadi masih berhubungan dengan lokasinya. Padahal, akses jalan di Wanayasa menuju tempat ini beraspal dan mulus.
Namun rupanya jalan aspal ini berhenti sampai di gang menuju lokasi wisatanya. Wisatawan memang harus melintasi sebuah jalan sempit untuk sampai kemari. Akses jalan ini masih kurang baik, dengan kondisi tanah dan berbatu. Mungkin inilah yang menjadi penyebabnya dinamai ‘ujung dari jalanan beraspal di Wanayasa’.
Baca: Alun-Alun Purwakarta wisata lengkap di tengah kota
Hutan Pinus
Terlepas dari penamaan yang unik, tempat wisata ini memang punya pesona yang tidak bisa dianggap remeh. Objek wisata ini merupakan kawasan hutan pinus yang masih sangat asri. Mirip seperti kawasan Cikole atau yang bisa dijumpai di Hutan Pinus Imogiri. Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai rekreasi alam. Di antaranya yaitu piknik dan jalan santai.
Area hutan pinusnya berada di bawah pengelolaan Perhutani. Area ini kemudian dikembangkan bersama masyarakat setempat sebagai objek wisata. Fasilitas seperti warung makan dan gazebo dibuka untuk kenyamanan pengunjung. Wisatawan bisa menikmati pengalaman bersantap di bawah teduhnya sebaran pohon pinus yang menjulang.
Kawasan ini memiliki jalur pedestrian yang terbuat dari paving block. Jalur ini bisa juga bermanfaat untuk jalan santai keliling area hutan. Bagi yang tidak ingin berjalan kaki boleh mengelilingi hutan menggunakan sepeda. Kedua aktivitas ini bermanfaat sebagai olahraga serta rekreasi.
Baca: URBAN FARMING Purwakarta Tiket Masuk & Aktivitas
Spot Foto
Suasana hutan pinus yang asri di Ujung Aspal Wanayasa memang menawan hati. Pemandangan deretan pinus tinggi tampak mempesona sekaligus meneduhkan mata dan pikiran. Tidak heran jika tempat ini juga jadi primadona sebagai lokasi berfoto. Terutama untuk sesi foto khusus pre-wedding.
Bicara soal spot foto, ada banyak yang tersedia di sini. Instalasi kreatif sudah pasti bisa dijumpai. Namun, spot foto yang favorit sesungguhnya adalah jembatan gantung.
Objek wisata ini adalah salah satu yang menghadirkan wahana jembatan gantung. Jembatan ini terhubung dari pohon ke pohon dan berada di lereng. Pemandangan yang tersaji dari jembatan tidak perlu ditanya lagi.
Jembatan gantung sederhana ini menghadap langsung ke arah daratan Kabupaten Purwakarta. Hijaunya hutan dan perbukitan dapat terlihat jelas dari spot ini. Di malam hari, gemerlap lampu permukiman di kejauhan tampak ikut menghiasi.
Sayangnya, wahana ini hanya bisa dinaiki dalam jumlah terbatas. Setiap jembatan hanya bisa menampung maksimal 4 orang. Tidak jarang antrian panjang pun terjadi. Kalau mau naik dan berfoto di sini, harus sabar menunggu giliran, ya.
Rekreasi Alam
Banyak opsi aktivitas lainnya untuk menikmati hutan pinus di Ujung Aspal Wanayasa. Pengelola menyediakan sewa hammock untuk bersantai. Tidak puas seharian di sini? Kegiatan berkemah adalah jawabannya.
Objek wisata ini juga berdekatan dengan lokasi Goa Jepang atau Goa Panyileukan. Tak jauh dari sini juga terdapat curug bernama Curug Pamoyanan. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dan bisa jadi ide destinasi trekking. Sepanjang jalan, wisatawan juga dapat melihat aktivitas warga menyadap getah pohon pinus.
Fasilitas Ujung Aspal Wanayasa
Fasilitas pendukung di tempat ini terdiri dari area parkir yang luas, toilet, dan musala. Sejumlah warung lengkap dengan gazebo tersebar di seluruh areanya. Tempat ini juga memiliki jalur pedestrian dari paving block yang nyaman.
Lokasi Ujung Aspal Wanayasa
Objek wisata Ujung Aspal Wanayasa termasuk dalam wilayah Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Berjarak sekitar 30 kilometer atau 1 jam berkendara dari Purwakarta atau Subang. Akses jalan mulus beraspal hingga belokan gang menuju lokasi. Medan jalan masih berupa tanah berbatu yang sempit dengan kontur cukup menanjak.